PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas melonjak
2,8 persen pada penutupan perdagangan senin lampaui level teringgi dalam tujuh
tahun. Pendorong kenaikan harga emas karena investor khawatir tentang
pertumbuhan ekonomi global dampak dari virus Corona.
Mengutip CNBC, Selasa (25/2/2020),harga emas di pasar spot naik 1,7
persen menjasi USD 1.671,24 per ounce. Harga emas sempat menyentuh level USD
1.688,66 per ounce yang merupakan level teringgi sejak Januari 2013. Sedangkan
untuk harga emas berjangka AS naik 1,7 persen ke level USD 1,676,6 per ounce.
"Pelaku pasar mulai ketakutan sekarang," kata analis senior
RJO Futures, Bob Haberkorn.
“Kekhawatirannya bukan tentang virus tepatnya, tetapi lebih dari sudut
pandang ekonomi. Dow Jones turun sekitar 1.000 poin, imbal hasil obligasi juga
lebih rendah," tambah dia. PT Bestprofit
Ada peningkatan tajam dampak virus Corona di Italia, Korea Selatan dan
Iran, dengan Afghanistan dan Irak melaporkan kasus pertama mereka. Namun,
tingkat infeksi di China telah berkurang.
Di luar Cina daratan, wabah Corona telah menyebar ke sekitar 29
negara, dengan korban tewas sekitar 24 orang, menurut penghitungan Reuters.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan khawatir tentang meningkatnya jumlah
kasus tanpa kaitan yang jelas dengan China.
Investor memandang emas dan aset lain seperti obligasi pemerintah dan
dolar AS sebagai tempat berlindung yang aman selama masa panik ini. Best Profit
Harga Emas Diprediksi Terus Melambung Akibat Wabah Virus Corona
Harga emas diprediksi akan terus bertahan di level lebih dari USD
1.600, di mana harga tersebut merupakan level tertinggi dalam 7 tahun terakhir.
Dikutip dari Kitco, lonjakan harga emas ini dipicu oleh kekhawatiran akan
dampak ekonomi global akibat wabah virus corona.
Pada penutupan perdagangan pekan lalu, harga emas ditutup pada level
terbaik dalam enam bulan terakhir di mana harga emas berjangka Comex April
diperdagangkan pada USD 1.647,20, naik 1,65 persen.
Perhatian pasar adalah pada kesehatan ekonomi, penyebaran virus corona
di luar China, dan potensi kejatuhan ekonomi global dari virus. Bestprofit
Saham AS dijual karena para pedagang mencerna serentetan berita
ekonomi negatif, termasuk penjualan mobil China jatuh 92 perseb pada Februari,
kasus virus corona melonjak di Korea Selatan dan Jepang, dan angka PMI kilat
yang mengecewakan keluar dari AS.
"Sepertinya suasana yang kami harapkan akan terjadi beberapa
minggu lalu terjadi minggu ini," ungkap Kieran Clancy, Asisten Ekonom
Komoditas di Capital Economics.
"Ada banyak tajuk utama di sekitar perusahaan yang melaporkan
keuntungan mereka di kuartal I karena virus di dalam dan di luar China,"
lanjut dia.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar