PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Usai melampaui angka
USD 1.600, harga emas mendekati posisi tertinggi dalam tujuh tahun dipicu
investor yang terus menopang posisi mereka di tengah wabah Virus Corona.
Melansir laman CNBC, Kamis (20/2/2020), harga logam mulia naik 0,5
persen menjadi diperdagangkan di kisaran USD 1.609,61 per troy ounce (/ oz).
Harga emas menguji level yang terakhir terlihat pada 8 Januari setelah
pembunuhan komandan militer Iran Iran Qasem Soleimani.
Apabila harga menetap di atas USD 1.604.1 per troy ounce, maka itu akan menjadi posisi
tertinggi sejak 27 Maret 2013, ketika emas menetap di USD 1.606.2 per troy ounce.
Emas biasanya berkinerja baik selama aset berisiko tak dilirik. Harga
emas juga memanfaatkan momentum kekhawatiran global atas potensi kejatuhan
ekonomi dari Virus Corona baru, yang kini telah menginfeksi lebih dari 74.000
orang di China dan menewaskan 2.004.
Namun, lonjakan harga emas baru-baru ini berlanjut meskipun ada
momentum positif yang terlihat di pasar saham global. Dengan warga China
kembali melanjutkan bekerja setelah sempat dihentikan dan tingkat infeksi
melambat. Best Profit
James Gerrish, Manajer Portofolio di Shaw and Partners yang berbasis
di Sydney, mengaitkan reli emas dengan adanya lindung nilai portofolio
strategis dari respons langsung terhadap virus.
“Meskipun suku bunga rendah, Anda perlu memiliki saham sehingga harus
memilih emas dan menginvestasikan uang, tetapi Anda juga perlu memiliki lindung
nilai, alternatif jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik. Dan saya
pikir itu sebabnya emas diuntungkan sebagai konsekuensi dari itu," ujar
dia.
Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi Usai Peringatan Apple Terkait
Corona
Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada perdagangan Selasa (Rabu
waktu Jakarta) ke level lebih dari USD 1.600 per ounce. Hal didorong oleh
peringatan mengejutkan Apple Inc tentang dampak wabah virus corona memicu
kekhawatiran tentang kelemahan ekonomi global, mendorong investor untuk aset
berisiko rendah.
Sedangkan harga Palladium ke posisi tertinggi sepanjang masa,
digerakkan oleh pasokan pendek dari logam katalis otomatis. Dikutip dari CNBC,
Rabu (19/2/2020), harga emas di pasar spot naik 1,3 persen pada USD 1.601,04
per ounce, tertinggi sejak 8 Januari. Emas berjangka AS naik 1,2 persen menjadi
USD 1.604,70 per ounce. Bestprofit
"Pasar ekuitas berada di bawah tekanan dan emas masih dipandang
sebagai aset safe haven klasik karena kami mendapatkan beberapa berita negatif
dalam kasus ini sehubungan dengan virus corona dan dampaknya terhadap ekonomi
global," kata David Meger, Direktur Logam Berdagang di High Ridge Futures.
Apple, perusahaan teknologi paling berharga di dunia, mengatakan tidak
mungkin memenuhi perkiraan penjualan kuartal I karena wabah virus corona
menekan rantai pasokannya.
"Ada kekhawatiran bahwa seluruh situasi virus coronaini mungkin
sedikit lebih buruk daripada yang diperkirakan banyak orang dan implikasinya
adalah bahwa bank-bank sentral di seluruh dunia akan sedikit lebih dovish dan
pasar menatap pada harga realitas ini," kata Bart Melek, Kepala Komoditas
Strategi di TD Securities.
Bank Sentral China memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah pada
Senin karena pembuat kebijakan berusaha untuk mengurangi guncangan ekonomi dari
wabah virus corona. PT Best Profit
Jumlah korban tewas di China telah meningkat menjadi 1.868 orang.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, dan Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan
setiap skenario masih di atas meja dalam hal evolusi epidemi.
"Emas terus membuat pergerakan ini ke samping lebih tinggi di
tengah dolar yang secara tradisional menguat yang memiliki kecenderungan untuk
membatasi atau membatasi pergerakan komoditas menunjukkan seberapa kuat pasar
emas," kata Meger High Ridge Futures.
Indeks dolar naik ke level tertinggi lebih dari empat bulan terhadap
rival utama, juga mendapatkan dari minat safe-haven. Palladium naik 2,3 persen
menjadi USD 2.580,25 per ounce setelah mencapai tertinggi sepanjang masa dari
USD 2.590.
"Ini hanya dapat sebagian dijelaskan oleh masalah produksi yang
sedang berlangsung di Afrika Selatan karena gangguan pasokan listrik dan
defisit pasokan tinggi tahun ini diperbarui," analis Commerzbank mengatakan
dalam sebuah catatan.
Harga perak naik 2,2 persen menjadi USD 18,16 per ounce, sementara
platinum naik 2,5 persen pada USS 992,69.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar