<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 03 Februari 2023

Harga Emas Dunia Anjlok Usai Pengumumkan


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas dunia turun pada perdagangan Jumat ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu setelah data pekerjaan AS yang diliris lebih kuat dari perkiraan.

 

Harga emas dunia turun karena data tenaga kerja yang melemah menimbulkan kekhawatiran bahwa Bank Sentral AS atau The Fed akan dapat terus menaikkan suku bunga.

 

Mengutip CNBC, Sabtu (4/2/2023), harga emas di pasar Spot turun 2,5 persen menjadi USD 1.864,79 per ons. Harga emas ini berada di jalur penurunan mingguan terbesar sejak awal Oktober.

 

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 2,7 persen menjadi USD 1.878,10 per ons.

 

Pekerjaan AS meningkat tajam pada Januari 2023, dengan adanya tambahan 517 ribu posisi. Angka tersebut naik hampir dua kali lipat dibanding dengan Desember 2022.

 

"(Data) ini akan menambah dukungan pada argumen bahwa Fed mungkin harus tetap sedikit lebih agresif ke depannya," kata analis senior OANDA, Edward Moya.

 

Nilai tukar dolar S melonjak 0,9 persen, mencapai level tertinggi dalam tiga minggu di awal sesi perdagangan sehingga membuat harga emas menjadi taruhan yang kurang menarik.

 

Sedangkan untuk imbal hasil surat utang negara 10 tahun juga naik.

 

Di awal pekan ini, Bank Sentral AS menaikkan suku bunga seperempat poin persentase setelah pad tahun kemarin menaikkan dengan presentase yang lebih besar. Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell memperingatkan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.

 

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena kenaikan bunga membuat peluang keuntungan memegang emas batangan melbih kecil dibanding dengan obligasi.

 

Perdagangan Kemarin

Harga logam mulia yang dijual di pasar global kembali susut. Harga emas hari ini turun hampir 2 persen dipicu  dolar yang melemah  dan beberapa investor mengunci keuntungan setelah emas mencapai posisi puncak selama sembilan bulan karena pernyataan dovish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

 

Melansir laman CNBC, Jumat (3/2/2023), harga emas dunia di pasar turun 1,91 persen menjadi USD 1.9153,09 per ons, mencapai level tertinggi sejak April 2022 di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,77 persen menjadi USD 1.927,8.

 

Dukungan yang menjadi pijakan pasar emas tetap kuat. "Meski bila ada sedikit kemunduran di pasar dapat disebabkan oleh aksi ambil untung menjelang data pekerjaan bulanan AS besok," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

 

Bank sentral AS pada hari Rabu menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran 4,5 persen hingga 4,75 persen, kenaikan terkecil sejauh ini dalam siklus pengetatan 11 bulan.

 

Performa Positif Komoditas ANTAM di Laporan Kuartalan Sepanjang 2022

Sementara itu, Powell memperingatkan tentang pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut karena inflasi masih terlalu tinggi, tetapi mencatat bahwa kemajuan disinflasi masih dalam tahap awal.

 

"Powell tidak terlalu hawkish seperti yang dia lakukan dalam konferensi pers FOMC baru-baru ini dan membiarkan pintu terbuka untuk "poros" Fed lebih cepat daripada nanti," kata Jim Wyckoff, Analis Senior di Kitco Metals dalam sebuah catatan.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 02 Februari 2023

Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi 9 Bulan


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas dunia naik pada perdagangan Rabu. Kenaikan harga emas ini ditopang pernyataan dovish kepala Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang mengejutkan tentang perjuangan bank sentral untuk menurunkan inflasi membuat nilai tukar dolar tenggelam dan memberi isyarat kepada investor bahwa puncak suku bunga kemungkinan akan mendekat.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (2/1/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 1,2 persen menjadi USD 1.951,43 per ons, tertinggi sejak pertengahan April 2022.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen ke USD 1.942,80.

 

The Fed menaikkan target suku bunga sebesar seperempat persentase poin pada hari Rabu, namun terus memberi sinyal akan kenaikan selanjutnya terkait biaya pinjaman sebagai bagian dari pertempuran yang masih belum terselesaikan melawan inflasi.

 

“Powell (Ketua Fed Jerome Powell) memberi kesempatan pasar untuk reli,” kata Tai Wong, seorang pedagang senior di Heraeus Precious Metals di New York.

 

“Jika tujuannya adalah untuk kenaikan 25-bps, ini menjadi hal yang tidak memadai," ungkap dia.

 

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, dan sebaliknya.

 

Di tempat lain, harga perak naik 1,3 persen menjadi USD 24,01 per ons. Sementara harga platinum merosot 0,4 persen menjadi USD 1.007,63 dan dan harga paladium naik 1,7 persen menjadi USD 1.676,72.

 

Harga Emas Naik, Menuju Kenaikan 3 Bulan Berturut-turut

Sebelumnya, harga emas pada hari Selasa berada di jalur untuk kenaikan bulanan ketiga berturut-turut. Kenaikan ini dibantu oleh dolar AS yang lebih lemah secara keseluruhan dan ekspektasi seputar kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve AS.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (1/2/2023), harga emas spot mendekati level tertinggi sesi, naik 0,23 persen menjadi USD 1.928,23 per ons pada pukul 16:30. ET. Emas telah naik 5,7 persen pada bulan Januari. Emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.943,60.

 

Dolar AS menuju kerugian bulanan keempat berturut-turut, membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

 

“Kami memiliki begitu banyak risiko yang didorong oleh peristiwa sepanjang minggu ini dan investor harus memperhatikannya. Harga emas cenderung tidak stabil,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

 

Keputusan kebijakan bank sentral AS akan dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh konferensi pers dari Ketua Fed Jerome Powell. Pedagang memperkirakan kenaikan suku bunga Fed 25 basis poin ke kisaran 4,5-4,75 persen. Perkirakan suku bunga akan mencapai puncaknya di 4,9 persen pada bulan Juni.

 

Selain itu, Bank Sentral Eropa dan Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada hari Kamis.

 

Suku bunga yang lebih rendah cenderung bermanfaat untuk emas batangan, mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Prediksi Pengamat

Sementara itu, analis dan pedagang telah menaikkan prediksi mereka untuk harga emas tetapi mengharapkan suku bunga tinggi untuk membatasi reli, jajak pendapat Reuters menunjukkan.

 

“Mengingat bagaimana pasar mengharapkan FOMC, BoE dan ECB untuk bergerak, fokusnya kemungkinan besar pada apa yang mereka katakan daripada tindakan yang mereka ambil,” kata Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM, dalam sebuah catatan.

 

Pasar juga menunggu laporan penggajian AS hari Jumat untuk bulan Januari, dengan melemahnya pasar tenaga kerja yang diterjemahkan menjadi penurunan inflasi.

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 01 Februari 2023

Emas Naik, Menuju Kenaikan 3 Bulan


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas pada hari Selasa berada di jalur untuk kenaikan bulanan ketiga berturut-turut. Kenaikan ini dibantu oleh dolar AS yang lebih lemah secara keseluruhan dan ekspektasi seputar kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve AS.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (1/2/2023), harga emas spot mendekati level tertinggi sesi, naik 0,23 persen menjadi USD 1.928,23 per ons pada pukul 16:30. ET. Emas telah naik 5,7 persen pada bulan Januari. Emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.943,60.

 

Dolar AS menuju kerugian bulanan keempat berturut-turut, membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

 

“Kami memiliki begitu banyak risiko yang didorong oleh peristiwa sepanjang minggu ini dan investor harus memperhatikannya. Harga emas cenderung tidak stabil,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

 

Keputusan kebijakan bank sentral AS akan dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh konferensi pers dari Ketua Fed Jerome Powell. Pedagang memperkirakan kenaikan suku bunga Fed 25 basis poin ke kisaran 4,5-4,75 persen. Perkirakan suku bunga akan mencapai puncaknya di 4,9 persen pada bulan Juni.

 

Selain itu, Bank Sentral Eropa dan Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada hari Kamis.

 

Suku bunga yang lebih rendah cenderung bermanfaat untuk emas batangan, mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Prediksi Pengamat

Sementara itu, analis dan pedagang telah menaikkan prediksi mereka untuk harga emas tetapi mengharapkan suku bunga tinggi untuk membatasi reli, jajak pendapat Reuters menunjukkan.

 

“Mengingat bagaimana pasar mengharapkan FOMC, BoE dan ECB untuk bergerak, fokusnya kemungkinan besar pada apa yang mereka katakan daripada tindakan yang mereka ambil,” kata Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM, dalam sebuah catatan.

 

Pasar juga menunggu laporan penggajian AS hari Jumat untuk bulan Januari, dengan melemahnya pasar tenaga kerja yang diterjemahkan menjadi penurunan inflasi.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 31 Januari 2023

Keputusan The Fed, Harga Emas Dunia Melemah


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas sedikit turun dalam perdagangan yang berombak pada Senin. Pelemahan harga emas hari ini terjadi di tengah ekspektasi perlambatan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed.

 

Mengutip CNBC, Selasa (31/1/2023), harga emas di pasar spot naik tipis 0,2 persen menjadi USD 1.924,05 per ons pada pukul 13:40. ET. Sedangkan harga emas berjangka AS turun tipis 0,3 persen menjadi USD 1.922,9 per ons.

 

“Cara The Fed menyampaikan cerita itu akan tercermin di pasar emas,” kata analis pasar senior RJO Futures, Daniel Pavilonis.

 

“Gambaran yang lebih besar di sini adalah jika Fed memperlambat kenaikan suku bunga, inflasi akan kembali menderu. Jika Fed berhenti sebentar dan inflasi masih ada - saya pikir dalam skenario itu emas akan lepas landas." tambah dia.

 

Pelaku pasar mengharapkan kenaikan suku bunga hanya 25 basis poin saja pada pertemuan Komite Pasar Terbuka the Fed yang berlangsung pada 31 Januari - 1 Februari.

 

Pertemuan akan membawa suku bunga kebijakan ke kisaran 4,5 persen - 4,75 persen. Angka ini di bawah level 5 persen plus yang diminta oleh sebagian besar pembuat kebijakan Fed.

 

Emas, yang tidak memberikan keuntungan dari bunga, cenderung menguntungkan ketika suku bunga rendah karena mampu bersaing dengan obligasi. Kebalikannya, emas sulit bersaing ketika bunga tinggi karena harus bersaing dengan obligasi yang memberikan keuntungan dari bunga sekaligus harga.

 

Ekspektasi perlambatan kenaikan suku bunga Fed muncul usai inflasi menjadi tolok ukur Fed mengalami penurunan untuk bulan kedua berturut-turut pada Desember. Hal ini menempatkan ekonomi pada jalur pertumbuhan yang lebih rendah menuju 2023.

 

Namun, jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran terus menurun - menandakan pasar tenaga kerja yang ketat yang dapat memaksa Fed untuk mempertahankan kenaikan suku bunga.

 

"Kejutan hawkish dari Fed dapat melihat harga emas tergelincir kembali ke USD 1.900 dalam jangka pendek," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets, dalam sebuah catatan.

 

Prediksi Harga Emas di Tengah Gonjang-Ganjing Ekonomi Global

Harga Emas telah diperdagangkan naik sepanjang 2023 dan saat ini berada di sekitar USD 1.930 per ons. Namun, harga emas diprediksi akan mengalami penurunan drastis kembali jika terjadi gejolak ekonomi di global.

 

"Emas bukanlah tempat yang aman. Saya memperkirakan bahwa emas akan turun menjadi USD 900 hingga USD 1.000. Itu akan jauh lebih sedikit daripada komoditas lain, masih turun 40 hingga 45 persen dari sini," kata Pendiri HS Dent Harry Dent, dikutip dari Kitco News, Senin (30/1/2023).

 

Dent mengatakan bahwa kebijakan moneter yang dilakukan Federal Reserve menyebabkan ledakan di sebagian besar kelas aset, terutama saham.

 

"Booming saham dari 2009 hingga akhir 2021 adalah 120 persen artifisial. Itu hanya [The Fed] yang semakin merangsang untuk menjaga pasar saham tetap naik… Itu adalah obat keuangan yang beracun, yang ketika akhirnya turun dan gagal, Anda mengalami kemacetan," ujarnya.

 

Dia memperkirakan bahwa "kehancuran besar-besaran" akan terjadi, di tengah pasar yang sudah bearish, setelah NASDAQ mencapai level terendah 2022 di 10.088.

 

"Saya merasa titik terendah terakhir untuk saham saat ini kemungkinan besar terjadi Juli atau lebih dari 2024. Jadi, kita masih dalam tahap awal. Untuk mengetahui bahwa kehancuran ini berlanjut dan akan jauh lebih dalam, kita perlu menembus titik terendah terakhir, yaitu 10.088."

 

Gelombang berikutnya ke bawah akan terjadi setelah level kritis. Dari rekor tertinggi sepanjang masa, Dent memperkirakan NASDAQ turun 92 persen dan S&P 500 turun 86 persen.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 30 Januari 2023

Prediksi Harga Emas di Tengah Gonjang-Ganjing


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga Emas telah diperdagangkan naik sepanjang 2023 dan saat ini berada di sekitar USD 1.930 per ons. Namun, harga emas diprediksi akan mengalami penurunan drastis kembali jika terjadi gejolak ekonomi di global.

 

"Emas bukanlah tempat yang aman. Saya memperkirakan bahwa emas akan turun menjadi USD 900 hingga USD 1.000. Itu akan jauh lebih sedikit daripada komoditas lain, masih turun 40 hingga 45 persen dari sini," kata Pendiri HS Dent Harry Dent, dikutip dari Kitco News, Senin (30/1/2023).

 

Dent mengatakan bahwa kebijakan moneter yang dilakukan Federal Reserve menyebabkan ledakan di sebagian besar kelas aset, terutama saham.

 

"Booming saham dari 2009 hingga akhir 2021 adalah 120 persen artifisial. Itu hanya [The Fed] yang semakin merangsang untuk menjaga pasar saham tetap naik… Itu adalah obat keuangan yang beracun, yang ketika akhirnya turun dan gagal, Anda mengalami kemacetan," ujarnya.

 

Dia memperkirakan bahwa "kehancuran besar-besaran" akan terjadi, di tengah pasar yang sudah bearish, setelah NASDAQ mencapai level terendah 2022 di 10.088.

 

"Saya merasa titik terendah terakhir untuk saham saat ini kemungkinan besar terjadi Juli atau lebih dari 2024. Jadi, kita masih dalam tahap awal. Untuk mengetahui bahwa kehancuran ini berlanjut dan akan jauh lebih dalam, kita perlu menembus titik terendah terakhir, yaitu 10.088."

 

Gelombang berikutnya ke bawah akan terjadi setelah level kritis. Dari rekor tertinggi sepanjang masa, Dent memperkirakan NASDAQ turun 92 persen dan S&P 500 turun 86 persen.

 

Harga Emas Jatuh

Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

Harga emas juga akan jatuh, bersama dengan aset lainnya, menjadi USD 900 per ons, kata Dent, tetapi pada akhirnya akan mencapai USD 4.000 setelah pasar pulih dan ledakan ekonomi berikutnya terjadi.

 

Meskipun memperkirakan harga emas akan rendah pada tahun 2024, Dent mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di India menjadi pertanda baik untuk perkiraan harga emas jangka panjang. Dia menyinggung secara khusus konsumsi emas di negara yang merupakan importir emas terbesar kedua di dunia itu.

 

"Jika India adalah hal besar berikutnya, emas akan meledak, karena orang India membeli dan menggunakan emas untuk keamanan dan perhiasan dan yang lainnya. Jadi, emas, untuk alasan mendasar, akan berhasil dan naik pada ledakan berikutnya," pungkas Dent.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 27 Januari 2023

Harga Emas Hari Ini Kehilangan Kemilaunya


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga logam mulia kehilangan kemilaunya. Harga emas hari ini jatuh karena dolar yang lebih kuat dan data ekonomi AS yang dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.

 

Melansir laman CNBC, Jumat (27/1/2023), harga emas spot merosot 0,9 persen menjadi USD 1.929,43 per ons setelah tergelincir sebanyak USD 1.919,49.

 

Harga emas juga mencapai level tertinggi sejak April 2022 di posisi USD 1.949,09 di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,6 persen menjadi USD 1.931,20.

 

Perekonomian AS mempertahankan laju pertumbuhan yang kuat pada kuartal keempat karena konsumen meningkatkan pengeluaran untuk barang, tetapi momentum tersebut tampaknya telah melambat jauh menjelang akhir tahun.

 

Indeks dolar naik 0,4 persen, bertahan mendekati sesi tertinggi dan membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

 

Benchmark Treasury yields juga mendekati sesi tertingginya, membebani bullion.

 

"Pengambilan keseluruhan dari data ini adalah ekonomi dan pasar tenaga kerja tetap tangguh, penurunan konsumsi pribadi di Q4 mungkin didorong oleh sentimen, tetapi secara keseluruhan tentu memberi ruang Fed untuk menjadi lebih tinggi lebih lama," kata Tai Wong, Senior pedagang di Heraeus Precious Metals di New York.

 

Klaim pengangguran awal juga turun lebih dari yang diperkirakan, menandakan pasar tenaga kerja yang ketat.

 

Pasar uang memperkirakan kenaikan suku bunga 25 basis poin dari pertemuan dua hari komite penetapan kebijakan Fed minggu depan, dengan tingkat terminal 4,9 persen pada bulan Juni, masih di bawah tingkat 5 persen yang didukung oleh banyak pembuat kebijakan.

 

Angka-angka pengeluaran konsumen pribadi inti menjelang pertemuan minggu depan akan menjadi pertimbangan bulls dan juga bearish, kata analis independen Ross Norman.

 

Suku bunga yang lebih rendah cenderung bermanfaat untuk emas batangan, mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak menghasilkan.

 

Harga Emas Dunia Kemarin

Harga Emas berbalik arah untuk naik tipis pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini karena karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan investor terus memantau data ekonomi AS mendatang yang dapat mempengaruhi pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) minggu depan.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (26/1/2023), harga emas dunia di pasar Spot naik 0,43 persen menjadi USD 1.944,8 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen menjadi USD 1.942,6.

 

Harga emas telah turun hingga 0,6 persen di awal sesi perdagangan

 

Beberapa tindakan harga korektif dan aksi ambil untung dari pedagang penyebab turunnya emas hari ini.

 

Harga emas naik ke level tertinggi dalam 9 bulan pada perdagangan Selasa karena kekhawatiran atas resesi global dan harapan seputar kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari bank sentral AS meningkatkan daya pikatnya.

 

Kurs dolar turun 0,3 persen pada hari Rabu, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang asing.

 

Departemen Perdagangan AS diperkirakan akan mengungkap perkiraan awal produk domestik bruto (PDB) kuartal keempat pada hari Kamis.

 

Klaim pengangguran awal mingguan AS, penjualan rumah baru, dan pesanan barang tahan lama juga masuk radar untuk hari Kamis.

 

Pedagang melihat tingkat kebijakan memuncak ke 4,91 persen pada bulan Juni, meskipun pembuat kebijakan The Fed telah berulang kali mendukung pengambilan tingkat di atas tingkat 5 persen.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 26 Januari 2023

Harga Emas Dunia Tembus Level Tertinggi


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga Emas berbalik arah untuk naik tipis pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini karena karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan investor terus memantau data ekonomi AS mendatang yang dapat mempengaruhi pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) minggu depan.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (26/1/2023), harga emas dunia di pasar Spot naik 0,43 persen menjadi USD 1.944,8 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen menjadi USD 1.942,6.

 

Beberapa tindakan harga korektif dan aksi ambil untung dari pedagang penyebab turunnya emas hari ini.

 

Harga emas naik ke level tertinggi dalam 9 bulan pada perdagangan Selasa karena kekhawatiran atas resesi global dan harapan seputar kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari bank sentral AS meningkatkan daya pikatnya.

 

Kurs dolar turun 0,3 persen pada hari Rabu, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang asing.

 

Departemen Perdagangan AS diperkirakan akan mengungkap perkiraan awal produk domestik bruto (PDB) kuartal keempat pada hari Kamis.

 

Klaim pengangguran awal mingguan AS, penjualan rumah baru, dan pesanan barang tahan lama juga masuk radar untuk hari Kamis.

 

Pedagang melihat tingkat kebijakan memuncak ke 4,91 persen pada bulan Juni, meskipun pembuat kebijakan The Fed telah berulang kali mendukung pengambilan tingkat di atas tingkat 5 persen.

 

Suku Bunga

Suku bunga yang lebih rendah cenderung bermanfaat untuk emas batangan karena menurunkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak menghasilkan.

 

“Pergerakan emas dipicu oleh perubahan sentimen dalam seberapa cepat Fed akan menghentikan kenaikan suku bunganya. bersama dengan melemahnya pertukaran crypto FTX dan dolar AS," kata Rupert Rowling, Analis Pasar di Kinesis Money dalam sebuah catatan.

 

“Harga emas akan membutuhkan katalis baru untuk mendorongnya lebih tinggi dari level tinggi yang sudah diperdagangkan.”

 

Di tempat lain, harga perak naik 0,93 persen menjadi USD 23,887 per ons, harga platinum turun 1,63 persen menjadi USD 1.039,69 sementara harga paladium turun 2,59 persen menjadi USD 1.698,04.

 

Harga Emas Makin Kinclong

Kemarin, Harga emas sentuh level tertinggi sembilan bulan pada hari Selasa karena pelamahan dolar AS, meskipun harapan kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve mendukung pasar.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (25/1/2023), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.934,82 per ons pada pukul 13:40. ET, mencapai level tertinggi sejak akhir April 2022 di awal sesi. Emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen pada USD 1.935,4.

 

Indeks dolar 0,2 persen lebih rendah terhadap para pesaingnya, membuat emas batangan dengan harga greenback lebih murah bagi banyak pembeli. Sementara imbal hasil obligasi 10-Treasury A.S. turun lebih rendah dari tertinggi satu minggu mereka.

 

Sebuah survei dari S&P Global menunjukkan tekanan harga berdetak lebih tinggi untuk pertama kalinya sejak musim semi lalu, menunjukkan bahwa inflasi masih jauh dari level menghawatirkan meskipun Fed mengambil langkah-langkah agresif untuk menahannya.

 

"Saya pikir emas masih bertahan cukup kuat karena ekspektasi pasar beralih lebih ke arah jeda dari Fed berpotensi, atau beralih ke kebijakan yang lebih dovish," kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities.

 

Bank sentral AS memberikan empat kenaikan suku bunga berturut-turut sebesar 75 basis poin sebelum memperlambat kecepatannya menjadi 50 bps bulan lalu untuk melawan inflasi yang melonjak.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 25 Januari 2023

Harga Emas Sentuh Level Tertinggi


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas sentuh level tertinggi sembilan bulan pada hari Selasa karena pelamahan dolar AS, meskipun harapan kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve mendukung pasar.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (25/1/2023), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.934,82 per ons pada pukul 13:40. ET, mencapai level tertinggi sejak akhir April 2022 di awal sesi. Emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen pada USD 1.935,4.

 

Indeks dolar 0,2 persen lebih rendah terhadap para pesaingnya, membuat emas batangan dengan harga greenback lebih murah bagi banyak pembeli. Sementara imbal hasil obligasi 10-Treasury A.S. turun lebih rendah dari tertinggi satu minggu mereka.

 

Sebuah survei dari S&P Global menunjukkan tekanan harga berdetak lebih tinggi untuk pertama kalinya sejak musim semi lalu, menunjukkan bahwa inflasi masih jauh dari level menghawatirkan meskipun Fed mengambil langkah-langkah agresif untuk menahannya.

 

"Saya pikir emas masih bertahan cukup kuat karena ekspektasi pasar beralih lebih ke arah jeda dari Fed berpotensi, atau beralih ke kebijakan yang lebih dovish," kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities.

 

Bank sentral AS memberikan empat kenaikan suku bunga berturut-turut sebesar 75 basis poin sebelum memperlambat kecepatannya menjadi 50 bps bulan lalu untuk melawan inflasi yang melonjak.

 

Peluang Kenaikan Suku Bunga The Fed

Pedagang sekarang memperkirakan peluang 96 persen bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakannya minggu depan.

 

"Karena ekspektasi inflasi terus turun, kebutuhan akan kenaikan suku bunga Fed akan berkurang dan pasar benar-benar fokus pada gagasan untuk mengakhiri siklus suku bunga Fed," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

 

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi, suku bunga yang lebih tinggi cenderung menumpulkan daya tarik bullion yang menghasilkan nol.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 24 Januari 2023

Emas Terus Berkilau karena Pelemahan Dolar AS


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas berbalik arah menjadi naik pada perdagangan Senin setelah sebelumnya di pagi hari mengalami tekanan. Kenaikan harga emas dunia ini terjadi karena pelemahan dolar AS.

 

Selain itu, kenaikan harga emas juga terjadi karena investor melihat bahwa data ekonomi AS memberikan sinyal bahwa Bank Sentral AS akan semakin lambat menaikkan suku bunga acuan.

 

Mengutip CNBC, Selasa (24/1/2023), harga emas di pasar spot naik 0,24 persen menjadi USD 1.931,19 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS tidak banyak berubah dan menetap di USD 1.932,5 per ons.

 

"Kenaikan imbal hasil obligasi dan penguatan dolar AS hanya terjadi pada perdagangan pagi dan hanya memberikan tekanan kecil pada harga emas," kata analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

 

"Banyak orang mulai masuk ketika melihat beberapa support di sekitar USD 1.950 per ons karena ada sinyal akan terus naik ke USD 2.000." tambah dia.

 

Indeks dolar AS stabil di 102,05, sementara kenaikan emas batangan dibatasi oleh hasil benchmark yang mendekati tertinggi dalam sesi perdagangan.

 

Investor tengah menunggu laporan PDB kuartal IV AS yang keluar pada Kamis nanti. Selanjutya, investor juga akan melihat sinyal yang dari pertemuan kebijakan Bank Sentral AS yang akan diselenggarakan pada 31 Januari- 1 Februari.

 

Pelaku pasar melihat peluang 98 persen Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, setelah memperlambat kecepatannya menjadi 50 basis poin pada bulan lalu. Sebelumnya, Bank Sentral AS telah menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin berturut-turut.

 

Sementara itu, India diperkirakan akan memangkas bea masuk emas, yang dapat mengangkat penjualan ritel dengan membuat logam lebih murah menjelang musim permintaan.

 

5 Pekan Terus Naik, Harga Emas Masih Tetap Kinclong Minggu Ini?

Ketidakpastian terus mendominasi pasar keuangan karena kebijakan moneter bank sentral mendorong ekonomi global ke dalam resesi. Bagaimana gerak harga emas di tengah ketidakpastian ini?

 

Harga emas mampu merangkak naik hari demi hari pada pekan lalu. Harga emas saat ini tengah menguji level resisten di level tertinggi dalam sembilan bulan. Namun, analis tetap memperingatkan para investor agar berhati-hati dan tidak terus mengejar aksi beli.

 

Dalam survei mingguan mengenai harga emas yang dijalankan oleh Kitco menunjukkan bahwa analis melihat bahwa harga emas hari ini hingga sepekan ke depan akan tetap bullish.

 

Namun sejumlah analis lain mulai menyingkir dari investasi ke logam mulia ini. Alasannya, kenaikan harga yang telah dibukukan pada pekan lalu dan pekan sebelumnya atau setidaknya sejak awal tahun sudah kelewat tinggi.

 

Sedangkan investor ritel memperkirakan harga emas akan melanjutkan bullish pada minggu ini. Namun, tingkat partisipasi yang rendah dalam survei online minggu ini tidak menambah banyak keyakinan pada sentimen pasar yang positif.

 

Direktur Lindung Nilai Walsh Trading Sean Lusk mengatakan, sulit untuk mengabaikan momentum bullish emas. Dia menjelaskan bahwa angin yang berkembang pada ekonomi AS menciptakan banyak ketidakpastian seputar sikap kebijakan moneter Federal Reserve. Tentu saja hal ini menguntungkan bagi harga emas.

 

"Saya pikir harga emas memiliki peluang untuk reli ke harga yang lebih tinggi," katanya seperti dikutip dari Kitco, Senin (22/1/2023).

 

"Analisa yang ada bisa sentuh USD 2.000 dan saat itulah Anda akan melihat investor mengambil keuntungan dari posisi beli mereka. Selama emas dapat bertahan di atas USD 1.920, saya pikir emas memiliki kesempatan untuk naik lebih tinggi." tambah dia.

 

Di sisi lain, kepala analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, harga emas akan berkonsolidasi di sekitar level saat ini pada pekan ini. Sebelum kemudian akan melanjutkan jalur yang lebih tinggi.

 

"Sementara tren jangka panjang tetap positif untuk emas. Secara teknis, emas telah berjalan baik akhir-akhir ini dan terlihat sedikit lelah dan karena jeda singkat," katanya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...