PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun seiring menguatnya kembali nilai tukar Dolar
Amerika Serikat (AS) dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah yang membuat
investor mencairkan simpanan logam mulianya. Harga emas melemah usai mencapai
kenaikan mingguan keenam dalam tujuh pekan.
"Kami melihat emas di bawah tekanan karena kondisi global,"
kata Walter Pehowich, Wakil Presiden Investasi Dillon Gage Metals seperti
mengutip laman Reuters, Selasa (30/1/2018). Harga emas di pasar spot turun 0,5
persen menjadi US$ 1.342,56 per ounce. Sementara emas berjangka AS untuk
pengiriman Februari turun US$ 11,80, atau 0,9 persen ke posisi US$ 1.340,30 per
ounce. Bestprofit
Harga emas telah meningkat lebih dari 3 persen bulan ini, di mana
sampai Desember menyentuh level tertinggi sejak Agustus 2016, di US$ 1,366.07
per ounce. Imbal hasil obligasi AS mencapai angka tertinggi multiyears dipicu
ekspektasi jika bank sentral di seluruh dunia akan mengurangi stimulus seiring
membaiknya perekonomian. PT Bestprofit
Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi membuat harga emas menjadi
lebih murah. "Manajer aset telah meningkatkan ekspos terhadap emas sejak
awal tahun ini," kata Aahli Strategi TD Securitie, Daniel Ghali. PT Best Profit
Harga emas sebagian besar mendapat keuntungan dari penurunan dolar ke
posisi terendah dalam tiga tahunyang terjadi baru baru ini. Namun menguatnya
kembali mata uang ini pada Senin setelah melemah dalam enam minggu
berturut-turut membuat harga emas kembali kehilangan kemilaunya.
Kenaikan imbal hasil obligasi membantu penguatan greenback, yang
dikemas dengan data AS. Namun ini tetap di jalur penurunan bulanan terbesar
sejak Maret 2016.
Mata uang AS berada di bawah tekanan minggu lalu setelah Menteri
Keuangan Steven Mnuchin mengindikasikan bahwa dia mendukung secara luas dolar
yang lemah, meskipun Presiden AS Donald Trump kemudian mengatakan dia ingin
melihat greenback menguat.
Pedagang saat ini menunggu rilisnya data pekerjaan AS dan hasil dari
pertemuan Federal Reserve pada pekan
ini. Di antara logam mulia lainnya, perak turun 1,2 persen menjadi US$ 17,19
per ounce. Angka ini menguat 2,3 persen pada minggu lalu, keuntungan terbesar
untuk logam mulia lainnya.
Platinum, logam mulia berkinerja terbaik tahun ini. Sejauh ini, turun
0,2 persen ke posisi US$ 1.007,80 per ounce. Palladium turun 0,4 persen menjadi
US$ 1.087,90 per ounce,mendekati level terendah dalam 2 setengah minggu.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar