EMAS TERUS NAIK KARENA MINYAK DAN
SURIAH
Emas diperdagangkan mendekati
level tertinggi sejak Mei setelah rally empat hari karena spekulasi bahwa AS
akan melakukan serangan militer terhadap Suriah dalam beberapa hari sehingga
mendorong permintaan emas bagi investor. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry
mengatakan dunia tampaknya akan melakukan aksi militer AS di Timur Tengah.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa ada kemungkinan serangan terbatas pada rudal
jelajah terhadap fasilitas senjata kimia yang dicurigai pada minggu ini.
Sementara itu inspektur senjata PBB ditembak di dekat Damaskus. Seiring
terjadinya ketegangan di Timur Tengah, harga minyak telah melonjak, di tengah
kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan. Ketika harga energi naik, akan
membuat risiko inflasi tinggi sehingga menawarkan dukungan lebih lanjut kepada
pergerakan emas. Penjualan grosir emas naik melonjak ke level tertinggi baru 3
bulan ketika pedagang di London kembali bertransaksi setelah liburan Bank pada
Selasa, ketika pasar saham dunia jatuh. Sementara itu imbal hasil bagi obligasi
pemerintah negara G-7 terus berdetak ke level tinggi.
Menteri Keuangan AS, Jack Lew
mengatakan bahwa pemerintah AS hanya memiliki $ 50 miliar yang akan habis pada
pertengahan Oktober, dan mendesak Kongres AS untuk menaikkan "debt
ceiling" untuk menghindari kekosongan uang belanja. Ancaman krisis tahun
2011 telah membuat lonjakan harga emas ke harga tertinggi sepanjang sejarah di
atas US $ 1900. "Skenario seperti itu dapat merusak pasar keuangan dan
mengakibatkan gangguan signifikan terhadap perekonomian kita," kata Lew. Menteri
keuangan Brasil, Guido Mantega mengatakan kemarin negaranya mengalami
"krisis kecil". Pada pergerakan hari Selasa kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1404.45 per troy ounce.
Sejak pembukaan market, emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah
menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1395.64 per troy ounce. Emas
kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi
hariannya pada kisaran USD 1423.61 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di
tutup pada kisaran USD 1414.67 per troy ounce. Pergerakan emas kembali
mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.22. Pergerakan emas pada
grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi konsolidasi bullish dan
kembali berada di atas indikator simple moving average 20 yang merupakan area
support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14)
berada di level 70 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh
beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan
bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4
jam-an berada dalam kondisi bulish dan saat ini harga berpeluang akan menguji
resistan USD 1422.84 per troy ounce. Pecahnya resistan tersebut membuka peluang
harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1463.64
per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika emas bergerak ke bawah maka
support USD1387.44 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada
potensi emas akan kembali jatuh ke bawah menuju support USD 1347.84 per troy
ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant
& Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi
haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada
masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas
segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan
keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang
diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar