Dari Ka’ab bin Malik radhiallahu anhu dia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ بِثَلَاثِ أَصَابِعَ وَيَلْعَقُ يَدَهُ قَبْلَ أَنْ يَمْسَحَهَا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam makan dengan tiga jari, dan beliau menjilatinya sebelum mencuci tangannya.” (HR. Muslim no. 2032).
Manfaat Makan Cara Rasulullah
Berdasarkan penelitian ilmiah, ada beberapa manfaat makan dengan menggunakan jari tangan, yaitu :
1. Dapat Mencegah Diabetes Tipe 2
Sebagaimana dipahami, orang-orang yang makan dengan cepat akan beresiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Dan apabila anda menggunakan garpu dan pisau maka anda makan lebih cepat daripada makan dengan tangan anda.
2. Meningkatkan Kinerja Sistem Pencernaan
Makan dengan jari-jari tangan dapat meningkatkan kinerja sistem pencernaan karena ketika anda mencuci tangan dengan sabun, semua bakteri jahat dibasmi sedangkan bakteri baik tetap ada di tangan anda, yang tentunya bisa berdampak positif untuk usus anda.
3. Mencegah Makan Terlalu Banyak
Orang-orang yang makan dengan tangan, relatif memiliki berat badan yang lebih seimbang karena mereka tidak makan terlalu banyak. Cara makan seperti ini dianggap sebagai cara paling aman untuk mempertahankan berat badan normal.
Selain ketiga manfaat di atas, dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh Dr Charles Gerba dari University of Arizona dikatakan bahwa kita tidak mungkin menghalangi kuman dan bakteri untuk masuk ke dalam lingkungan kita. Namun kita bisa mencegah kuman dengan cara mencuci tangan setiap sebelum dan selesai melakukan aktivitas.
Makan dengan menggunakan tangan terbukti lebih menyehatkan. Karena dalam tangan, terdapat enzim RNAse yang dapat mengikat bakteri, sehingga tingkat aktivitasnya sangat rendah ketika masuk bersama makanan ke saluran pencernaan tubuh.
Enzim ini selalu terkandung dalam jari-jari dan telapak tangan manusia, sehingga dengan asumsi sudah dilakukan upaya menghigieniskan tangan sebelumnya proses penyuapan, maka makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan akan mengikutkan enzim yang bisa mengikat sel bakteri agar aktivitasnya tidak maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar