PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas dunia stabil mendekati level terendah dalam empat
bulan di tengah kenaikan Dolar Amerika Serikat (AS) yang terdorong penguatan
penjualan ritel AS. Ini mengimbangi melemahnya data ekonomi Eropa, yang
menimbulkan kekhawatiran tentang kondisi pertumbuhan global.
Melansir laman Reuters, Jumat (19/4/2019, harga emas di pasar spot
stabil pada posisi USD 1.274,16 per ounce, setelah jatuh ke level terendah
sejak 27 Desember di posisi USD 1.270,63 pada awal sesi.
Harga logam mulia ini telah kehilangan lebih dari 1 persen dan berada
pada jalur penurunan mingguan keempat berturut-turut. Sementara harga emas berjangka
AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.276 per ounce. Sebagian besar pasar tutup
pada Jumat Agung pada 19 April.
"Harga emas naik sedikit pada akhir pekan seiring data manufaktur
yang lemah dari zona euro, harga kemudian bertahan hari ini karena indeks
dolar," kata Direktur RBC Wealth Management, George Gero. Kondisi bisnis di zona euro mulai bergerak
pada kuartal ini dengan pertumbuhan yang tak terduga meski kemudian melambat
lagi. Bestprofit
Dolar pun tercatat menguat terhadap enam mata uang setelah penjualan
ritel AS meningkat paling tinggi dalam 1-1/2 tahun pada maret. Ini menunjukkan
pertumbuhan ekonomi meningkat pada kuartal pertama setelah awal yang
salah.
Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi investor yang
memegang mata uang lainnya. Investor
juga memantau langkah pembicaraan antara Amerika Serikat dan China untuk
menyelesaikan sengketa perdagangan. Keduanya berkeinginan untuk mengakhiri
negosiasi pada awal Juni.
Adapun harga perak turun 0,1 persen menjadi USD 14,99 per ounce. Harga
Platinum mencapai level tertinggi dalam sekitar satu minggu di USD 899,89 per
ounce. Harga Paladium naik 1 persen menjadi USD 1.415,51, setelah sebelumnya
naik ke level tertinggi dalam dua minggu USD 1.421,01. PT Bestprofit
"Ekonomi China yang lebih kuat dapat menyebabkan permintaan naik
tapi itu mungkin beberapa bulan ke depan. Defisit tentu saja masih ada tetapi
ketidakseimbangan jangka pendek tampaknya mereda, "Kata Wong dari
BMO.
Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal pertama tetap stabil pada 6,4
persen, melampaui ekspektasi untuk 6,3 persen, yang menurut analis bisa
mendorong paladium melompat. Harga emas menguat di awal sesi perdagangan dengan
ada short covering di pasar berjangka dan sejumlah pembelian.
Sebelumnya pada perdagangan Selasa, harga emas sempat turun ke level
terendah dalam hampir empat bulan pada Selasa. Pelaku pasar pun dalam beberapa
minggu terakhir mengalirkan dananya ke bursa saham. Hal ini menekan harga logam
termasuk emas. PT Best Profit
Harga emas untuk pengiriman Juni bertahan hingga USD 1,9 per ounce
atau ke posisi USD 1.279,10. Harga perak untuk pengiriman Mei di divisi Comex
naik USD 0,065 ke posisi USD 14.795 per ounce. Berdasarkan data goldprice,
harga emas di pasar spot 0,14 persen ke posisi USD 1.274 per ounce. Sedangkan
di divsi Comex melemah ke posisi USD 1.272 per ounce.
Indeks saham Asia dan Eropa sebagian besar menguat. Sedangkan pada
awal pembukaan, bursa saham Amerika Serikat (AS) sedikit naik dan dekati posisi
tertinggi dalam enam bulan. Kemudian bursa saham AS pun melemah terbatas.
Selain itu, sentimen lainnya pengaruhi pergerakan harga emas yaitu
laporan pertumbuhan ekonomi China yang naik 6,4 persen pada kuartal I 2019.
Angka ini sedikit lebih baik dari perkiraan. Produksi industri dan penjualan
ritel lebih kuat disebut sebagai pendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar