PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Empat Lokasi Ini Akan Segera Direlokasi Oleh Pemkot Bandung - PT Bestprofit Futures BandungEmpat Lokasi Ini Akan Segera Direlokasi Oleh Pemkot Bandung - PT Bestprofit Futures Bandung
Empat Lokasi Ini Akan Segera Direlokasi Oleh Pemkot Bandung - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Futures Bandung – Pemerintah Kota Bandung akan segera menata para pedagang kaki lima (PKL) di empat titik di Kota Bandung. Empat lokasi tersebut adalah Jalan Purnawarman, Jalan Cicadas, Jalan Dayang Sumbi, dan Jalan Otto Iskandar Dinata. Hal ini dikatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seusai menggelar rapat bersama satuan tugas khusus penataan PKL di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (15/2/2016).
“Tadi ada rapat penting karena sesuai janji, kita pelan-pelan akan menata PKL, jadi di semester ini empat lokasi menjadi target penataan dan semua sudah ada rencana secara teknis,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dikutip dari laman Kompas.
Emil menambahkan jika para PKL tersebut akan direlokasi ke sejumlah tempat yang telah disediakan. Anggaran hingga 1 miliar rupiah telah disiapkan untuk menyediakan tempat khusus bagi para PKL tersebut.
“Pertama bulan April mulai untuk PKL di Dayang Sumbi, dananya sudah disiapkan Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar, dipindah ke Sabuga selesai satu sampai dua bulan, nanti PKL akan dipindahkan ke tempat itu. Mereka tidak ada masalah, hanya masalah waktu,” tuturnya.
Rencananya para PKL di Dayang Sumbi akan dipindahkan ke lahan di area Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Untuk PKL di Jalan Purnawarman akan dipindahkan ke lokasi parkir Bandung Elektornik Center. Pusat perbelanjaan Pasar Baru bakal menjadi tempat relokasi PKL di Jalan Otto Iskandardinata. Sementara untuk PKL di Jalan Cicadas, lahan kosong eks pusat belanja Matahari bakal dijadikan tempat relokasi. Pemindahan PKL Cicadas terkesan molor.
Emil melanjutkan, upaya penataan PKL merupakan bentuk ketegasan Pemkot Bandung untuk memberikan kenyamanan bagi warga. Namun tetap memberikan solusi bagi PKL.
“Pemkot ini tegas untuk menata tapi tetap memberi solusi, jadi kita tidak akan gusur-menggusur tanpa solusi. Kenapa sejak kesepakatan belum dipindahkan? Karena anggarannya baru diketuk palu,” tutup Emil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar