PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas dunia turun pada perdagangan Jumat ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu setelah data pekerjaan AS yang diliris lebih kuat dari perkiraan.
Harga emas dunia turun karena data tenaga kerja
yang melemah menimbulkan kekhawatiran bahwa Bank Sentral AS atau The Fed akan
dapat terus menaikkan suku bunga.
Mengutip CNBC, Sabtu (4/2/2023), harga emas di
pasar Spot turun 2,5 persen menjadi USD 1.864,79 per ons. Harga emas ini berada
di jalur penurunan mingguan terbesar sejak awal Oktober.
Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 2,7
persen menjadi USD 1.878,10 per ons.
Pekerjaan AS meningkat tajam pada Januari 2023,
dengan adanya tambahan 517 ribu posisi. Angka tersebut naik hampir dua kali
lipat dibanding dengan Desember 2022.
"(Data) ini akan menambah dukungan pada
argumen bahwa Fed mungkin harus tetap sedikit lebih agresif ke depannya,"
kata analis senior OANDA, Edward Moya.
Nilai tukar dolar S melonjak 0,9 persen, mencapai
level tertinggi dalam tiga minggu di awal sesi perdagangan sehingga membuat
harga emas menjadi taruhan yang kurang menarik.
Sedangkan untuk imbal hasil surat utang negara 10
tahun juga naik.
Di awal pekan ini, Bank Sentral AS menaikkan suku
bunga seperempat poin persentase setelah pad tahun kemarin menaikkan dengan
presentase yang lebih besar. Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell
memperingatkan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.
Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku
bunga AS, karena kenaikan bunga membuat peluang keuntungan memegang emas
batangan melbih kecil dibanding dengan obligasi.
Perdagangan Kemarin
Harga logam mulia yang dijual di pasar global
kembali susut. Harga emas hari ini turun hampir 2 persen dipicu dolar yang melemah dan beberapa investor mengunci keuntungan
setelah emas mencapai posisi puncak selama sembilan bulan karena pernyataan
dovish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Melansir laman CNBC, Jumat (3/2/2023), harga emas
dunia di pasar turun 1,91 persen menjadi USD 1.9153,09 per ons, mencapai level
tertinggi sejak April 2022 di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS
turun 0,77 persen menjadi USD 1.927,8.
Dukungan yang menjadi pijakan pasar emas tetap kuat.
"Meski bila ada sedikit kemunduran di pasar dapat disebabkan oleh aksi
ambil untung menjelang data pekerjaan bulanan AS besok," kata David Meger,
Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Bank sentral AS pada hari Rabu menaikkan suku bunga
acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran 4,5 persen hingga 4,75 persen,
kenaikan terkecil sejauh ini dalam siklus pengetatan 11 bulan.
Performa Positif Komoditas ANTAM di Laporan
Kuartalan Sepanjang 2022
Sementara itu, Powell memperingatkan tentang pengetatan
kebijakan moneter lebih lanjut karena inflasi masih terlalu tinggi, tetapi
mencatat bahwa kemajuan disinflasi masih dalam tahap awal.
"Powell tidak terlalu hawkish seperti yang dia
lakukan dalam konferensi pers FOMC baru-baru ini dan membiarkan pintu terbuka
untuk "poros" Fed lebih cepat daripada nanti," kata Jim Wyckoff,
Analis Senior di Kitco Metals dalam sebuah catatan.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar