Kandungan Surat Al Ikhlas - PT Bestprofit Futures Bandung
PT Bestprofit Futures Bandung - Surat Al Ikhlas salah satu surat yang banyak memiliki keutamaan. Surat ini termasuk ke dalam surat Makiyyah. Kandungan surat Al Ikhlas ini menjelaskan tentang tauhi syarilah (meng-esakan Allah), dan keharusan seorang muslim hanya menggantungkan apa pun kecuali hanya kepada Allah.
Surat Al Ikhlas akan membawa orang-orang yang membacanya dengan penuh kecintaan menuju surga. Inilah keutamaan surat Al Ikhlas. Anas bin Malik berkata, "Seorang lelaki Anshar menjadi imam bagi kaumnya di masjid Quba. Ketika memimpin salat, ia mengawalinya dengan membaca surat Al Ikhlas sampai selesai. Setelah terlebih dahulu membaca al Fathihah, ia kemudian membaca surat lain bersama dnegan surat Al Ikhlas. Hal ini ia lakukan dalam setiap rakaat. Para sahabatnya pun memprotesnya. Mereka berkata, "Engkau mengawalinya dengan surat ini (Al Ikhlas), lalu kamu melihat kalau surat ini tidak mencukupimu sehingga kamu pun membaca surat yang lain. Jadi, apakah kamu akan tetap membacanya ataukah akan meninggalkannya dan membaca surat yang lain?". Lelaki itu berkata, "Aku akan tetap membacanya. Jika kalian suka aku menjadi imam kalian dengan melakukan itu, aku akan melakukannya. Namun jika kalian tidak menyukainya, aku akan meninggalkan kalian (tidak mau menjadi imam kalian)".
Ketika Nabi Muhammad mendatangi mereka, mereka pun menceritakan peristiwa itu kepada beliau. Rasulullah bertanya, "Wahai fulan, apa yang membuatmu tidak mau melakukan sesuatu yang dikatakan para sahabatmu ini? Apa yang membuatmu sesuatu yang dikatakan para sahabatmu ini? Apa yang membuatmu terus membaca surat ini dalam setiap rakaat?". Lelaki itu menjawab, "Karena aku mencintai surat ini". Rasulullah berkata, "Cintamu kepadanya telah memasukkanmu ke surga".
Dikutip dari buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an, karya Amirulloh Syarbini, Sumantri Jamhari menjelaskan, dalam hadis lain Rasulullah mengatakan bahwa orang yang membaca surat Al Ikhlas dengan penuh kecintaan keyakinan kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka ia 'diwajibkan' oleh Allah untuk memasuki surga.
Membaca surat Al Ikhlas juga akan mendapatkan pahala yang bekali lipat. Bahkan surat ini disetarakan oleh Allah dengan sepertiga Alquran, sehingga siapa yang membacanya seperti ia membaca sepertiga Alquran.
Dari Abu Darda, Rasulullah bertanya, "Apakah sudah satu dari kalian dalam semalam tidak mampu untuk membaca sepertiga Alquran?". Para sahabat bertanya, "Bagaimana caranya seseorang membaca sepertiga Alquran?". Beliau menjawab, "Surat Al Ikhlas sebanding dengan sepertiga Alquran".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar