PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG,
Bestprofit - Kontrak emas berakhir di bawah level kunci U$ 1.300 pada hari
Selasa, dengan dolar A.S. yang lebih kuat mendorong harga logam kuning untuk
bertahan pada titik terendah dalam lebih dari seminggu.
Harga juga mengalami penurunan terbesar satu hari adalam hampir 4
pekan, imbas naiknya inflasi di Inggris menekan komoditas ini. Kenaikan inflasi
dapat memberi para bankir sentral di seluruh dunia lebih yakin bahwa pertumbuhan
upah yang lesu dan harga bisa kembali ke tingkat yang dianggap lebih sehat dari
pada kemudian, mengingat kenaikan suku bunga-bearish untuk harga emas.
Harga emas untuk pengiriman Desember turun US$ 16,8 atau 1,3 persen
untuk menetap di level US$ 1.286,2 per ounce. Harga berakhir di level
terendahnya sejak 9 Oktober menurut FactSet Data.
Kontrak tersebut juga mencatatpenurunan terbesar dalam satu sesi sejak
21 September lalu. Indeks saham emas SPDR Gold pun turun 0,7 persen.
Inflasi tahunan di Inggris naik ke 3 persen pada September, kata
pejabat di Badan Statistik Inggris pada Selasa lalu, menandakan laju
pertumbuhan harga barang dan jasa tercepat sejak awal 2012.
Pelaku pasar percaya bahwa laporan tersebut dapat memberi kontribusi
pada Bank of England untuk menaikkan suku bunga utamanya hingga seperempat
persen pada bulan November. Bankir sentral lainnya, termasuk bank sentral Eropa
dan Federal Reserve, telah terganggu oleh tingkat inflasi yang telah terhambat
di bawah target tahunan sekitar 2 persen.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar