PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas dunia naik pada perdagangan
Senin menuju puncak tertinggi satu bulan. Kenaikan harga emas dunia ini
didukung pelemahan nilai tukar dolar AS dan prospek bahwa Bank Sentral AS atau
Fed akan mengambil jeda kenaikan suku bunga tahun ini.
Mengutip CNBC, Selasa (5/9/2023), harga emas
di pasar spot naik 0,3% menjadi USD 1.945.40 per ounce pada pukul 03.34 GMT,
setelah naik ke level USD 1.952.79 per ounce pada perdagangan hari Jumat.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi USD 1.971,70 per ounce.
“Harga emas berada di bawah resistensi pada
level USD 1.951 dalam kondisi volume perdagangan yang tidak terlalu besar
karena hari libur AS,” kata Kepala Analis Pasar KCM Trade Tim Waterer.
“Logam mulia kemungkinan akan bergantung pada
penurunan imbal hasil treasury untuk mencapai USD 1.950 dan seterusnya pada
minggu ini.” tambah dia.
Karena emas tidak menghasilkan bunga maka akan
cenderung kehilangan daya tariknya ketika suku bunga naik.
Data pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan
lapangan kerja AS meningkat pada Agustus, namun tingkat pengangguran melonjak
menjadi 3,8% dan kenaikan upah melambat, memperkuat perkiraan bahwa Fed akan
mengambil jeda dalam menaikkan suku bunga bulan ini.
Menurut alat CME FedWatch, para pelaku pasar
melihat 93% peluang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah
pada pertemuan bulan September.
Dampak penuh dari kenaikan suku bunga The Fed
yang dimulai pada bulan Maret 2022 masih belum sepenuhnya berdampak pada
perekonomian riil, kata mantan wakil ketua bank sentral.
Meramal Harga Emas Dunia Minggu Ini, Siap-Siap
Beli
Sebelumnya, Harga emas mengalami pemulihan
yang solid dari posisi terendah beberapa bulan di bulan Agustus pada minggu
lalu. Namun beberapa analis mencatat bahwa harga emas tidak memiliki momentum
yang cukup untuk menembus wilayah bullish.
Dikutip dari Kitco.com, Senin (3/9/2023),
seminggu terakhir, emas berjangka bulan Desember terdorong ke level tertinggi
dalam tiga minggu, sempat mencapai $1.980.20 per ounce pada hari Jumat menyusul
laporan nonfarm payrolls yang tidak terlalu bagus.
Meskipun perekonomian menciptakan lebih banyak
lapangan kerja dibandingkan perkiraan para ekonom, kenaikan upah lebih lemah
dari perkiraan dan tingkat pengangguran meningkat tajam.
Namun, reli tersebut sedikit mereda, dengan
emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan pada $1.967.30 per ounce,
naik 1,4% dari penutupan hari Jumat.
Emas menguat ke level tertingginya setelah
laporan pekerjaan menunjukkan bahwa 187.000 pekerjaan diciptakan pada bulan
Agustus, dengan perkiraan konsensus memperkirakan pertumbuhan sekitar 170.000
pekerjaan. Pada saat yang sama, angka lapangan kerja untuk bulan Juni dan Juli
direvisi jauh lebih rendah. Tingkat pengangguran juga naik menjadi 3,8%, naik
dari 3,5%, dimana para ekonom memperkirakan angkanya tidak akan berubah.
Beberapa analis mengatakan meskipun
tanda-tanda kelonggaran mulai terlihat di pasar tenaga kerja, data tersebut
tidak memberikan arahan pasti bagi investor.
“Untuk saat ini, perdagangan termudah di pasar
global adalah dengan menekan penurunan perekonomian di pasar obligasi,” kata
Daniel Ghali, ahli strategi komoditas senior di TD Securities. "Peningkatan
imbal hasil obligasi dan dolar AS akan terus menjaga harga emas dunia tetap
terkendali."
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf,
bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar