PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas menguat dipicu melemahnya Dolar Amerika Serikat
(AS). Namun kenaikan tersebut diperkirakan akan teredam menjelang rilis data
inflasi dari Amerika Serikat pada akhir pekan ini. Itu bisa berarti suku bunga
AS naik lebih cepat dari perkiraan.
Melansir laman Reuters, Selasa (13/2/2018), harga emas di pasar spot
naik 0,5 persen menjadi US$ 1.323,16 per ounce. Harga emas telah jatuh lebih
dari 3 persen sejak mencapai puncak dalam 17 bulan di posisi US$ 1.366,07 pada
Januari. Harga emas berjangka AS naik 0,8 persen menjadi US$ 1.26,40 per ounce. Best Profit
Kekhawatiran tentang inflasi di Amerika Serikat muncul setelah data
pertumbuhan lapangan kerja dan kenaikan upah yang keluar bulan ini,
meningkatkan harapan bahwa pasar tenaga kerja AS akan membaik pada tahun ini. Bestprofit
Adapun data inflasi untuk bulan Januari akan jatuh tempo pada hari
Rabu dan Federal Reserve rencananya akan bertemu pada 20-21 Maret. "Jadi cerita hari ini tentang kebijakan
moneter AS dan dolar," kata Julius Baer, Analis Carsten Menke. PT Best Profit
Dia mengatakan kekhawatiran yang muncul dan bisa mempengaruhi harga
emas adalah pertumbuhan ekonomi yang lebih solid, kenaikan upah dan
kekhawatiran The Fed akan dipaksa menaikkan suku bunga lebih tinggi dari
perkiraan saat ini.
Pelemahan Dolar terhadap mata uang lainnya, digunakan oleh investor
sebagai tempat aman untuk memarkirkan aset di saat volatilitas pasar keuangan. Maklum,
greenback yang lemah membuat emas berdenominasi dolar lebih murah bagi pemegang
mata uang lainnya dan berpotensi mendorong permintaan.
Adapun harga perak pada perdagangan kali ini naik 1,2 persen menjadi
US$ 16,55 per ounce. Platina menambahkan 0,7 persen menjadi US$ 971,50 per
ounce dan Paladium naik 1,1 persen menjadi US$ 986,97 per ounce.
Harga emas diprediksi tertekan pada pekan ini. Rilis data ekonomi
Amerika Serikat (AS) seperti inflasi dan indeks dolar AS akan berdampak ke
harga emas.
Harga emas sempat tertekan ikuti bursa saham AS yang turun tajam pada
pekan lalu. Bahkan indeks saham Dow Jones turun lebih dari 1.000 poin dalam dua
sesi. Total keseluruhan, indeks saham Dow Jones ditransaksikan di posisi
23.784. Indeks saham Dow Jones turun lebih dari enam persen sejak Jumat pekan
lalu.
Harga emas pun ditransaksikan turun 2,7 persen ke posisi US$ 1.316,60
per ounce pada pekan lalu. "Ini bukan hal biasa melihat harga emas turun
tajam. Ini pertama kali terjadi koreksi di pasar, dan kami berharap terjadi
aksi jual dan dana kas investor naik. Mereka akan jual keuntungannya dan
cairkan ke emas," jelas Eugen Weinberg, Kepala Riset Commerzbank, seperti
dikutip dari laman Kitco, Senin (12/2/2018).
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar