PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas berbalik arah menjadi naik
pada perdagangan Senin setelah sebelumnya di pagi hari mengalami tekanan.
Kenaikan harga emas dunia ini terjadi karena pelemahan dolar AS.
Selain itu, kenaikan harga emas juga terjadi karena
investor melihat bahwa data ekonomi AS memberikan sinyal bahwa Bank Sentral AS
akan semakin lambat menaikkan suku bunga acuan.
Mengutip CNBC, Selasa (24/1/2023), harga emas di
pasar spot naik 0,24 persen menjadi USD 1.931,19 per ons. Sedangkan harga emas
berjangka AS tidak banyak berubah dan menetap di USD 1.932,5 per ons.
"Kenaikan imbal hasil obligasi dan penguatan
dolar AS hanya terjadi pada perdagangan pagi dan hanya memberikan tekanan kecil
pada harga emas," kata analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.
"Banyak orang mulai masuk ketika melihat
beberapa support di sekitar USD 1.950 per ons karena ada sinyal akan terus naik
ke USD 2.000." tambah dia.
Indeks dolar AS stabil di 102,05, sementara
kenaikan emas batangan dibatasi oleh hasil benchmark yang mendekati tertinggi
dalam sesi perdagangan.
Investor tengah menunggu laporan PDB kuartal IV AS
yang keluar pada Kamis nanti. Selanjutya, investor juga akan melihat sinyal
yang dari pertemuan kebijakan Bank Sentral AS yang akan diselenggarakan pada 31
Januari- 1 Februari.
Pelaku pasar melihat peluang 98 persen Bank Sentral
AS akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, setelah
memperlambat kecepatannya menjadi 50 basis poin pada bulan lalu. Sebelumnya,
Bank Sentral AS telah menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin berturut-turut.
Sementara itu, India diperkirakan akan memangkas
bea masuk emas, yang dapat mengangkat penjualan ritel dengan membuat logam
lebih murah menjelang musim permintaan.
5 Pekan Terus Naik, Harga Emas Masih Tetap Kinclong
Minggu Ini?
Ketidakpastian terus mendominasi pasar keuangan
karena kebijakan moneter bank sentral mendorong ekonomi global ke dalam resesi.
Bagaimana gerak harga emas di tengah ketidakpastian ini?
Harga emas mampu merangkak naik hari demi hari pada
pekan lalu. Harga emas saat ini tengah menguji level resisten di level
tertinggi dalam sembilan bulan. Namun, analis tetap memperingatkan para
investor agar berhati-hati dan tidak terus mengejar aksi beli.
Dalam survei mingguan mengenai harga emas yang
dijalankan oleh Kitco menunjukkan bahwa analis melihat bahwa harga emas hari
ini hingga sepekan ke depan akan tetap bullish.
Namun sejumlah analis lain mulai menyingkir dari
investasi ke logam mulia ini. Alasannya, kenaikan harga yang telah dibukukan
pada pekan lalu dan pekan sebelumnya atau setidaknya sejak awal tahun sudah
kelewat tinggi.
Sedangkan investor ritel memperkirakan harga emas
akan melanjutkan bullish pada minggu ini. Namun, tingkat partisipasi yang
rendah dalam survei online minggu ini tidak menambah banyak keyakinan pada
sentimen pasar yang positif.
Direktur Lindung Nilai Walsh Trading Sean Lusk
mengatakan, sulit untuk mengabaikan momentum bullish emas. Dia menjelaskan
bahwa angin yang berkembang pada ekonomi AS menciptakan banyak ketidakpastian
seputar sikap kebijakan moneter Federal Reserve. Tentu saja hal ini
menguntungkan bagi harga emas.
"Saya pikir harga emas memiliki peluang untuk
reli ke harga yang lebih tinggi," katanya seperti dikutip dari Kitco,
Senin (22/1/2023).
"Analisa yang ada bisa sentuh USD 2.000 dan
saat itulah Anda akan melihat investor mengambil keuntungan dari posisi beli
mereka. Selama emas dapat bertahan di atas USD 1.920, saya pikir emas memiliki
kesempatan untuk naik lebih tinggi." tambah dia.
Di sisi lain, kepala analis SIA Wealth Management
Colin Cieszynski mengatakan, harga emas akan berkonsolidasi di sekitar level
saat ini pada pekan ini. Sebelum kemudian akan melanjutkan jalur yang lebih
tinggi.
"Sementara tren jangka panjang tetap positif
untuk emas. Secara teknis, emas telah berjalan baik akhir-akhir ini dan
terlihat sedikit lelah dan karena jeda singkat," katanya.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar