PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas telah berhasil
kembali ke level USD 1.700 per ons pada perdagangan Jumat pekan lalu ketika
Presiden AS Donald Trump menaikkan tekanan geopolitik dengan mengancam tarif
baru terhadap China atas krisis virus Corona.
Namun, untuk pekan lalu emas turun lebih dari 1,5 persen. Meski
demikian, para analis yakin bahwa logam mulia akan bergantung pada meningkatnya
ketegangan geopolitik dan data ekonomi yang lebih buruk minggu ini.
Dikutip dari Kitco, Senin (4/5/2020), Pakar Logam Gainesville Coins,
Everett Millman mengatakan yang harus diwaspadai pada minggu ini adalah
ketegangan AS-China dengan pasar yang mengincar potensi eskalasi dari kedua
belah pihak.
"Itu benar-benar sesuatu yang seharusnya ada di radar semua orang
karena itu bisa menjadi sangat buruk dengan sangat cepat," katanya. PT Bestprofit
"Jauh sebelum coronavirus, faktor ekonomi makro dan geopolitik
besar untuk harga emas adalah perang dagang antara AS dan Cina. Jadi, jika
ketegangan itu meningkat lagi, kita bisa kembali ke penggerak utama pasar
global, terutama jika China membalas secara retoris melawan AS," lanjut dia.
Trump mengatakan kepada wartawan pada Kamis pekan lalu bahwa
perjanjian perdagangan fase-satu dengan China sekarang menjadi sekunder dari
pandemi virus corona karena mengancam tarif baru terhadap Beijing.
"Kami menandatangani kesepakatan perdagangan di mana mereka
seharusnya membeli, dan mereka sebenarnya telah membeli banyak. Tapi itu
sekarang menjadi sekunder dari apa yang terjadi dengan virus," kata Trump. Best Profit
Sementara itu, Kepala strategi pasar Blue Line Futures Phillip
Streible mengatakan dirinya masih optimis dengan pergerakan harga emas.
"Saya pikir USD 1.700 adalah zona nilai yang baik. Saya
benar-benar ingin melihat pasar menahan (harga emas) USD 1.660," ungkap
dia.
AS-China Saling Lempar Tuduhan Konspirasi
Dari tahap awal munculnya pandemi Virus Corona COVID-19, teori
konspirasi tentang asal-usul dan skala penyakit tersebar di platform online. Di
antara ini adalah klaim palsu bahwa virus itu merupakan bagian dari
"program senjata biologi rahasia" China, dan klaim tak berdasar bahwa
tim mata-mata Kanada-China telah mengirim Virus Corona baru ini ke Wuhan. PT Best Profit
Klaim bahwa virus itu buatan manusia telah didorong oleh banyak
kelompok konspirasi di Facebook, mengaburkan akun Twitter dan bahkan menemukan
jalannya ke TV pemerintah Rusia yang ternama.
Dan berbulan-bulan menuju meledaknya pandemi, tidak hanya teori-teori
ini tidak hilang, tetapi klaim baru dan tidak diverifikasi telah dipromosikan
oleh pejabat pemerintah, politisi senior dan outlet media di China maupun AS.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar