<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Senin, 23 Oktober 2017

Dolar AS Bayangi Harga Emas | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Pergerakan harga emas akan dipengaruhi dolar Amerika Serikat (AS) dan pasar saham seiring rilis data ekonomi yang sepi. Dolar AS dan pasar saham cenderung menguat seiring rencana pemerintah AS melaksanakan reformasi pajak bakal terwujud.

Pada pekan lalu, harga emas ditransaksikan di kisaran US$ 1.281,10 per ounce. Harga perak untuk pengiriman Desember diperdagangkan di kisaran US$ 17.255 per ounce, turun satu persen dari pekan lalu.Logam mulia tertekan seiring sentimen positif di pasar.

Dolar AS dan saham menguat usai senator AS memilih menyetujui rencana fiskal 2018. Selain itu, aturan tersebut juga berisi proposal rekonsiliasi yang memungkinkan Partai Republik untuk mendorong Undang-Undang perpajakan melalui senat.

Akan tetapi, perdebatan pajak belum selesai seiring aturan itu juga butuh persetujuan kalau setiap keringanan pajak harus netral untuk utang.

"Pasar melihat kemungkinan 75 persen kalau pajak turun pada tahun depan, dan ini menciptakan angin untuk dolar AS dan sentimen negatif untuk emas. Momentum dolar AS tidak akan segera hilang sehingga sulit untuk emas menguat dalam jangka pendek," ujar Adam Button, Analis Forexlive.com, seperti dikutip dari laman Kitco, Senin (23/10/2017).


Analis Forex.com Fawad Razaqzada memprediksi harga emas masih tertekan dalam waktu dekat seiring dolar AS dan pasar saham menguat. Dia menambahkan, tren tersebut belum akan berakhir dalam waktu dekat, dan menjual emas setiap reli.

"Saya pikir harga emas akan di bawah US$ 1.300, dan akan terus tertekan dalam waktu dekat," ujar dia.

Selain sentimen dolar AS, analis juga mengingatkan investor juga perhatikan pertemuan bank sentral Eropa yang diperkirakan tetap mempertahankan kebijakan moneternya.Bank sentral Eropa diharapkan dapat merilis rencana quantative easing atau pelonggaran kebijakan moneternya.

Ia menuturkan, masih banyak ketidakpastian seputar bank sentral dan setiap retorika agresif dapat mendorong euro lebih tinggi terhadap dolar AS. Ini dapat mengangkat harga emas.

"Kami pikir Euro dapat memiliki ruang untuk sedikit lebih tinggi terhadap dolar AS, tetapi saya tidak tahu apakah akan cukup untuk meningkatkan harga emas," kata dia.

Nick Exarhos, Ekonom Senior CIBC World Market setuju kalau euro dapat menekan dolar AS. Namun, dia tidak mengharapkan aksi jual jual sehingga dapat mendorong penguatan harga emas.


"Kita lihat bagaimana pergerakan dolar AS semakin menguat. The Federal Reserve juga tidak terlalu agresif sehingga batasi dolar AS. Namun, harga emas dapat tertekan karena suku bunga semakin tinggi," ujar dia.

Sebagian besar analis melihat harga emas berpotensi ke US$ 1.300 per ounce. Analis mengingatkan, kalau level tersebut perlu dipertahankan agar menarik dana masuk ke pasar logam mulia.Sedangkan level support perlu diperhatikan dalam jangka pendek, Razaqzada mengingatkan posisi di kisaran US$ 1.277.

"Jika harga emas tembus di bawah level itu, harga emas berpotensi ke level US$ 1.233, dan saya tidak melihat banyak harga emas akan tertekan di bawah level support terutama di bawah US$ 1.200," ujar dia.

Sedangkan Button prediksi, harga emas dapat mengetes level US$ 1.200 per ounce. Sedangkan Presiden Direktur Blue Lines Futures Bill Baruch melihat harga emas di kisaran US$ 1.263-US$ 1.269 merupakan level kuat untuk melakukan aksi beli. "Saya tidak melihat dolar AS menguat lebih panjang," ujar dia.

Analis juga mengingatkan, pelaku pasar akan memperhatikan sejumlah data ekonomi antara lain data manufaktur dan pesanan barang. Selain itu juga ada rilis pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Sabtu, 21 Oktober 2017

Harga Minyak Mendatar | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga minyak mendatar, di bawah tekanan melemahnya permintaan dari Amerika Serikat (AS), meski masih terdapat dorongan dari penurunan tajam ekspor minyak mentah Irak seiring ketegangan di wilayah Kurdistan.

Melansir laman Reuters, Sabtu (21/10/2017), harga minyak mentah AS naik 10 sen menjadi US$ 51,39. Sementara harga minyak mentah Brent naik 24 sen menjadi US$ 57,47 per barel.

"Kami terus melihat tanda-tanda bahwa pasar membutuhkan informasi positif yang konstan," kata Gene McGillian, Direktur Riset Pasar Tradition Energy.

Bestprofit

Dia mengatakan, laporan DOE minggu ini menjelaskan jika permintaan bensin turun ke level terendah sejak Maret membuat harga minyak sedikit jeda.

Harga minyak dipengaruhi ekspor minyak dari Kurdistan Irak melalui pelabuhan Turki Ceyhan mengalir pada tingkat rata-rata 216 ribu barel per hari (bpd), turun dari posisi biasanya sekitar 600.000 bpd, menurut sumber.

Pasukan Irak kembali menguasai dua ladang minyak utama di barat laut Kirkuk dari pasukan Peshmerga Kurdi pada minggu ini. Kementerian minyak di Baghdad berharap untuk membawa ladang kembali beroperasi pada hari Minggu.

Best Profit

Sementara itu, perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft (ROSN.MM), sepakat untuk mengendalikan pipa minyak utama Irak Kurdistan dengan investasi US$ 1,8 miliar.

Analis mengatakan pasar berada di jalan menuju penyeimbangan kembali. "Pasar minyak telah beralih ke persediaan yang tidak wajar dan kami berharap ini akan bertahan setidaknya sampai akhir tahun," kata Bankir investasi AS, Jefferies.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 20 Oktober 2017

Harga Emas Naik dari Level Terendahnya | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik dari level terendahnya dalam lebih dari satu minggu usai melemahnya laju Dolar dan ekuitas. Indeks dolar telah jatuh terhadap sekeranjang mata uang lainnya, demikian pula dengan imbal hasil obligasi 10 tahunan. 

Melansir Laman Reuters, Jumat (20/10/2017), harga emas naik 0,4 persen ke posisi US$ 1.286,31 per ounce, setelah sebelumnya mencapai titik terendah sejak 9 Oktober di posisi US$ 1.276,22. Harga emas telah turun 6 persen sejak 8 September.


Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik US$ 7, atau 0,6 persen ke posisi US$ 1.290 per ounce, mencapai level terendah sejak 6 Oktober sebesar US$ 1.277,60 per ounce.

Data pengangguran AS tercatat turun 9 persen selama sepekan menjadi 222 ribu dari 224 ribu, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Di sisi lain, pasar saham dunia tergelincir dari rekor tertinggi, sementara permintaan untuk aset safe haven mendorong imbal hasil obligasi AS lebih rendah.  

"Ada alasan teknis mengapa kita telah stabil, secara keseluruhan orang tidak menemukan banyak bila berinvestasi pada emas pada saat ini," kata Fawad Razaqzada, analis di FOREX.com.  


Pasar juga kini dibayangi rencana kenaikan suku bunga acuan The Fed. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya mendorong dolar dan obligasi serta menekan emas.   

"Pada dasarnya, ekonomi AS masih berjalan dengan baik, tapi kekhawatirannya adalah inflasi," kata Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas TD Securities di Toronto.   

Adapun harga Perak naik 1,24 persen ke posisi US$ 17,19 per ounce. Platinum naik 0,4 persen menjadi US$ 921,80 dan paladium naik 0,4 persen ke level US$ 956 per ounce.   

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 19 Oktober 2017

Kontrak Emas Berakhir di $ 1.300 | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Kontrak emas berakhir di bawah level kunci U$ 1.300 pada hari Selasa, dengan dolar A.S. yang lebih kuat mendorong harga logam kuning untuk bertahan pada titik terendah dalam lebih dari seminggu.

Harga juga mengalami penurunan terbesar satu hari adalam hampir 4 pekan, imbas naiknya inflasi di Inggris menekan komoditas ini. Kenaikan inflasi dapat memberi para bankir sentral di seluruh dunia lebih yakin bahwa pertumbuhan upah yang lesu dan harga bisa kembali ke tingkat yang dianggap lebih sehat dari pada kemudian, mengingat kenaikan suku bunga-bearish untuk harga emas.


Harga emas untuk pengiriman Desember turun US$ 16,8 atau 1,3 persen untuk menetap di level US$ 1.286,2 per ounce. Harga berakhir di level terendahnya sejak 9 Oktober menurut FactSet Data.

Kontrak tersebut juga mencatatpenurunan terbesar dalam satu sesi sejak 21 September lalu. Indeks saham emas SPDR Gold pun turun 0,7 persen.

Inflasi tahunan di Inggris naik ke 3 persen pada September, kata pejabat di Badan Statistik Inggris pada Selasa lalu, menandakan laju pertumbuhan harga barang dan jasa tercepat sejak awal 2012.


Pelaku pasar percaya bahwa laporan tersebut dapat memberi kontribusi pada Bank of England untuk menaikkan suku bunga utamanya hingga seperempat persen pada bulan November. Bankir sentral lainnya, termasuk bank sentral Eropa dan Federal Reserve, telah terganggu oleh tingkat inflasi yang telah terhambat di bawah target tahunan sekitar 2 persen.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 18 Oktober 2017

Harga Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas melemah seiring dolar Amerika Serikat (AS) yang perkasa. Pelemahan harga emas juga didorong inflasi meningkat di Inggris menekan komoditas.

Dengan inflasi meningkat dapat mendorong bank sentral untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga. Ini juga melihat pertumbuhan upah dan harga lebih baik. Dengan kenaikan suku bunga dapat menekan harga emas.

Harga emas untuk pengiriman Desember turun US$ 16,80 atau 1,3 persen ke posisi US$ 1.286,20 per ounce. Harga itu terendah sejak 9 Oktober 2017.


Selain itu, inflasi tahunan menjadi tiga persen pada September di Inggris mempengaruhi harga emas. Pelaku pasar prediksi laporan data ekonomi itu akan kontribusi untuk menjadi pertimbangan bank sentral Inggris menaikkan suku bunga pada November.

Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,3 persen. Penguatan dolar AS membuat harga komoditas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Saya rasa harga emas akan tertekan. Ini melihat harga emas di bawah US$ 1.300 menjadi sinyal secara teknikal berada di teritori tekanan," ujar Fawad Razaqzada, Analis Forex.com seperti dikutip dari laman Marketwatch, Rabu (18/10/2017).


Adapun pergerakan harga logam industri yang cenderung naik baru-baru ini dinilai sebagian besar didorong optimisme berlanjut terhadap ekonomi negara berkembang terutama China.

"Kenaikan baru-baru ini harapan peningkatan terhadap ekonomi negara berkembang terutama China. Namun kini cenderung wait and see apakah penguatan itu berkelanjutan," ujar Zach Jonson, Portofolio Manager ICON Natural Resources Fund.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 17 Oktober 2017

Harga Emas Terjun Bebas | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas melemah pada perdagangan Senin karena aksi ambil untung setelah harga logam mulia tersebut mencetak kenaikan yang cukup besar pada perdagangan sebelumnya.

Harga emas memang melambung ke atas US$ 1.300 per ounce karena dorongan ketegangan geopolitik di Irak, Korea Utara dan data-data ekonomi AS yang melemah.


Mengutip Reuters, Selasa (17/10/2017), harga emas di pasar spot turun 0,6 persen ke level US$ 1.296,51 per ounce pada pukul 2 siang waktu London. Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,1 persen menjadi US$ 1.303 per ounce.

"Anda melihat sedikit aksi profit taking di sini," jelas analis senior RJO Futures di Chicago, Bob Haberkorn.

"Ada keenggan dari para pelaku pasar untuk mencari untung lebih besar meskipun ada beberapa risiko geopolitik di luar sana," tambah dia.


Risiko geopolitik tersebut antara lain ketegangan Irak dengan pejuang Kurdi usai pasokan Irak masuk ke wilayah Kirkuk. Sedangkan di kawasan Asia, konflik Korea Utara dengan AS terus berlanjut.

Di luar itu, membaiknya pasar saham juga memberikan tekanan terhadap harga emas. Di AS, Dow Jones Industrial Average naik 85,24 poin atau 0,37 persen ditutup pada 22.956,96. S&P 500 naik 4,47 poin atau 0,18 persen menjadi 2.557,64.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Senin, 16 Oktober 2017

Pergerakan Emas DIbayangi Data Ekonomi AS | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) akan membayangi pergerakan harga emas selama sepekan. Selain itu, pelaku pasar juga menanti pernyataan pimpinan the Federal Reserve Janet Yellen soal data inflasi.

Inflasi melemah mendorong harga emas ke level tertinggi dalam tiga minggu pada Jumat pekan lalu. Momentum tersebut diperkirakan berlanjut pada pekan ini.

Harga emas sempat ditransaksikan di atas harga US$ 1.300. Ini sebagai respons terhadap data indeks harga konsumen. Harga bensin juga mendorong inflasi 2,2 persen secara tahunan.


Inflasi cenderung rendah selama lima bulan terakhir. Posisi inflasi tertinggi sempat berada di kisaran 2,3 persen pada Januari. Harga emas pun naik lebih dari dua persen pada Jumat pekan lalu di kisaran US$ 1.303,20 per ounce. Sedangkan perak diperdagangkan di kisaran US$ 17,38.

Analis menyatakan, kalau data inflasi terbaru baik untuk harga emas. Ini karena menimbulkan keraguan mengenai kebijakan bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve.

Diperkirakan ada kenaikan lagi suku bunga the Federal Reserve pada Desember 2017. Namun data inflasi terbaru memberikan ketidakpastian kalau the Federal Reserve akan mampu agresif untuk menaikkan suku bunga pada 2018.


"Saya percaya harga emas akan naik pada pekan ini. The Federal Reserve akan melanjutkan pengetatan kebijakan moneter tetapi sudah price in, pertumbuhan tidak terlalu cepat," ujar Bill Baruch, President of Blue Line Futures, seperti dikutip dari laman Kitco, Senin (16/10/2017).

Data inflasi menjadi sorotan usai rilis hasil pertemuan the Federal Reserve pada September. Dari hasil pertemuan itu menunjukkan kalau banyak pejabat the Federal Reserve yang konsentrasi terhadap rendahnya inflasi pada 2017. Sentimen itu pengaruhi harga emas.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Sabtu, 14 Oktober 2017

Harga Emas Melonjak | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas melonjak ke posisi tertinggi dalam tiga pekan pada perdagangan Jumat usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa dirinya akan mengakhiri kesepakatan nuklir dengan Iran. Selain itu, data inflasi yang melemah juga mendorong penguatan harga emas.

Mengutip Reuters, Sabtu (14/10/20170, harga emas di pasar spot naik selama enam berturut-turut pada perdagangan Jumat. Harga emas di pasar spot naik 0,8 persen ke level US$ 1.303,5 per ounce pada pukul 03.53 waktu London, setelah sebelumnya mencapai US$ 1.302,40 per ounce yang merupakan level tertinggi sejak 26 September.


Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik US$ 8,10, atau 0,6 persen ke leve US$ 1.304,60 per ounce, juga menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua minggu.

"Begitu harga emas melewati level psikologis kunci yaitu di US$ 1.300 per ounce, kami melihat adanya pembelian yang agresif," kata Phillip Streible, analis senior komoditas RJO Futures, Chicago, AS.

Harga emas naik karena Presiden AS DOnald Trump berencana membatalkan kesepakatan nuklir dengan Iran. Kesepakatan nuklir Iran tercapai pada 2015, tepatnya di era pemerintahan Barack Obama, di mana Negeri Para Mullah tersebut setuju untuk mengurangi sebagian besar program nuklirnya. Sebagai imbalannya, sanksi ekonomi atas negara itu akan dicabut.

Best Profit

Bulan lalu, di hadapan Sidang Majelis Umum PBB, Trump mengecam kesepakatan tersebut. Ia menyebut perjanjian itu merupakan hal memalukan bagi AS.

Selain itu, harga emas juga terdorong naik karena inflasi pada September tidak seperti perkiraan para pelaku pasar yang membuat mereka memperkirakan bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) menjadi lebih kecil.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 13 Oktober 2017

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik ke level tertinggi dalam dua pekan, di tengah melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS), usai pertemuan Federal Reserve menunjukkan adanya kekhawatiran tentang inflasi rendah.   

Melansir laman Reuters, Jumat (13/1/0/2017), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$ 1,294.56 per ounce. Ini setelah harga mencapai posisi terbaiknya sejak 27 September ke level US$ 1.296,43.


Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,6 persen menjadi U$ 1.297,20 per ounce.

"Harga emas naik sedikit karena pasar tampaknya mencermati kebijakan The Fed yang sedikit dovish. Secara khusus, komentar tentang inflasi yang terus-menerus rendah tampaknya semakin banyak perhatian. Ini juga mengacu pada melemahnya Dolar AS, meningkatkan selera investor pada logam mulia," kata Analis ANZ melalui catatannya.   


Pembuat kebijakan Fed terus berdebat perihal prospek kenaikan suku bunga di tengah kondisi inflasi. Beberapa pembuat kebijakan mengatakan mereka akan fokus pada data inflasi yang segera rilis selama beberapa bulan ke depan untuk menentukan jalur kenaikan suku bunga bank sentral.   

Adapun harga Platinum 0,3 persen lebih tinggi ke posisi US$ 930,50 per ounce, setelah menandai level tertinggi dua minggu sebelumnya di sesi ini. Palladium turun 0,4 persen menjadi $ 955,65 per ounce.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 12 Oktober 2017

Hasil Rapat The Fed Membuat EMas Melemah | PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melemah dipengaruhi rilis hasil rapat the Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS) pada September.

Harga emas naik menjadi US$ 1.292,20 per ounce dari posisi US$ 1.288,90 per ounce di perdagangan elektronik. Harga emas melemah US$ 4,9 atau 0,4 persen pada perdagangan Rabu waktu setempat.

Hasil risalah rapat the Federal Reserve membayangi harga emas. Hasil rapat itu rilis usai harga emas stabil. Dari hasil rapat menunjukkan sejumlah pejabat the Federal Reserve mempertanyakan apakah perlu menaikkan suku bunga lagi pada Desember.


"Hasil rapat the Federal Reserve mengkonfirmasikan kalau konsensus untuk menaikkan suku bunga pada Desember belum kuat. Ini menambah keraguan apakah suku bunga the Federal Reserve akan naik pada Desember dan membantu harga emas berbalik arah," ujar Brien Lundin Editor Gold Newsletter seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (12/10/2017).

Akan tetapi, komitmen menaikkan suku bunga mendorong kenaikan indeks dolar AS. Kenaikan suku bunga dan menguatnya dolar AS akan menekan harga emas. Namun usai rilis risalah rapat the Federal Reserve, indeks dolar AS bergerak melemah 0,3 persen.

"Saya percaya pertemuan the Federal Reserve pada Desember akan mendorong harga emas reli. Ini modelnya seperti kenaikan suku bunga pada 2015 dan 2016. Ada pergerakan besar untuk berbalik arah pada harga emas," ujar Lundin.


Ia menambahkan, jika the Federal Reserve menaikkan suku bunga pada Desember, bisa jadi peluang akumulasi emas bila harga emas alami tekanan jangka pendek. "Jika the Federal Reserve tidak menaikkan suku bunga akan mendorong harga emas lebih tinggi," ujar dia.

Pimpinan the Federal Reserve Chicago Charles Evans menuturkan, kalau menaikkan suku bunga pada Desember belum ada kata sepakat.Sementara itu, Pimpinan the Federal Reserve Kansas City Esther George menuturkan, menunggu inflasi sesuai target dua persen sebelum menaikkan suku bunga juga dapat menjadi kesalahan.

Selain sentimen the Federal Reserve, risiko geopolitik termasuk kekhawatiran ketegangan antara Korea Utara dan AS, serta ketidakstabilan di Eropa juga berdampak ke harga emas.

Sumber
liputan6.com
                                                                   
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...