PT BEST
PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas ditutup melemah dengan
volume perdagangan yang cukup kecil di hari senin. Penurunan harga emas hari
ini terjadi karena kenaikan imbal hasil obligasi AS pada juga ekspektasi suku
bunga yang lebih tinggi mengimbangi pelemahan dolar AS.
Mengutip CNBC, Selasa (20/12/2022), harga emas di
pasar spot terakhir naik 0,02 persen menjadi USD 1.787,60 per ons. Sementara
harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.797 per ons.
“Perdagangan cukup tenang. Kami mulai melihat bahwa
ini biasa terjadi menjelang liburan dan pedagang emas dan perak sedang mencari
sentimen fundamental baru setelah data bank sentral baru-baru ini," kata
analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.
Imbal hasil surat utang AS naik pada perdagangan
Senin, sementara dolar AS melemah. Suku bunga yang lebih tinggi dan imbal hasil
obligasi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak
memberikan imbal hasil.
Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve
AS (the Fed) Jerome Powell mengatakan pada pekan lalu bahwa bank sentral AS
akan terus menaikkan suku bunga tahun depan. Bank sentral besar lainnya juga
mengisyaratkan hal yang sama.
Harga emas diperkirakan akan bergerak mendatar dan
tanpa volume perdagangan yang besar menjelang akhir tahun ini. Beberapa
investor terus mencari harga murah di pasar emas.
**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi
Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di
Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan
Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan
kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.
Harga Emas Bakal Cerah di 2023? Simak Prediksinya
Akan ada beberapa peluang beli yang bagus bagi
investor yang ingin memasuki pasar emas. Namun, harga emas yang lebih rendah
hanya akan bertahan hingga akhir Desember 2022 dan awal 2023.
Hal tersebut seperti diungkapkan Ahli Strategi
Komoditas RBC Capital Markets, Christopher Louney.
"Akan ada sejumlah peluang pembelian di sisa
tahun 2022 dan awal 2023 sebagai persiapan untuk pergantian beberapa faktor
makro negatif emas, dengan kemungkinan keluar sekitar akhir tahun depan sebelum
2024 dimulai dengan sungguh-sungguh. Menurut prospek kasus dasar kami,"
kata dia dilansir dari laman Kitco News, Senin (19/12/2022).
RBC Capital market mencari emas dengan rata-rata
USD 1.890 per ons pada kuartal keempat tahun depan. RBC Capital Markets adalah
bank investasi global yang menyediakan layanan di bidang perbankan, keuangan,
dan pasar modal kepada perusahaan, investor institusi, manajer aset, dan
pemerintah secara global.
Dalam prospek 2022, RBC memproyeksikan emas
diperdagangkan pada USD 1.786 per ons pada kuartal keempat. Pada saat
penulisan, emas spot diperdagangkan pada USD 1.787,50, turun 2,3 persen tahun
ini.
Menurut Louney, tahun ini telah ditentukan oleh
tarik-menarik emas, qntara penyimpanan nilai perdagangan yang didorong oleh
inflasi dan faktor makro emas yang negatif.
"Tarik tarik itu menyebabkan harga lebih
rendah hingga baru-baru ini, ketika pembicaraan telah berputar di sekitar
kebijakan moneter dan guncangan ekonomi seperti apa yang mungkin kita hadapi
pada tahun 2023 dan seterusnya," ahli strategi komoditas RBC menjelaskan.
"Investor makro telah berada di kursi
pengemudi dan kemungkinan akan tetap demikian. Sementara alokasi investor untuk
emas telah menurun secara signifikan dan risiko tetap ada, kami pikir emas akan
memiliki lebih banyak momentum mengingat masa ekonomi yang bergelombang yang
tampaknya akan datang," tambahnya.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best
profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt
bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar