PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - onomi global tak seburuk yang
diperkirakan karena negara-negara kaya dan China pulih lebih cepat dari
perkiraan. Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan penawaran paket stimulus virus
corona terbaru oleh Presiden Donald Trump kurang dari yang dibutuhkan rakyat
Amerika.
Harga emas telah dipermainkan selama negosiasi untuk kesepakatan
stimulus fiskal, dengan kebuntuan terbaru. "Menghilangkan beberapa
pendorong bullish jangka pendek yang kami antisipasi," kata Edward Moya,
analis pasar senior di OANDA.
“Tapi semua itu berarti kita akan mendapatkan stimulus nanti, mungkin
awal tahun depan dan itu akan menyebabkan harga emas lebih tinggi,” tambah dia.
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan
penurunan nilai mata uang, telah meningkat 25 persen tahun ini di tengah
tingkat stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi.
Harga Emas Berpeluang Naik Pekan Ini, Tapi Tak Tinggi
Setelah mengalami masa yang sulit pada pekan lalu, harga emas
diperkirakan bisa melambung pada pekan ini. Kenaikan harga emas dipengaruhi
oleh sentimen gejolak pemilu AS.
Mengutip Kitco, Minggu (11/10/2020), meskipun sebagian besar analis
dan pelaku pasar memperkirakan harga emas bakal naik, tetapi belum bisa membawa
harga emas kembali di atas level USD 2.000 per ounce.
"Kami melihat beberapa potensi kenaikan dalam jangka
pendek," kata Darin Newsom, analisis Darin Newsom. "Tetapi kami masih
perlu melihat apakah momentum ini bisa bertahan." tambah dia.
Dalam survei Kitco, dari 17 analis yang berpartisipasi, sebanyak 13
analis atau 76 persen memperkirakan harga emas bakal naik. Sedangkan satu
analis atau 6 persen memperkirakan harga emas akan turun dan tiga analis atau
18 persen memperkirakan harga mendatar.
Ada momentum baru kenaikan harga emas pada Jumat lalu. Pada hari itu,
harga emas diperdagangkan di level USD 1.928,80 per ounce. Angka tersebut naik
1 persen jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.
Meskipun beberapa analis melihat bahwa ada ruang bagi harga emas untuk
naik, tetapi mereka tidak yakin bahwa harga emas bisa menembus di atas USD
2.000 per ounce dalam waktu dekat.
"Saya memperkirakan harga emas akan bergerak lebih tinggi minggu
ini tetapi ini benar-benar hanya kenaikan dalam jangka pendek," kata Colin
Cieszynski, kepala analis SIA Wealth Management.
Cieszynski menambahkan, harga emas membutuhkan lebih banyak stimulus
untuk mencapai level tertinggi baru sepanjang masa. "Sepertinya bank
sentral belum siap untuk memompa lebih banyak stimulus ke pasar dan saya kira
pemerintah tidak akan melakukan apa pun sampai setelah pemilihan," tambah
dia.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar