Hal itu tentu juga berlaku untuk kendaraan roda dua, seperti sepeda motor. Namun demikian, meski terbilang penting, banyak pemilik motor yang abai terhadap perawatan rem kendaraan mereka. Akibatnya, banyak ditemukan kasus rem blong, hingga berujung kecelakaan.
Menurut Wawan, Mekanik bengkel Jaya Motor di Pondok Bambu, Jakarta Timur, perawatan rem terbilang vital. Apalagi melihat kondisi jalanan seperti sekarang ini, utamanya di kota-kota besar yang sering macet, mengharuskan penggunaan rem semakin sering, dan mengakibatkan kampas rem cepat habis.
"Kalau sekarang karena banyak macet, penggunaan rem semakin sering. Nah, saking seringnya, khusus rem depan, akibatnya kampas rem semakin tipis," kata Wawan saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu, 20 Juli 2016.
Ia mengatakan, dengan penggunaan rem yang semakin sering, membuat masa umurnya juga memendek.
"Otomatis rem (kampas) enam bulan sekali harus ganti kalau sering digunakan. Sudah begitu, kalau kampas rem biasa, cepat habis khusus rem depan. Paling lama satu tahun," kata dia.
Ciri-ciri kampas rem sudah habis, kata Wawan, biasanya akan timbul bunyi bersisik pada saat melakukan pengereman."Ciri-cirinya juga sudah ketahuan, dia pasti bunyi berisik. Bahayanya, kampas rem yang habis akan pengaruh ke tromol, bisa terkikis, bahaya juga di perjalanan. Baiknya, selalu dicek kampas rem saat servis rutin dilakukan," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar