PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun 2 persen pada hari Senin (Selasa pagi WIB)
dipicu penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor berbondong-bondong
beralih ke aset berisiko lebih tinggi setelah AS dan China sepakat melanjutkan
negosiasi perdagangan
Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spot turun 1,66 persen
menjadi USD 1.385,75 per ounce, setelah sebelumnya jatuh ke USD 1.381,51 per
ounce terendah sejak 20 Juni. Harga emas berjangka AS menetap 1,7 persen lebih
rendah menjadi USD 1.389,3 per ounce.
AS dan China sepakat pada Sabtu untuk melanjutkan negosiasi
perdagangan setelah Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu
di sela-sela KTT G20 di Jepang. Berita itu mendorong penguatan di pasar saham
global membawa dolar AS melejit ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu.
"Dalam situasi (geopolitik) positif, penguatan dolar AS itu
memiliki efek negatif pada emas," kata Rob Lutts, Kepala Investasi Officer
di Cabot Wealth Management. Harga emas mencapai tertinggi enam tahun pekan lalu
di USD 1.438,63 per ounce, didorong oleh pandangan dovish dari bank sentral AS
atau the Fed dan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran. PT Bestprofit
Harga emas telah merosot sekitar USD 50 sejak menembus level USD
1.400, tetapi beberapa analis melihatnya sebagai koreksi yang sehat dan
kesempatan untuk membeli. Di antara
logam mulia lainnya, harga perak turun 1,1 persen menjadi USD 15,14 per ounce,
sementara paladium naik 0,68 persen menjadi USD 1.548,51 per ounce.
Harga platinum turun 0,66 persen menjadi USD 827,50, setelah mencapai
tertinggi enam minggu USD 846,11 per ounce di awal perdagangan. Harga emas
diperkirakan tertekan setelah KTT G20 di Osaka, Jepang, berjalan dengan lancar
dan diakhiri gencatan senjata perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Harga
emas pun terpantau turun ke 1.410 per ounce.
"Harga emas mencapai target estimasi saya yaitu 1.423 terhadap
dolar selama perdagangan Jumat, namun harga mulai menurun mengikuti persetujuan
Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping pada pertemuan G20.
Keduanya mengakhiri pekan perdagangan menjadi 1.410 di bawah zona support
1.411, sekarang menjadi zona resistance," ujar analis independen FX
Street, Denis Joeli Fatiaki. Best Profit
Sebelumnya, hasil KTT G20 disorot analis karena hubungan AS dan China
bisa memberi dampak ke emas. Ini mengikuti sinyal dari the Fed yang urung
menurunkan suku bunga, padahal sebelumnya harga emas naik karena kabar suku
bunga akan dipangkas.
Ross Strachan, ekonomi komoditas senior di Capital Economist berkata
sentimen positif setelah pertemuan G20 dapat dijadikan alasan bagi beberapa
trader untuk mengambil untung dari emas, demikian laporan Kitco.
Analis komoditas dari Bank of America Merrill Lynch menyebut ada
risiko pada emas dalam jangka pendek, namun kondisi makroekonomi global yang
memburuk bisa mendorong emas ke harga USD 1.500 per ounce. PT Best Profit
Meski saat ini G20 berakhir dengan damai tanpa tarif, para ekonom di
Nomura mengatakan dampak positif hanya berlangsung dalam jangka pendek. Ekonom
Nomura memperkirakan akan ada tarif baru dari AS ke China pada September
mendatang, dan itu akan berdampak baik ke harga emas.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar