<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Kamis, 04 Juli 2019

Harga Emas Stabil Didorong Reli Bursa Saham AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas stabil didorong reli bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street. Hal ini membuat data tarik komoditas logam berkurang. Sementara itu, kekhawatiran pertumbuhan global dan prospek kebijakan moneter yang dovish terus mendukung harga emas.

Harga emas di pasar spot stabil di posisi USD 1.416,98 per ounce pada pukul 1.33 PM EDT (17.33 GMT). Sebelumnya harga emas sentuh posisi USD 1.435,99 yang merupakan level tertinggi sejak 25 Juni. Harga emas berjangka AS naik satu persen ke posisi USD 1.420,90 per ounce.

Bursa saham AS menguat dengan masing-masing indeks saham menguat ke posisi tertinggi. Hal ini seiring harapan tumbuh kalau the Federal Reserve atau bank sentral AS lebih lembut karena serangkaian data memberikan lebih banyak bukti perlambatan ekonomi.

Harga emas berbalik arah setelah bursa saham AS dibuka, tetapi kemudian stabil. "Harga emas memiliki kinerja cukup kuat dalam dua hari terakhir dan penurunan ini hanya ikuti arus," ujar Analis TD Securities, Daniel Ghali, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (4/7/2019). Bestprofit

Analis mengatakan, harga emas masih positif meski pekan lalu mencapai level tertinggi dalam enam tahun di kisaran USD 1.438,63 per ounce. Hal ini didorong dari pandangan dovish dari bank sentral utama dan eskalasi ketegangan antara AS dan Iran.

Para pemimpin Uni Eropa mencalonkan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde sebagai pengganti Mario Draghi di pucuk pimpinan bank sentral Eropa setelah diskusi marathon yang telah mengungkap perpecahan mendalam di blok tersebut.

"Imbal hasil  obligasi 10 tahun Jerman berada di level terendah dan imbal hasil obligasi AS juga turun seiring kebijakan moneter pemerintah yang memberikan dorongan pasar saham dan menghilangkan minat investor dari emas," ujar Analis Kitco.com, Jim Wyckoff.  PT Bestprofit

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah dalam 2,5 tahun karena imbal hasil zona euro jatuh pada rekor terendah karena Bank Sentral Eropaakan tetap lembut untuk membantu ekonomi zona euro.

Imbal hasil obligasi pemerintah global juga turun setelah Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney menandai ketidakpastian Brexit dan konflik perdagangan yang mendorong spekulasi bank sentral akan turunkan suku bunga. 

Melihat pergerakan harga emas secara teknikal, Ghali menuturkan, harga emas dapat sentuh level resistance USD 1.440 dan support sekitar USD 1.418. PT Best Profit

Sementara itu, harga logam lainnya yaitu harga perak sedikit lebih rendah ke posisi USD 15,30 per ounce. Harga platinum naik 1,3 persen menjadi USD 838,50 per ounce. Sementara itu, harga palladium naik 0,8 persen menjadi USD 1.570,27.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 03 Juli 2019

Harga Emas Naik 1,5 Persen Pada Selasa Kemarin


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik 1,5 persen pada perdagangan selasa atau satu hari setelah membukukan presentase penurunan harian terbesar dalam 2 dua setengah tahun. Kenaikan harga emas ini karena imbal hasil obligasi pemerintah AS turun di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dan kekhawatiran perang dagang global.

Mengutip CNBC, Rabu (3/7/2019), harga emas di pasar spot melonjak 1,5 persen menjadi USD 1.405,22 per ounce, setelah jatuh 1,8 persen pada hari Senin, penurunan persentase satu hari terbesar sejak November 2016.

Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,37 persen menjadi USD 1.408,3 per ounce. "Emas didukung oleh komentar Trump mengenai ketegangan perdagangan China-AS dan juga ancaman AS dengan tarif pada barang-barang Uni Eropa," kata Jeff Klearman, analis logam mulia GraniteShares. Best Profit

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan perdagangan dengan China perlu "agak miring" untuk Amerika Serikat. Pemerintah AS juga mengancam tarif tambahan ke Uni Eropa sebesar USD 4 miliar dalam perselisihan jangka panjang mengenai subsidi pesawat.

"Kegagalan perdagangan bisa menjadi faktor positif untuk emas karena kesepakatan itu masih belum tercapai," kata Carlo Alberto De Casa, kepala analis ActivTrades. "Pasar saham merah, yang menjadi pemicu lain untuk kenaikan harga emas." jelas dia. Bestprofit

Harga emas membukukan level tertinggi dalam enam tahun pekan lalu di USD 1.438,63 per ounce karena adanya pandangan dovish dari bank sentral dan eskalasi ketegangan AS-Iran.

"Ketegangan geopolitik di sekitar Iran melanggar perjanjian nuklir 2015, yang dipandang sebagai provokasi oleh Trump, dan dengan ekspektasi pasar akan dua atau lebih penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS tahun ini, membantu emas untuk menelusuri kembali," tambah Klearman. PT Best Profit

Iran mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah mengumpulkan lebih banyak uranium daripada yang diizinkan berdasarkan perjanjian nuklir tahun 2015 dengan kekuatan dunia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 02 Juli 2019

Harga Emas Turun 2 Persen Dipicu Penguatan Dolar AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun 2 persen pada hari Senin (Selasa pagi WIB) dipicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor berbondong-bondong beralih ke aset berisiko lebih tinggi setelah AS dan China sepakat melanjutkan negosiasi perdagangan

Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spot turun 1,66 persen menjadi USD 1.385,75 per ounce, setelah sebelumnya jatuh ke USD 1.381,51 per ounce terendah sejak 20 Juni. Harga emas berjangka AS menetap 1,7 persen lebih rendah menjadi USD 1.389,3 per ounce.

AS dan China sepakat pada Sabtu untuk melanjutkan negosiasi perdagangan setelah Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu di sela-sela KTT G20 di Jepang. Berita itu mendorong penguatan di pasar saham global membawa dolar AS melejit ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu.

"Dalam situasi (geopolitik) positif, penguatan dolar AS itu memiliki efek negatif pada emas," kata Rob Lutts, Kepala Investasi Officer di Cabot Wealth Management. Harga emas mencapai tertinggi enam tahun pekan lalu di USD 1.438,63 per ounce, didorong oleh pandangan dovish dari bank sentral AS atau the Fed dan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran. PT Bestprofit

Harga emas telah merosot sekitar USD 50 sejak menembus level USD 1.400, tetapi beberapa analis melihatnya sebagai koreksi yang sehat dan kesempatan untuk membeli.    Di antara logam mulia lainnya, harga perak turun 1,1 persen menjadi USD 15,14 per ounce, sementara paladium naik 0,68 persen menjadi USD 1.548,51 per ounce.

Harga platinum turun 0,66 persen menjadi USD 827,50, setelah mencapai tertinggi enam minggu USD 846,11 per ounce di awal perdagangan. Harga emas diperkirakan tertekan setelah KTT G20 di Osaka, Jepang, berjalan dengan lancar dan diakhiri gencatan senjata perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Harga emas pun terpantau turun ke 1.410 per ounce.

"Harga emas mencapai target estimasi saya yaitu 1.423 terhadap dolar selama perdagangan Jumat, namun harga mulai menurun mengikuti persetujuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping pada pertemuan G20. Keduanya mengakhiri pekan perdagangan menjadi 1.410 di bawah zona support 1.411, sekarang menjadi zona resistance," ujar analis independen FX Street, Denis Joeli Fatiaki. Best Profit

Sebelumnya, hasil KTT G20 disorot analis karena hubungan AS dan China bisa memberi dampak ke emas. Ini mengikuti sinyal dari the Fed yang urung menurunkan suku bunga, padahal sebelumnya harga emas naik karena kabar suku bunga akan dipangkas.

Ross Strachan, ekonomi komoditas senior di Capital Economist berkata sentimen positif setelah pertemuan G20 dapat dijadikan alasan bagi beberapa trader untuk mengambil untung dari emas, demikian laporan Kitco.

Analis komoditas dari Bank of America Merrill Lynch menyebut ada risiko pada emas dalam jangka pendek, namun kondisi makroekonomi global yang memburuk bisa mendorong emas ke harga USD 1.500 per ounce. PT Best Profit

Meski saat ini G20 berakhir dengan damai tanpa tarif, para ekonom di Nomura mengatakan dampak positif hanya berlangsung dalam jangka pendek. Ekonom Nomura memperkirakan akan ada tarif baru dari AS ke China pada September mendatang, dan itu akan berdampak baik ke harga emas.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 01 Juli 2019

Harga Emas Diperkirakan Tertekan Setelah KTT G20 di Osaka


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas diperkirakan tertekan setelah KTT G20 di Osaka, Jepang, berjalan dengan lancar dan diakhiri gencatan senjata perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Harga emas pun terpantau turun ke 1.410 per ounce.

"Harga emas mencapai target estimasi saya yaitu 1.423 terhadap dolar selama perdagangan Jumat, namun harga mulai menurun mengikuti persetujuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping pada pertemuan G20. Keduanya mengakhir pekan perdagangan menjadi 1.410 di bawah zona support 1.411, sekarang menjadi zona resitance," ujar analis independen FX Street, Denis Joeli Fatiaki.

Sebelumnya, hasil KTT G20 disorot analis karena hubungan AS dan China bisa memberi dampak ke emas. Ini mengikuti sinyal dari the Fed yang urung menurunkan suku bunga, padahal sebelumnya harga emas naik karena kabar suku bunga akan dipangkas.

Ross Strachan, ekonomi komoditas senior di Capital Economist berkata sentimen positif setelah pertemuan G20 dapat dijadikan alasan bagi beberapa trader untuk mengambil untung dari emas, demikian laporan Kitco. Bestprofit
  
Analis komoditas dari Bank of America Merrill Lynch menyebut ada risiko pada emas dalam jangka pendek, namun kondisi makroekonomi global yang memburuk bisa mendorong emas ke harga USD 1.500 per ounce.

Meski saat ini G20 berakhir dengan damai tanpa tarif, para ekonom di Nomura mengatakan dampak positif hanya berlangsung dalam jangka pendek. Ekonom Nomura memperkirakan akan ada tarif baru dari AS ke China pada September mendatang, dan itu akan berdampak baik ke harga emas.

Pekan lalu dikabarkan tentang harga emas yang melonjak tinggi, bahkan ke level tertinggi dalam beberapa tahun belakangan. Harga emas melonjak dekati level tertinggi dalam enam tahun pada perdagangan Selasa karena investor memborong logam mulia di tengah prospek rendahnya suku bunga. Selain itu ketegangan politik AS-Iran juga ikut mendorong investor berburu emas. PT Bestprofit

Mengutip CNBC, Rabu, 26 Juni 2019, harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus mencapai tertinggi USD 1.442,90 per ounce semalam. Level tertinggi yang pernah di dicetak harga emas adalah USD 1.444,90 per ounce yang dibukukan pada pada 14 Mei 2013. Sedangkan harga emas di pasar spor menetap sedikit lebih tinggi di USD 1.418,70 per ounce.

Sebelumnya, harga emas sempat terjatuh karena berbagai prospek positif di dunia. Namun kemudian sepanjang kuartal ini mengalami reli hingga lebih dari 9 persen. Hasil ini menempatkan harga emas sebagai komoditas dengan kinerja bulanan dan kuartalan terbaik sejak 2016.

Menurut FedWatch CME Group, ekspektasi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga telah meningkat tajam. Pedagang saat ini berharap kemungkinan penurunan suku bunga 100 persen pada bulan Juli. PT Best Profit

The Fed mengatakan pekan lalu akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi saat ini. Pengumuman tersebut mengirim suku bunga surat utang AS bersama dengan dolar AS ke level yang lebih rendah. Sedangkan harga emas langsung melambung karena emas dipandang sebagai instrumen penyimpan nilai di saat dolar AS melemah,

"Keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah sesuai dengan ekspektasi konsensus di antara ekonom, tetapi peluang pemotongan suku bunga tercermin dalam pasar menjelang pertemuan," jelas James Steel, kepala analis logam mulia di HSBC.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 28 Juni 2019

Harga Emas Turun di Tengah Langkah Investor


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas turun di tengah langkah investor yang mencari isyarat lebih lanjut terkait pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, yang mendorong permintaan dan mengangkat Dolar. Harga logam milia tetap bertahan di kisaran USD 1.400 per ounce.

Melansir laman Reuters, Jumat (28/6/2019), harga emas di pasar spot tercatat 0,1 persen lebih rendah menjadi USD 1.407,71 per ons, usai sempat turun di bawah USD 1.400 di awal sesi.

Harga emas telah jatuh lebih dari USD 37 dari posisi tertingginya, sejak enam tahun pada posisi USD 1.438,63 di hari Selasa. Adapun harga emas berjangka AS menetap 0,2 persen lebih rendah menjadi USD 1.412 per ons.

"Kami masih dalam momentum bullish untuk emas dengan beberapa hari konsolidasi ... (Kami melihat) sedikit penurunan pada aksi ambil untung," kata Phillip Streible, Ahli Strategi Komoditas Senior di RJO Futures. Best Profit

South China Morning Post (SCMP), mengutip sumber-sumber, mengatakan Washington dan Beijing sedang menyusun perjanjian yang akan membantu mencegah pengenaan tarif kembali senilai USD 300 miliar terhadap produk impor China.

Namun, harapan para investor terhadap kesepakatan perdagangan sedikit terhambat oleh komentar penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, yang menyatakan jika Washington mungkin akan terus maju dengan tarif lebih banyak pada barang-barang Cina.

Ekuitas global naik untuk pertama kalinya dalam lima sesi, sementara saham AS memangkas kenaikan sedikit di belakang komentar Kudlow. Sementara itu, dolar menguat setelah beberapa hari melemah dipicu komentar dari pejabat Fed pada hari Rabu, yang mengisyaratkan penurunan suku bunga yang agresif tidak mungkin dilakukan pada pertemuan Juli. Bestprofit

Suku bunga yang lebih tinggi mendorong dolar, membuat emas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, dan mereka mengurangi minat investor pada emas yang tidak menghasilkan.

"Penguatan Dolar AS dari posisi terendah bersama dengan faktor-faktor seperti penurunan hasil diendapkan menjadi sedikit aksi jual emas," kata Bart Melek, Kepala Strategi komoditas di TD Securities di Toronto. "Untuk sebagian besar kuartal, (harga emas) akan menjadi tren sekitar USD 1.400," jelas dia. 

Di antara logam-logam lainnya, harga perak turun 0,1 persen menjadi USD 15,22 per ons, sedangkan platinum turun 0,1 persen menjadi USD  812,89. Harga paladium naik 1,7 persen menjadi USD 1.547,91. PT Best Profit

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 27 Juni 2019

Harga Emas Turun Lebih dari Satu Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun lebih dari satu persen dan merosot dari level tertinggi dalam enam tahun pada sesi perdagangan sebelumnya. Hal ini dipicu sinyal bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) tidak akan memangkas suku bunga pada Juli.

Harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.411,50 per ounce usai turun 1,5 persen menjadi USD 1.401,98. Harga emas juga mengakhiri kenaikan beruntun selama enam sesi yang mengangkatnya ke posisi USD 1.438,63 pada perdagangan Selasa waktu setempat.

Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.414,10. Pimpinan bank sentral AS atau the Federal Reserve Jerome Powell menekankan independensi bank sentral AS dari Presiden AS Donald Trump. Presiden AS Donald Trump mendorong penurunan suku bunga.

Presiden the Fed St Louis, James Bullard mengejutkan investor lantaran pernyataannya mengenai pemotongan suku bunga 50 basis poin "akan berlebihan". PT Bestprofit

"Kami memiliki pergerakan yang cukup tinggi dalam emas. Ada elemen pengambilan keuntungan dan katalis untuk itu dari komentar the Fed kemarin," tutur Analis ING, Warren Patterson, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (27/6/2019).

"Mungkin pasar menguat dengan sendirinya atas prospek penurunan suku bunga 2019, yang telah mendorong emas lebih tinggi. Kesadaran bahwa kita tidak akan melihat pemotongan sebanyak yang kita perkirakan membebani harga emas saat ini," ujar dia.

Selain itu, indeks dolar AS naik 0,2 persen sehingga membenai daya tarik emas. Pelaku pasar mengharapkan penurunan suku bunga acuan the Fed. Bahkan ketika the Fed mengecilkan penurunan suku bunga besar, investor masih berharap setidaknya penurunan 25 basis poin. Best Profit

Suku bunga rendah lebih mengurangi biaya peluang memegang aset emas. Meski turun dari posisi tertinggi dalam enam tahun, harga emas sudah naik delapan persen sepanjang Juni 2019.

"Akan ada volatilitas jangka pendek, tetapi keyakinan positif kami pada emas tidak berubah. Emas akan mencapai posisi USD 1.500 pada pertengahan 2020,” ujar Head of Markets United Overseas Bank, Heng Koon How.

"Emas telah menguat selama sebulan terakhir, jadi diharapkan ada aksi ambil untung dalam jangka pendek," ujar dia. Selanjutnya pergerakan harga emas akan ditentukan dari hasil pembicaraan perdagangan antara AS dan Cina selama KTT G20 di Jepang pada Sabtu pekan ini. PT Best Profit

Di antara logam mulia lainnya, harga perak turun 0,2 persen menjadi USD 15,34 per ounce. Harga palladium naik 0,5 persen menjadi USD 1.535 dan harga platinum naik 0,3 persen menjadi USD 808,13 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 26 Juni 2019

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Berhenti Merokok


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Saat seseorang memutuskan berhenti merokok, ada efek yang dirasakan tubuh. Biasanya mereka harus menghadapi kesulitan terkait gejala penarikan nikotin (nicotine withdrawal).

Gejala penarikan nikotin saat berhenti merokok bisa berbeda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin mengalami gejala ringan selama beberapa hari tapi ada juga yang lebih lama dari itu.

"Kita juga harus mempertimbangkan bahwa perokok sering menghadapi gejala withdrawal yang merupakan akibat dari proses berhenti merokok," kata Pakar Kesehatan Publik dan Ketua Perkumpulan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (PAMJAKI), Rosa Christiana Ginting dalam keterangan rilis kepada Health-Liputan6.com, ditulis Jumat (21/6/2019). Bestprofit

Berdasarkan pengalaman perokok yang gagal berhenti merokok, gejala seperti tremor, kecemasan, berkeringat secara berlebihan, hiperaktif, dan peningkatan detak jantung dapat dirasakan. Mual dan muntah juga bisa dialami.

"Ini merupakan variasi dari gejala withdrawal," lanjut Rosa.

Ketika seseorang merokok, nikotin masuk ke aliran darah melalui selaput mulut, hidung, dan paru-paru. Saat nikotin mencapai otak, zat itu mulai memengaruhi kadar dopamin yakni zat yang ada di otak untuk menyampaikan rangsangan ke tubuh. PT Bestprofit

Pengaruhi Nafsu Makan
Gejala nicotine withdrawal juga dapat memengaruhi nafsu makan, daya ingat, detak jantung, serta laju pernapasan. Melansir laman NDTV, nicotine withdrawal membuat nafsu makan meningkat, sering sakit kepala, sulit tidur, dan sering terbangun di malam hari.

Anda juga akan merasakan nyeri pencernaan dan gelisah. Kondisi ini terjadi saat nikotin yang terkandung pada rokok menghilang dari tubuh. PT Best Profit

Adapun efek psikologis dari gejala nicotine withdrawal berupa kecemasan, sulit konsentrasi, dan keinginan merokok lagi.

"Maka sangat penting untuk menemukan cara yang tepat guna membantu seseorang berhenti merokok," Rosa menambahkan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 25 Juni 2019

Harga Emas Dunia Naik Lebih dari 1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen mendekati puncak posisi puncak dalam enam tahun dipicu melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS). Penyebab lain, didorong langkah Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.   

Melansir laman Reuters, Selasa (25/6/2019), harga emas di pasar spot 1,2 persen lebih tinggi menjadi USD 1.415,16 per ounce, menuju sesi keuntungan kelima berturut-turut.  Harga emas sempat menggapai USD 1.416,84 ke level tertinggi sejak akhir Agustus 2013.   

Adapun harga emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi USD 1.418,20 per ons. "Emas memegang beberapa keuntungan dari sebelumnya didorong oleh merosotnya dolar dan meningkatnya permintaan safe haven di tengah langkah Presiden Trump yang mengancam akan memaksakan sanksi baru terhadap Iran," kata Alex Turro, Ahli Strategi Pasar di RJO Berjangka.   Best Profit

"Trump memberlakukan sanksi baru AS terhadap Iran pada hari Senin setelah Teheran menjatuhkan pesawat tak berawak Amerika dan mengatakan tindakan akan menargetkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah AliKhamenei," jelas dia. 

Harga emas telah meningkat lebih dari 8 persen pada bulan ini, dan sekitar USD 75  per ons selama seminggu terakhir. Dia menambahkan, harga emas juga mendapatkan beberapa dukungan mendasar dari Bank Sentral AS yang kemungkinan memangkas suku bunga. Bestprofit

Hal yang mendorong daya tarik emas, dolar merosot, usai adanya penurunan mingguan terbesar sejak pertengahan Februari pada pekan lalu adalah taruhan jika Federal Reserve AS akan mulai menurunkan suku bunga lebih awal, di bulan depan.   

The Fed dan Bank Sentral Eropa pekan lalu mengisyaratkan terbuka untuk melonggarkan kebijakan untuk melawan perlambatan ekonomi global, diperburuk ketegangan perdagangan AS-China.

Kali ini, mata investor akan tertuju pada pertemuan puncak di Jepang para pemimpin dari Kelompok 20 ekonomi dunia terkemuka. Presiden China Presiden Xi Jinping dan Trump diharapkan untuk bertemu di sela-sela pertemuan , yang bisa sangat penting dalam mendapatkan negosiasi kembali terkait langkah penyelesaian perang dagang.   PT Best Profit

Adapun kali ini, harga perak diperdagangkan naik 0,4 persen lebih tinggi menjadi USD 15,41 per ons dan platinum naik 0,7 persen menjadi USD 811,36. Harga palladium naik 2,6 persen menjadi USD 1,539,51 per ounce..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 24 Juni 2019

Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi Enam Tahun


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam enam tahun pada pekan lalu, di kisaran USD 1.411 per ounce. Lonjakan harga di tengah kekhawatiran meningkatnya situasi geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Penyebab lain, kekhawatiran atas perlambatan global setelah Fed AS mengurangi perkiraan pertumbuhannya. Ada kepercayaan jika Bank Sentral AS (The Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada tahun ini.

Penguatan harga emas terjadi karena permintaan safe haven untuk logam kuning meningkat secara signifikan usai Iran menembak jatuh drone militer AS, yang dinilai Washington sebagai tindakan agresi.

Mengutip laman Economictimes, Senin (24/6/2019), harga emas diprediksi dapat terus menguat selama beberapa hari ke depan. Pasar kali ini akan memantau hasil pertemuan G20 pada akhir pekan ini. Best Profit

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berencana untuk bertemu langsung untuk membahas soal masalah perdagangan pada pertemuan G-20. Beberapa koreksi dalam emas menjelang pertemuan itu tidak dapat dikesampingkan. Tetapi jika AS memutuskan untuk mengambil sikap agresif di Asia Barat, harga emas bisa kembali meningkat.

Kontrak MCX Gold pada Agustus 2019 diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang Rs 33.500-34.800. Kondisi harga ini membuka peluang investor kesempatan untuk membeli pada saat turun. Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir enam tahun pada perdagangan Jumat, didukung oleh ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar di AS. Bestprofit

Mengutip CNBC, Sabtu (22/6/2019), harga emas berjangka diperdagangkan naik hingga USD 1.415,40 per ounce tetapi kemudian mengalami penurunan. Sedangkan harga emas berjangka diperdagangkan di kisaran USD 1,401,60 per ounce.

Di awal pekan, Bank Sentral AS membuka pintu kemungkinan penurunan suku bunga acuan di rapat yang akan datang. Pernyataan tersebut mendorong imbal hasil surat utang AS turun hingga di bawah 2 persen yang merupakan level psikologis dan terjadi untuk pertama kalinya sejak November 2016.

Sedangkan The U.S. dollar index berada di angka 96,687 setelah menyentuh level di atas 97,6 pada awal pekan. "Ketika suku bunga turun, dolar AS kemungkinan akan melemah juga dan mendorong investor menjadi emas di depan segala kelemahan tersebut," jelas David Lennox, analis di Fat Prophets. PT Best Profit

"Harga emas telah pulih dari posisi terendah mereka dan kami pikir kenaikan ini bisa berkelanjutan," tulis analis DBS Group Research Singapura dalam sebuah catatan. "Meningkatnya ketegangan politik, imbal hasil obligasi yang lebih rendah di ambang pembalikan harus membuat sisa 2019 sangat menarik untuk harga emas," lanjut dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 21 Juni 2019

Harga Emas Melonjak Mendekati Posisi Puncak


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melonjak mendekati posisi puncak dalam enam tahun, usai Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan siap untuk memotong suku bunga pada awal bulan depan untuk mendorong pertumbuhan, yang memicu penurunan tajam Dolar.

Melansir laman Reuters, Jumat (21/6/2019), harga emas di pasar spot melonjak 2,2 persen menjadi USD 1.390,38 per ons. Harga emas sempat menyentuh USD 1.392,84, tertinggi sejak awal September 2013. Adapun harga emas berjangka AS naik 3,6 persen menjadi USD 1.396,90 per ounce.

"Harapan sangat tinggi untuk Fed dan pasar memperkirakan ini," kata Ryan Giannotto, Direktur Penelitian GraniteShares dengan mengacu pada pernyataan The Fed.

Dia mengatakan, suku bunga yang lebih rendah mengurangi imbal hasil bagi pemegang investasi non bullion. Ini juga membebani dolar yang membuat harga emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya. PT Bestprofit

The Fed pada hari Rabu mengisyaratkan pemangkasan suku bunga dimulai pada awal Juli. Bank Sentral ini siap untuk memerangi risiko ekonomi global dan domestik yang tumbuh karena meningkatnya ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang inflasi yang lemah.

Para pejabat tinggi Tiongkok dan AS akan melanjutkan pembicaraan perdagangan sesuai dengan keinginan para pemimpinnya. Ini setelah negosiasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan pada bulan lalu gagal. Best Profit

"Emas akhir-akhir ini didukung ketidakpastian perdagangan dan pertumbuhan, yang melemahkan Dolar AS, menyebabkan penguatan obligasi dan mendorong volatilitas pasar ekuitas," kata analis UBS dalam sebuah catatan.

Dolar turun 0,5 persen terhadap sekeranjang rivalnya menjadi 96,64, menempatkannya di jalur untuk penurunan dua hari terbesar sejak Februari 2018. Emas dalam dolar Australia berada pada titik tertinggi sepanjang masa. PT Best Profit

Adapun harga perak naik 2 persen menjadi USD 15,46 per ons, tertinggi dalam lebih dari 12 minggu. Harga Platinum turun menjadi USD 808,00 per ons dan paladium turun 0,8 persen menjadi USD 1.488,50 per ons..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...