PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG,
Best Profit - Harga emas naik dari level terendahnya dalam lebih dari satu
minggu usai melemahnya laju Dolar dan ekuitas. Indeks dolar telah jatuh
terhadap sekeranjang mata uang lainnya, demikian pula dengan imbal hasil
obligasi 10 tahunan.
Melansir Laman Reuters, Jumat (20/10/2017), harga emas naik 0,4 persen
ke posisi US$ 1.286,31 per ounce, setelah sebelumnya mencapai titik terendah
sejak 9 Oktober di posisi US$ 1.276,22. Harga emas telah turun 6 persen sejak 8
September.
Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik US$ 7, atau
0,6 persen ke posisi US$ 1.290 per ounce, mencapai level terendah sejak 6
Oktober sebesar US$ 1.277,60 per ounce.
Data pengangguran AS tercatat turun 9 persen selama sepekan menjadi
222 ribu dari 224 ribu, menurut Departemen Tenaga Kerja AS. Di sisi lain, pasar
saham dunia tergelincir dari rekor tertinggi, sementara permintaan untuk aset
safe haven mendorong imbal hasil obligasi AS lebih rendah.
"Ada alasan teknis mengapa kita telah stabil, secara keseluruhan
orang tidak menemukan banyak bila berinvestasi pada emas pada saat ini,"
kata Fawad Razaqzada, analis di FOREX.com.
Pasar juga kini dibayangi rencana kenaikan suku bunga acuan The Fed.
Suku bunga yang lebih tinggi biasanya mendorong dolar dan obligasi serta
menekan emas.
"Pada dasarnya, ekonomi AS masih berjalan dengan baik, tapi
kekhawatirannya adalah inflasi," kata Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas
TD Securities di Toronto.
Adapun harga Perak naik 1,24 persen ke posisi US$ 17,19 per ounce.
Platinum naik 0,4 persen menjadi US$ 921,80 dan paladium naik 0,4 persen ke
level US$ 956 per ounce.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar