PT Bestprofit Futures Bandung - dolar AS melemah terhadap euro karena pasar valuta asing berkonsolidasi dengan tidak adanya katalis ekonomi makro dan merenungkan dampak jangka panjang dari konsekuensi politik di negara-negara berekonomi maju.
Index Dolar AS, sebuah ukuran dolar terhadap mata uang utama, turun sekitar 0,2% di 96,214. Dolar melemah terhadap euro, diperdagangkan pada $ 1,1110 dibandingkan dengan $ 1,1063 di akhir perdagangan New York hari Selasa.
Sementara pound merosot terhadap dolar dikarenakan Perdana Menteri yang baru diangkat yaitu Theresa May me-reshuffle kabinetnya pada hari Rabu. Pound jatuh ke $ 1,3161 di akhir perdagangan New York dibandingkan dengan $ 1,3277 pada Selasa.
Dolar tetap rendah, sebagian besar tidak berubah setelah rilis buku survei The Fed. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan pada 1 Juli, survei menemukan bahwa pertumbuhan AS masih terus pada “kecepatan moderat” di 12 distrik besar Fed
Tidak ada komentar:
Posting Komentar