PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas mengalami tekanan pada perdagangan Selasa.
Tekanan terhadap harga emas ini hingga mencapai level terendah dalam enam
bulan.
Sentimen utama yang menekan harga emas adalah rencana kenaikan suku
bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).
Mengutip Reuters, Rabu (27/6/2018), harga emas di pasar spot turun 0,3
persen ke level USD 1.260,72 per ounce, setelah sebelumnya sempat menyentuh
level terlemah sejak 18 Desember 2017 di USD 1.257,74 di awal sesi.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus 0,5 persen
lebih rendah ke level USD 1.262,40 per ounce. Best Profit
Analis INTL FCStone Edward Meir menjelaskan saat ini pelaku pasar
sedang digelayuti ketakutan akan perang dagang. Hal tersebut seharusnya menjadi
pendorong kenaikan harga emas. Namun sayangnya, hal tersebut tak terjadi.
Pelaku pasar justru lebih melihat sentimen rencana kenaikan suku bunga
the Fed setelah melihat prospek pertumbuhan ekonomi AS yang cerah.
"Sentimen suku bunga terus menggerogoti harga emas," jelas dia.
Gubernur The Fed Jerome Powell pekan lalu mengatakan bahwa bank
sentral AS harus melanjutkan secara bertahap laju kenaikan suku bunga di tengah
ekonomi yang kuat untuk menyeimbangkan pekerjaan dan sasaran inflasi. Bestprofit
Emas, yang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, menjadi
terpukul sehingga tertekan ke tingkat yang lebih rendah. Hal tersebut terjadi
karena logam mulia harus bersaing dengan surat utang yang memberikan keuntungan
kenaikan harga dan bunga.
Pada perdagangan sebelumnya, harga emas turun mendekati posisi
terendah dalam enam bulan dipicu investor yang berbondong-bondong ke memilih
membeli treasury AS.
Kondisi ini terjadi di tengah kekhawatiran perang perdagangan global
meningkat lebih tinggi setelah sebuah laporan mengatakan jika AS berencana
melarang perusahaan-perusahaan China untuk berinvestasi di dalam perusahaan
teknologinya. PT Best Profit
Departemen Keuangan AS sedang menyusun aturan yang akan memblokir
perusahaan yang setidaknya 25 persen kepemilikannya dipunyai China. Emas, yang
secara tradisional dipandang sebagai tempat yang aman saat terjadi
ketidakpastian geopolitik, telah gagal menguntungkan investor yang kini lenih
memilih utang treasury AS.
"Sekarang, uang terbang menuju masuk ke dalam obligasi,"
kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJOFutures."Komoditas
secara keseluruhan ditarik kembali dengan ancaman tarif," dia menambahkan..
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar