<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Selasa, 05 September 2023

Emas Menuju Puncak Tertinggi 1 Bulan

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas dunia naik pada perdagangan Senin menuju puncak tertinggi satu bulan. Kenaikan harga emas dunia ini didukung pelemahan nilai tukar dolar AS dan prospek bahwa Bank Sentral AS atau Fed akan mengambil jeda kenaikan suku bunga tahun ini.

 

Mengutip CNBC, Selasa (5/9/2023), harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD 1.945.40 per ounce pada pukul 03.34 GMT, setelah naik ke level USD 1.952.79 per ounce pada perdagangan hari Jumat. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi USD 1.971,70 per ounce.

 

“Harga emas berada di bawah resistensi pada level USD 1.951 dalam kondisi volume perdagangan yang tidak terlalu besar karena hari libur AS,” kata Kepala Analis Pasar KCM Trade Tim Waterer. Best Profit Bandung

 

“Logam mulia kemungkinan akan bergantung pada penurunan imbal hasil treasury untuk mencapai USD 1.950 dan seterusnya pada minggu ini.” tambah dia.

 

Karena emas tidak menghasilkan bunga maka akan cenderung kehilangan daya tariknya ketika suku bunga naik.

 

Data pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS meningkat pada Agustus, namun tingkat pengangguran melonjak menjadi 3,8% dan kenaikan upah melambat, memperkuat perkiraan bahwa Fed akan mengambil jeda dalam menaikkan suku bunga bulan ini.

 

Menurut alat CME FedWatch, para pelaku pasar melihat 93% peluang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan September.

 

Dampak penuh dari kenaikan suku bunga The Fed yang dimulai pada bulan Maret 2022 masih belum sepenuhnya berdampak pada perekonomian riil, kata mantan wakil ketua bank sentral.

 

Meramal Harga Emas Dunia Minggu Ini, Siap-Siap Beli

Sebelumnya, Harga emas mengalami pemulihan yang solid dari posisi terendah beberapa bulan di bulan Agustus pada minggu lalu. Namun beberapa analis mencatat bahwa harga emas tidak memiliki momentum yang cukup untuk menembus wilayah bullish.

 

Dikutip dari Kitco.com, Senin (3/9/2023), seminggu terakhir, emas berjangka bulan Desember terdorong ke level tertinggi dalam tiga minggu, sempat mencapai $1.980.20 per ounce pada hari Jumat menyusul laporan nonfarm payrolls yang tidak terlalu bagus.

 

Meskipun perekonomian menciptakan lebih banyak lapangan kerja dibandingkan perkiraan para ekonom, kenaikan upah lebih lemah dari perkiraan dan tingkat pengangguran meningkat tajam.

 

Namun, reli tersebut sedikit mereda, dengan emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan pada $1.967.30 per ounce, naik 1,4% dari penutupan hari Jumat.

 

Emas menguat ke level tertingginya setelah laporan pekerjaan menunjukkan bahwa 187.000 pekerjaan diciptakan pada bulan Agustus, dengan perkiraan konsensus memperkirakan pertumbuhan sekitar 170.000 pekerjaan. Pada saat yang sama, angka lapangan kerja untuk bulan Juni dan Juli direvisi jauh lebih rendah. Tingkat pengangguran juga naik menjadi 3,8%, naik dari 3,5%, dimana para ekonom memperkirakan angkanya tidak akan berubah.

 

Beberapa analis mengatakan meskipun tanda-tanda kelonggaran mulai terlihat di pasar tenaga kerja, data tersebut tidak memberikan arahan pasti bagi investor.

 

“Untuk saat ini, perdagangan termudah di pasar global adalah dengan menekan penurunan perekonomian di pasar obligasi,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas senior di TD Securities. "Peningkatan imbal hasil obligasi dan dolar AS akan terus menjaga harga emas dunia tetap terkendali."

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

 

Senin, 04 September 2023

Harga Emas Dunia Minggu Ini


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas mengalami pemulihan yang solid dari posisi terendah beberapa bulan di bulan Agustus pada minggu lalu. Namun beberapa analis mencatat bahwa harga emas tidak memiliki momentum yang cukup untuk menembus wilayah bullish.

 

Dikutip dari Kitco.com, Senin (3/9/2023), seminggu terakhir, emas berjangka bulan Desember terdorong ke level tertinggi dalam tiga minggu, sempat mencapai $1.980.20 per ounce pada hari Jumat menyusul laporan nonfarm payrolls yang tidak terlalu bagus.

Meskipun perekonomian menciptakan lebih banyak lapangan kerja dibandingkan perkiraan para ekonom, kenaikan upah lebih lemah dari perkiraan dan tingkat pengangguran meningkat tajam. Bestprofit Bandung

 

Namun, reli tersebut sedikit mereda, dengan emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan pada $1.967.30 per ounce, naik 1,4% dari penutupan hari Jumat.

 

Emas menguat ke level tertingginya setelah laporan pekerjaan menunjukkan bahwa 187.000 pekerjaan diciptakan pada bulan Agustus, dengan perkiraan konsensus memperkirakan pertumbuhan sekitar 170.000 pekerjaan. Pada saat yang sama, angka lapangan kerja untuk bulan Juni dan Juli direvisi jauh lebih rendah. Tingkat pengangguran juga naik menjadi 3,8%, naik dari 3,5%, dimana para ekonom memperkirakan angkanya tidak akan berubah.

 

Tak Memberikan Sentimen ke Investor

Beberapa analis mengatakan meskipun tanda-tanda kelonggaran mulai terlihat di pasar tenaga kerja, data tersebut tidak memberikan arahan pasti bagi investor.

 

“Untuk saat ini, perdagangan termudah di pasar global adalah dengan menekan penurunan perekonomian di pasar obligasi,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas senior di TD Securities. "Peningkatan imbal hasil obligasi dan dolar AS akan terus menjaga harga emas dunia tetap terkendali."

 

Harga Emas Butuh Sentimen

Meskipun Ghali relatif netral terhadap emas dalam waktu dekat, dia menambahkan bahwa investor tidak boleh mengabaikan kekuatan mengejutkan di pasar karena harga bertahan terhadap imbal hasil obligasi yang lebih tinggi dan dolar AS yang kuat.

 

“Harga emas belum turun sebanyak dolar AS, jadi masih ada permintaan pasar,” kata Ghali. “Namun, kita perlu melihat tanda-tanda pasti bahwa Federal Reserve siap menurunkan suku bunga dan perekonomian belum sampai pada titik tersebut.”

 

Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, mengatakan bahwa meskipun emas telah berhasil menetralisir tren turun bearishnya, masih ada beberapa cara yang harus dilakukan sebelum memasuki wilayah pasar bearish. Dia menambahkan bahwa emas tetap berada di wilayah tak bertuan karena harga terjebak dalam saluran antara resistance di $1.986 dan support di $1.936 per ounce.

 

“Saya tidak melihat apa pun saat ini yang akan menghentikan momentum imbal hasil obligasi,” katanya.

 

James Stanley, ahli strategi pasar senior di Forex.com, mengatakan bahwa ia juga melihat emas terjebak dalam tarik menarik dalam waktu dekat; namun, dia menambahkan bahwa kenaikan harga emas mungkin memiliki keuntungan jangka pendek.

 

“Fakta bahwa kenaikan emas masih mendapat dukungan bahkan ketika kekuatan USD kembali dalam beberapa hari terakhir merupakan faktor yang cukup bullish,” katanya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 01 September 2023

Harga Emas Dunia Turun 2,16%


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas dunia turun pada perdagangan Kamis dan kembali mencatatkan bulanan setelah gerak inflasi Amerika Serikat (AS) sesuai dengan perkiraan dan angka lapangan kerja melemah.

 

Kedua data ekonomi ini memperkuat ekspektasi investor dan pelaku pasar bahwa Bank Sentral AS atau the Fed akan mempertahankan kebijakan suku bunga sampai akhir tahun ini.

 

Mengutip CNBC, Jumat (1.9/2023), harga emas turun 0,36% pada USD 1,965.9 per ounce pada perdagangan Kamis. Dengan penurunan ini maka harga emas dunia sepanjang Agustus turun 2,16% dan mencatatkan pelemahan negatif ketiga dalam empat bulan. 

 

Inflasi yang diukur dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,2% bulan lalu, menyamai kenaikan bulan Juni. Dalam 12 bulan hingga Juli, indeks harga PCE meningkat 3,3%, setelah naik 3,0% di bulan Juni. PT Bestprofit

 

Belanja konsumen AS, yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi negara tersebut, meningkat pada bulan Juli.

 

Klaim pengangguran awal mingguan turun 4.000 menjadi 228.000. Bandingkan dengan rata-rata empat minggu sebesar 237.500.

 

Analis senior RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan, meskipun angkanya tidak buruk, tetapi pencapaian ini juga tidak bagus dan mungkin berarti bahwa Federal Reserve AS akan berada dalam posisi untuk menghentikan kenaikan suku bunga awal tahun depan.

 

Haberkorn menambahkan, harga emas sekarang berada dalam mode tunggu dan pantau, dan penurunan imbal hasil obligasi dapat mendorong penguatan emas batangan.

 

Imbal hasil Treasury AS sedikit berubah menjadi sedikit lebih rendah, sementara dolar AS sempat memangkas kenaikannya, sebelum naik lagi, setelah data ekonomi dirilis.

 

Analis Terbelah Soal Harga Emas Dunia, Penguatan Pekan Kemarin Terlalu Tinggi

Sebelumnya,Harga emas dunia mengalami tren penguatan sepanjang pekan lalu. Harga emas dunia mampu naik lebih dari 1% karena Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed Jerome Powell Pada Jumat lalu mengatakan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan target inflasi 2% dan tidak ingin menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

 

Survei mingguan yang dijalankan oleh KitcoNews menunjukkan bahwa sebagian besar investor ritel komoditas emas memperkirakan bahwa harga emas akan melanjutkan kenaikan pada pekan ini. Namun berbeda, para analis di Wall Street cukup berhati-hati dalam memprediksi harga emas dan terbelah.

 

Presiden Adrian Day Asset Management Adrian Day meramal, harga emas dunia telah mengalami penguatan pada pekan kemarin dan kemungkinan besar pada pekan ini akan bergerak sebaliknya.

 

“Para investor emas kemungkinan besar kecewa dengan pidato Jerome Powell, serta pidato para gubernur bank sentral lainnya, dan akan mengembalikan keuntungan yang diperoleh minggu lalu. Sangat lelah." kata dia dikutip dari Kitco, Senin (27/8/2023).

 

Day melanjutkan, kekecewaan para investor ini memang tidak akan berlangsung lama, “saat kita semakin dekat dengan resesi AS dan jeda yang dilakukan The Fed,” kata dia.

 

Di sisi lain, analis senior Forex.com James Stanley, melihat bahwa harga logam mulia melanjutkan kenaikannya minggu ini.

 

“Emas secara mengejutkan menguat bahkan dengan penguatan dolar AS, dan penyebabnya adalah pelemahan Euro," kata Stanley.

 

“Kekuatan Dolar AS sangat mencengangkan mengingat respons terhadap uji dukungan, namun emas terus menguat bahkan dalam kondisi seperti itu.” tambah dia.

 

Stanley mengatakan gambaran teknikal terlihat lebih bullish untuk harga emas.

 

“Minggu lalu emas spot keluar dari kejatuhannya dan sejauh ini berada pada level yang lebih tinggi. Saya memiliki area resistance di level USD 1.925-USD 1.932 dan bergantung pada bagaimana pembeli bereaksi di sana, kita mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak," kata dia.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 31 Agustus 2023

Harga Emas Dunia Hari Ini Terbang


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas mencapai level tertingginya dalam hampir sebulan pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Harga emas dunia melonjak karena serangkaian data ekonomi AS yang lemah memperkuat pandangan bahwa Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) mungkin harus menghentikan sementara kenaikan suku bunganya.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (31/8/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,5% menjadi USD 1,945.81 per ounce, tepat di bawah level tertinggi sejak 2 Agustus 2023.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS juga naik 0,5% menjadi USD 1,974.00. Best Profit Bandung

 

"Harga emas diperdagangkan pada level tertingginya pada bulan ini karena laporan ADP dan revisi PDB yang lebih lemah dari perkiraan melanjutkan tren indikator ekonomi yang lebih lemah yang kemungkinan akan membuat The Fed menahan diri pada bulan September,” kata Tai Wong, Analis Independen di New York..

 

Imbal hasil acuan obligasi 10-tahun turun ke level terendah sejak 11 Agustus sementara dolar merosot ke level terendah dua minggu setelah data PDB AS menunjukkan pelemahan perekonomian pada kuartal kedua. Penurunan lowongan pekerjaan di AS menambah sentimen.

 

Harga Emas Batangan

Emas batangan yang dihargakan dalam dolar, yang tidak dikenakan bunga, mendapat dukungan ketika imbal hasil turun.

 

Prediksi The Fed yang akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan September naik menjadi hampir 91%, dari 88,5% sebelum data tersebut dirilis, sementara pertaruhan akan jeda pada bulan November naik menjadi hampir 59% dari 52% pada hari sebelumnya, menurut alat FedWatch dari CME Group.

 

Investor sekarang menunggu indeks harga PCE pada hari Kamis dan laporan nonfarm payrolls (NFP) pada hari Jumat.

 

“Reli yang cerdas dalam seminggu terakhir menunjukkan bahwa para pedagang sedikit kekurangan. Pasar akan berkonsolidasi menjelang data utama inflasi dan gaji; langkah mundur ke atas tahun 1980 diperlukan untuk membangkitkan semangat hewani banteng,” tambah Wong.

 

“Kabar buruk bagi perekonomian akan menjadi kabar baik bagi emas,” kata Analis Senior ActivTrades Ricardo Evangelista dalam sebuah catatan.

 

Harga Emas Dunia Catat Kenaikan Tertinggi 3 Minggu

Harga emas dunia naik ke level tertingginya dalam tiga minggu pada hari Selasa karena dolar AS dan imbal hasil Treasury melemah. kenaikan harga emas dunia ini terjadi setelah data pasar tenaga kerja yang lemah menimbulkan keraguan atas kemungkinan kenaikan suku bunga lagi oleh Federal Reserve.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (30/8/2023), harga emas di pasar spot naik 0,9% pada USD 1,937.1907 per ounce. Emas berjangka AS juga naik 0,9% menjadi USD 1,965.50.

 

Dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya, membalikkan kenaikan sebelumnya, setelah data menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan di AS turun pada bulan Juli. Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan juga melemah.

 

Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) yang suram dan laporan kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa The Fed mungkin tidak menaikkan suku bunga sebanyak yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini membantu emas seiring dengan beberapa short-covering, kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco.

 

Data Dinanti InvestorInvestor sekarang menunggu indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS yang akan dirilis pada hari Kamis dan data nonfarm payrolls pada hari Jumat untuk petunjuk lebih lanjut mengenai lintasan suku bunga.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 30 Agustus 2023

Emas Dunia Catat Kenaikan Tertinggi 3 Minggu


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas dunia naik ke level tertingginya dalam tiga minggu pada hari Selasa karena dolar AS dan imbal hasil Treasury melemah. kenaikan harga emas dunia ini terjadi setelah data pasar tenaga kerja yang lemah menimbulkan keraguan atas kemungkinan kenaikan suku bunga lagi oleh Federal Reserve.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (30/8/2023), harga emas di pasar spot naik 0,9% pada USD 1,937.1907 per ounce. Emas berjangka AS juga naik 0,9% menjadi USD 1,965.50.

Dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya, membalikkan kenaikan sebelumnya, setelah data menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan di AS turun pada bulan Juli. Imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan juga melemah. PT Bestprofit

 

Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) yang suram dan laporan kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa The Fed mungkin tidak menaikkan suku bunga sebanyak yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini membantu emas seiring dengan beberapa short-covering, kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco.

 

Data Dinanti Investor

Investor sekarang menunggu indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS yang akan dirilis pada hari Kamis dan data nonfarm payrolls pada hari Jumat untuk petunjuk lebih lanjut mengenai lintasan suku bunga.

 

Menurut alat CME FedWatch, para pedagang kini melihat peluang sebesar 86% bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan September, naik dari 78% sebelum data dirilis.

 

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Mencerminkan sentimen, SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,3% pada hari Senin.

 

“Fakta bahwa harga telah pulih sejak pertengahan minggu lalu menunjukkan bahwa tekanan jual yang diberikan oleh investor keuangan spekulatif telah mereda,” tulis analis Commerzbank Carsten Fritsch dalam sebuah catatan.

 

Analis Terbelah Soal Harga Emas Dunia

Harga emas dunia mengalami tren penguatan sepanjang pekan lalu. Harga emas dunia mampu naik lebih dari 1% karena Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed Jerome Powell Pada Jumat lalu mengatakan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan target inflasi 2% dan tidak ingin menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

 

Survei mingguan yang dijalankan oleh KitcoNews menunjukkan bahwa sebagian besar investor ritel komoditas emas memperkirakan bahwa harga emas akan melanjutkan kenaikan pada pekan ini. Namun berbeda, para analis di Wall Street cukup berhati-hati dalam memprediksi harga emas dan terbelah.

 

Presiden Adrian Day Asset Management Adrian Day meramal, harga emas dunia telah mengalami penguatan pada pekan kemarin dan kemungkinan besar pada pekan ini akan bergerak sebaliknya.

 

“Para investor emas kemungkinan besar kecewa dengan pidato Jerome Powell, serta pidato para gubernur bank sentral lainnya, dan akan mengembalikan keuntungan yang diperoleh minggu lalu. Sangat lelah." kata dia dikutip dari Kitco, Senin (27/8/2023).

 

Day melanjutkan, kekecewaan para investor ini memang tidak akan berlangsung lama, “saat kita semakin dekat dengan resesi AS dan jeda yang dilakukan The Fed,” kata dia. Di sisi lain, analis senior Forex.com James Stanley, melihat bahwa harga logam mulia melanjutkan kenaikannya minggu ini.

 

“Emas secara mengejutkan menguat bahkan dengan penguatan dolar AS, dan penyebabnya adalah pelemahan Euro," kata Stanley.

 

“Kekuatan Dolar AS sangat mencengangkan mengingat respons terhadap uji dukungan, namun emas terus menguat bahkan dalam kondisi seperti itu.” tambah dia. Stanley mengatakan gambaran teknikal terlihat lebih bullish untuk harga emas.

 

“Minggu lalu emas spot keluar dari kejatuhannya dan sejauh ini berada pada level yang lebih tinggi. Saya memiliki area resistance di level USD 1.925-USD 1.932 dan bergantung pada bagaimana pembeli bereaksi di sana, kita mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak," kata dia.

 

Survei Kitco

Minggu ini, 12 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News, dan mereka terbagi rata mengenai arah harga emas. Lima analis atau 42% memperkirakan harga emas akan lebih tinggi pada minggu ini. Sementara lima analis lainnya atau 42% memperkirakan penurunan harga. Sedangkan dua analis atau 17% bersikap netral terhadap emas untuk minggu mendatang.

 

Sementara itu, 559 pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 388 responden atau 69% memperkirakan harga emas akan naik minggu ini. Sedangkan untuk 114 responden atau 20% memperkirakan harga akan lebih rendah dan 57 pemilih atau 10% bersikap netral dalam waktu dekat. Survei terbaru menunjukkan bahwa investor ritel memperkirakan harga emas akan diperdagangkan sekitar USD 1.941 per ounce minggu ini.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 29 Agustus 2023

Emas Dunia Melaju Pelan-Pelan


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas dunia naik tipis pada perdagangan Senin dibantu oleh pelemahan nilai tukar dolar AS dan penurunan imbal obligasi. Sementara, investor masing menunggu serangkaian data ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini yang akan menjadi panduan memprediksi gerak harga emas dunia.

 

Mengutip CNBC, Selasa (29/8/2023), harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD 1.919,66 per ons. Sedangkan untuk harga emas berjangka AS diselesaikan 0,4% lebih tinggi menjadi USD 1.946.80 per ons.

 

Nilai tukar dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya, membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil obligasi dengan tenor 10 tahun yang dijadikan patokan bertahan di bawah puncaknya baru-baru ini. Bestprofit Bandung

 

Fokus minggu ini adalah pada laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS yang akan dirilis pada hari Kamis dan data nonfarm payrolls bulan Agustus yang akan keluar pada hari Jumat untuk kejelasan lebih lanjut mengenai kekuatan perekonomian.

 

“Angka lapangan kerja yang kuat dan angka upah menyiratkan tekanan yang terus berlanjut, yang berarti Federal Reserve kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga pada tingkat tinggi untuk jangka waktu lama,” kata analis komoditas TD Securities, Bart Melek.

 

“Emas bisa jatuh kembali ke USD 1.900 jika data tetap kuat. Saya pikir itu tidak menutup kemungkinan bahwa emas bisa mencapai USD 1.840,” yambah Melek.

 

The Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk meredam inflasi yang masih terlalu tinggi, kata Ketua Fed Jerome Powell pada pertemuan tahunan di Jackson Hole, Wyoming pada hari Jumat lalu.

 

Suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan imbal hasil obligasi, sehingga membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.

 

Analis Terbelah Soal Harga Emas Dunia

Sebelumnya, harga emas dunia mengalami tren penguatan sepanjang pekan lalu. Harga emas dunia mampu naik lebih dari 1% karena Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed Jerome Powell Pada Jumat lalu mengatakan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan target inflasi 2% dan tidak ingin menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

 

Survei mingguan yang dijalankan oleh KitcoNews menunjukkan bahwa sebagian besar investor ritel komoditas emas memperkirakan bahwa harga emas akan melanjutkan kenaikan pada pekan ini. Namun berbeda, para analis di Wall Street cukup berhati-hati dalam memprediksi harga emas dan terbelah.

 

Presiden Adrian Day Asset Management Adrian Day meramal, harga emas dunia telah mengalami penguatan pada pekan kemarin dan kemungkinan besar pada pekan ini akan bergerak sebaliknya.

 

“Para investor emas kemungkinan besar kecewa dengan pidato Jerome Powell, serta pidato para gubernur bank sentral lainnya, dan akan mengembalikan keuntungan yang diperoleh minggu lalu. Sangat lelah." kata dia dikutip dari Kitco, Senin (27/8/2023).

 

Day melanjutkan, kekecewaan para investor ini memang tidak akan berlangsung lama, “saat kita semakin dekat dengan resesi AS dan jeda yang dilakukan The Fed,” kata dia.

 

Di sisi lain, analis senior Forex.com James Stanley, melihat bahwa harga logam mulia melanjutkan kenaikannya minggu ini.

 

“Emas secara mengejutkan menguat bahkan dengan penguatan dolar AS, dan penyebabnya adalah pelemahan Euro," kata Stanley.

 

“Kekuatan Dolar AS sangat mencengangkan mengingat respons terhadap uji dukungan, namun emas terus menguat bahkan dalam kondisi seperti itu.” tambah dia.

 

Stanley mengatakan gambaran teknikal terlihat lebih bullish untuk harga emas.

 

“Minggu lalu emas spot keluar dari kejatuhannya dan sejauh ini berada pada level yang lebih tinggi. Saya memiliki area resistance di level USD 1.925-USD 1.932 dan bergantung pada bagaimana pembeli bereaksi di sana, kita mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak," kata dia.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 28 Agustus 2023

Analis Terbelah Soal Harga Emas Dunia


 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga emas dunia mengalami tren penguatan sepanjang pekan lalu. Harga emas dunia mampu naik lebih dari 1% karena Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed Jerome Powell Pada Jumat lalu mengatakan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan target inflasi 2% dan tidak ingin menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

 

Survei mingguan yang dijalankan oleh KitcoNews menunjukkan bahwa sebagian besar investor ritel komoditas emas memperkirakan bahwa harga emas akan melanjutkan kenaikan pada pekan ini. Namun berbeda, para analis di Wall Street cukup berhati-hati dalam memprediksi harga emas dan terbelah.

 

Presiden Adrian Day Asset Management Adrian Day meramal, harga emas dunia telah mengalami penguatan pada pekan kemarin dan kemungkinan besar pada pekan ini akan bergerak sebaliknya.

 

“Para investor emas kemungkinan besar kecewa dengan pidato Jerome Powell, serta pidato para gubernur bank sentral lainnya, dan akan mengembalikan keuntungan yang diperoleh minggu lalu. Sangat lelah." kata dia dikutip dari Kitco, Senin (27/8/2023). Best Profit Bandung

 

Day melanjutkan, kekecewaan para investor ini memang tidak akan berlangsung lama, “saat kita semakin dekat dengan resesi AS dan jeda yang dilakukan The Fed,” kata dia.

 

Di sisi lain, analis senior Forex.com James Stanley, melihat bahwa harga logam mulia melanjutkan kenaikannya minggu ini.

 

“Emas secara mengejutkan menguat bahkan dengan penguatan dolar AS, dan penyebabnya adalah pelemahan Euro," kata Stanley.

 

“Kekuatan Dolar AS sangat mencengangkan mengingat respons terhadap uji dukungan, namun emas terus menguat bahkan dalam kondisi seperti itu.” tambah dia.

 

Stanley mengatakan gambaran teknikal terlihat lebih bullish untuk harga emas.

 

“Minggu lalu emas spot keluar dari kejatuhannya dan sejauh ini berada pada level yang lebih tinggi. Saya memiliki area resistance di level USD 1.925-USD 1.932 dan bergantung pada bagaimana pembeli bereaksi di sana, kita mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak," kata dia.

 

Hasil Survei Kitco

Minggu ini, 12 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News, dan mereka terbagi rata mengenai arah harga emas. Lima analis atau 42% memperkirakan harga emas akan lebih tinggi pada minggu ini.

 

Sementara lima analis lainnya atau 42% memperkirakan penurunan harga. Sedangkan dua analis atau 17% bersikap netral terhadap emas untuk minggu mendatang.

 

Sementara itu, 559 pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 388 responden atau 69% memperkirakan harga emas akan naik minggu ini.

 

Sedangkan untuk 114 responden atau 20% memperkirakan harga akan lebih rendah dan 57 pemilih atau 10% bersikap netral dalam waktu dekat.

 

Survei terbaru menunjukkan bahwa investor ritel memperkirakan harga emas akan diperdagangkan sekitar USD 1.941 per ounce minggu ini.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...