PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Palestina memberi tanggapan sehubungan dengan kunjungan
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Yahya Cholil Staquf ke Israel. Anggota
Dewan Pertimbangan Presiden Yahya Cholil Staquf ke Israel beberapa hari lalu
atas undangan Dewan Israel untuk Hubungan Luar Negeri (ICFR).
Palestina menyampaikan sikap untuk mengutuk dan menyesalkannya.
Kunjungan ini dinilai memberi kekecewaan besar bagi rakyat Palestina, terlebih
Staquf merupakan sosok pemuka agama dan pejabat Indonesia.
"Komunitas Palestina di Indonesia mengutuk dan menyesalkan
kunjungan ini dan melihatnya sebagai kekecewaan besar bagi rakyat Palestina,
terutama dimana Bapak Staquf merupakan sosok agama dan pejabat Indonesia
walaupun beliau menyatakan kepergiannya secara pribadi dalam pidatonya di depan
American Jewish Committee (AJC) di Yerusalem. Bestprofit
Langkah ini diambil pada waktu yang tidak sesuai dimana Israel
melanjutkan kebijakannya yang rasis dan agresif terhadap rakyat Palestina, di
mana ratusan pengunjuk rasa damai dibunuh dan ribuan terluka oleh tentera
Israel sejak Maret yang lalu dalam rangka partisipasi di "Great March of
Return" di Gaza," demikian pernyataan Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia
diterima merdeka.com, Rabu (13/6).
Walaupun Staquf mengaku kunjungan ini secara pribadi, namun menurut
Palestina langkah ini diambil pada waktu yang tidak sesuai di mana Israel terus
melanjutkan kebijakan rasis dan agresifnya terhadap rakyat Palestina. Ratusan
pengunjuk rasa damai dibunuh sementara ribuan lain terluka di tangan tentara
Israel. PT Bestprofit
"Kami anggap pernyataan yang diajukan Staquf bahwa kunjungannya
untuk mendukung rakyat Palestina adalah penyesatan dan pemanipulasian
kata-kata. Sebab, dukungan untuk rakyat Palestina melalui pintu gerbang
kepemimpinan Palestina di Ramalah bukan melalui Israel," demikian isi
pernyataan.
Israel selama ini telah menyiksa dan berlaku kejam kepada rakyat
Palestina serta menduduki tanah mereka. Ditambah, pertemuan ini pun dilakukan
di Yerusalem, yang diakui oleh Israel sebagai ibu kotanya. Palestina menganggap
Staquf telah mengesampingkan fakta tersebut. PT Best Profit
"Kami melihat waktu kunjungan ini dan tempatnya seolah
menunjukkan dukungan bagi Israel untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota
negara tersebut. Ini merupakan kelalaian terhadap hak rakyat Palestina dan
mendukung kebijakan para penjajah," jelas pernyataan tersebut.
Terakhir, Palestina pun menyatakan bahwa langkah ini bertentangan
dengan resolusi Majelis Umum PBB pada 21 Desember 2017, yang menolak pengakuan
AS atas Yerusalem sebagai ibukota Israel dengan mayoritas 128 negara termasuk
Indonesia.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar