<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 06 September 2019

Harga Emas Merosot Lebih dari 2 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas merosot lebih dari 2 persen dan harga perak anjlok lebih dari 4 persen karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan.

Selain itu, kekhawatiran akan perang dagang juga mereda karena AS dan China kembali sepakat untuk kembali bertemu membahas mengenai kesepakatan perdagangan antara kedua negara.

Mengutip CNBC, Jumat (6/9/2019), harga emas di pasar spot turun 2,1 persen ke level USD 1.520,60 per ounce. Sedangkan untuk harga perak turun 4 persen menjadi USD 18,79 per ounce.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 2 persen menjadi USD 1.528,90 per ounce. Harga platinum juga turun sekitar 2,4 persen menjadi USD 962,00 per ons, setelah menyentuh level terendah untuk hari Kamis di USD 940,50 per ons. PT Bestprofit

Data menunjukkan bahwa gaji pegawai di sektor wasta menganami kenaikan dan pertumbuhan di sektor layanan juga menguat. Hal ini mendorong kenaikan di pasar saham sehingga menekan harga emas.

Di luar itu, adanya rencana pembicaraan antara AS dengan China terkait perdagangan juga memberikan angin segar di sektor saham. "Pasar emas disergap oleh data AS yang kuta. Data tersebut membuat pasar saham dan obligasi gembira dan mendorong penurunan emas," jelas analis BMI Tai Wong.

 Harga Emas pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta) bergerak mendekati level tertinggi dalam lebih dari 6 tahun terakhir. Hal ini didorong oleh kebijakan imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat (AS) yang merosot ke level terendah dalam tiga tahun terakhir). Sementara adanya sedikit peningkatan pada sentimen risiko memperlambat kenaikan emas batangan. Best Profit

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.551,14 per ounce. Level ini mendekati minggu lalu yang sebesar USD 1.554,56, atau tertinggi sejak April 2013. Sementara harga emas berjangka AS naik USD 4,40 menjadi USD 1.560,40.

“Harga emas bisa bergerak sedikit lebih tinggi, kekuatan makro pendorong besar adalah penurunan hasil global, yang tampaknya menyebar. Ketika Anda memiliki emas, setidaknya Anda bisa mendapatkan uang Anda kembali jika harga berubah. Jika Anda membeli obligasi negara, Anda tidak akan mendapatkan uang Anda kembali," kata Edward Meir, analis di INTL FCStone.

Imbal hasil AS turun karena patokan hasil 10 tahun mencapai level terendah sejak Juli 2016, setelah data manufaktur AS menunjukkan kontraksi pertama sejak 2016 di tengah kekhawatiran tentang pelemahan ekonomi global dan ketegangan perdagangan AS-China. PT Best Profit

Presiden AS Donald Trump mengancam pada hari Selasa bahwa dia akan lebih keras terhadap Beijing (China) untuk masa jabatan kedua sebagai presiden, jika kembali terpilih.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG



Kamis, 05 September 2019

Harga Emas Bergerak Mendekati Level Tertinggi 6 Tahunan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga Emas pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta) bergerak mendekati level tertinggi dalam lebih dari 6 tahun terakhir. Hal ini didorong oleh kebijakan imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat (AS) yang merosot ke level terendah dalam tiga tahun terakhir). Sementara adanya sedikit peningkatan pada sentimen risiko memperlambat kenaikan emas batangan.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.551,14 per ounce. Level ini mendekati minggu lalu yang sebesar USD 1.554,56, atau tertinggi sejak April 2013. Sementara harga emas berjangka AS naik USD 4,40 menjadi USD 1.560,40.

“Harga emas bisa bergerak sedikit lebih tinggi, kekuatan makro pendorong besar adalah penurunan hasil global, yang tampaknya menyebar.  Bestprofit

Ketika Anda memiliki emas, setidaknya Anda bisa mendapatkan uang Anda kembali jika harga berubah. Jika Anda membeli obligasi negara, Anda tidak akan mendapatkan uang Anda kembali," kata Edward Meir, analis di INTL FCStone. 

Imbal hasil AS turun karena patokan hasil 10 tahun mencapai level terendah sejak Juli 2016, setelah data manufaktur AS menunjukkan kontraksi pertama sejak 2016 di tengah kekhawatiran tentang pelemahan ekonomi global dan ketegangan perdagangan AS-China.

Presiden AS Donald Trump mengancam pada hari Selasa bahwa dia akan lebih keras terhadap Beijing (China) untuk masa jabatan kedua sebagai presiden, jika kembali terpilih. PT Bestprofit

Investor juga terus mengawasi perkembangan di Hong Kong, setelah pemimpin kawasan itu Carrie Lam menarik RUU ekstradisi yang kontroversial yang telah memicu berbulan-bulan protes keras di pusat keuangan Asia tersebut.

Namun, beberapa anggota parlemen mengatakan masih belum pasti apakah tindakan ini akan membantu mengakhiri protes.

Sementara itu, pedagang sepenuhnya menghargai pemotongan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Federal Reserve AS akhir bulan ini, menurut alat FedWatch CME.  PT Best Profit

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang bullion non-menghasilkan dan membebani dolar. Dolar jatuh terhadap sekeranjang mata uang.

Indikasi sentimen, kepemilikan SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, naik menjadi 890,04 ton pada hari Selasa, tertinggi sejak November 2016.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 04 September 2019

Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas naik lebih dari 1 persrn pada hari Selasa setelah data manufaktur AS melemah. Dengan ini sekaligus memperkuat kekhawatiran penurunan ekonomim Sementara ketidakpastian atas perdagangan AS-China dan Brexit semakin meningkatkan membuat daya tarik safe-haven.

Dikutip dari CNBC, Rabu (4/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,83 persen menjadi USD 1.543,11 per ounce, tidak jauh dari level tertinggi selama enam tahun di USD 1.554,56. Sementara harga emas berjangka AS melonjak 1,5 persen menjadi USD 1.552,4 per ounce.

Aktivitas manufaktur AS mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada Agustus. Hal ini menambah kekhawatiran pasar terhadap ekonomi global.

"Data manufaktur yang lemah akan semakin menguatkan pandangan bahwa Federal Reserve AS akan lebih agresif dengan penurunan suku bunga," kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities. Best Profit

"Ada banyak ketidakpastian mulai dari Brexit, politik di Italia, juga protes di Hong Kong, banyak hal yang positif untuk harga emas," tambah dia.

"Dolar juga dipandang sebagai aset safe-haven. Bahkan Treasury naik, dolar naik, perak naik, emas naik, itu semua aset safe-haven," kata Phillip Streible, ahli strategi komoditas senior di RJO Futures.

Sentimen Global Lainnya
Sementara itu, mata uang Eropa seperti Euro dan Pound telah melemah terhadap Dolar karena para pedagang tetap waspada terhadap perkembangan yang akan segera terjadi di Inggris yang keluar dari Uni Eropa dan kekacauan politik Italia. Bestprofit

Di bidang perdagangan, China telah mengajukan keluhan di Organisasi Perdagangan Dunia atas bea masuk A.S. Hal ini dianggap melanggar konsensus yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara pada pertemuan di Osaka.

“Emas telah secara agresif mendorong pemotongan suku bunga Fed. Dengan sedikit memberi peluant bagi oara pemegang emas dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi terkait dengan meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Cina, selera investor untuk logam kuning telah meningjat,” tulis analis BNP Paribas dalam sebuah catatan.

Dia memperkirakan harga emas rata-rata naik di atas USD 1.600 didorong oleh The Fed terkait pelonggaran moneter. PT Best Profit

Federal fund futures menyatakan pesar melihat kemungkinan 91 persen pemotongan suku bunga 25 basis poin akan dilakukan oleh Federal Reserve AS bulan ini.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 03 September 2019

Harga Emas Naik, Namun Penguatan Dolar AS Membatasi Geraknya


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas naik pada perdagangan Senin setelah Amerika Serikat (AS) dan China memberlakukan tarif baru. Namun penguatan dolar AS membatasi gerak logam mulia tersebut.

Mengutip CNBC, Selasa (3/9/2019), AS mulai memberlakukan tarif sebesar 15 persen untuk berbagai barang impor dari China pada hari Minggu kemarin. Barang-barang yang dikenakan antara lain alas kaki, jam tangan pintar, dan televisi layar datar.

Hal tersebut dilakukan setelah sebelumnya China menerapkan kenaikan tarif impor 5 persen pada impor minyak mentah AS. Namun, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kedua belah pihak masih akan bertemu untuk membicaraan mengenai perang dagang ini pada akhir September.

Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen ke level USD 1.522,17 per ounce setelah jatuh ke level terendah dalam satu pekan di angka USD 1.517,11 per ounce pada sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka naik 0,1 persen ke level USD 1.531 per ounce. PT Bestprofit

"Secara keseluruhan, tidak ada yang terjadi selain fakta bahwa dolar AS lebih kuat. Harga emas tidak terlalu banyak bergejolak karena perang tarif ini sudah diantisipasi oleh pelaku pasar," jelas analis ABN Amro Georgette Boele.

"Kami sebenarnya berharap harga emas terkoreksi karena di awal logam mulia itu bergerak terlalu cepat," tambah dia.

Perang dagang, meningkatkan kekhawatiran atas penurunan ekonomi global. Bank Sentral di seluruh dunia harapan untuk penurunan suku bunga. Hal tersebut berkontribusi pada kenaikan harga emas lebih dari USD 100 pada bulan Agustus. Best Profit

Investor logam mulia kini mengalihkan perhatian mereka ke prospek ekonomi AS. Itu disebabkan Bos The Fed Jerome Powell kemungkinan akan memberikan 'petunjuk' terakhirnya sebelum pertemuan bank sentral terkait kebijakan moneter September ini.

Sementara itu, harga emas telah kehilangan momentum kenaikan mingguanya setelah mencapai titik tertinggi pada pekan lalu. Penyebab lainnya ialah meredanya tensi dagang AS-China.

Kendati begitu, harga emas masih bertahan di atas level support utama yakni USD 1.530 per ounce. Jika ini terus berlanjut, arah emas kedepanya diprediksi akan terus naik. Demikian ungkap Presiden Blue Line Futures, Bill Baruch seperti dilansir Kitco News, Senin (2/9/2019). PT Best Profit

"Harga emas masih akan naik jika mampu bertahan di atas level USD 1.530, jika di bawah USD 1.530 maka kemungkinan akan menuju ke level USD 1.500," ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Strategi Global di TD Securities, Bart Melek mengungkapkan, dengan situasi global terutama AS-China yang tengah berlangsung, harga emas bisa saja sedikit lebih rendah.

Tetapi, jika data ekonomi memburuk dan stance The Fed cenderung dovish, kemudian didukung dengan volatilitas di pasar ekuitas, maka harga bisa melambung lebih tinggi lagi.

"Kami melihatnya harga emas akan bergerak secara signifikan ke atas. Pada sisi negatifnya, ada di sekitar level USD 1,488 dan positifnya di level USD 1,586," paparnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 02 September 2019

Harga Emas Diprediksi Keok Akibat Pidato Bos The Fed


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Investor logam mulia kini mengalihkan perhatian mereka ke prospek ekonomi AS. Itu disebabkan Bos The Fed Jerome Powell kemungkinan akan memberikan 'petunjuk' terakhirnya sebelum pertemuan bank sentral terkait kebijakan moneter September ini.

Sementara itu, harga emas telah kehilangan momentum kenaikan mingguanya setelah mencapai titik tertinggi pada pekan lalu. Penyebab lainnya ialah meredanya tensi dagang AS-China.

Kendati begitu, harga emas masih bertahan di atas level support utama yakni USD 1.530 per ounce. Jika ini terus berlanjut, arah emas kedepanya diprediksi akan terus naik. Demikian ungkap Presiden Blue Line Futures, Bill Baruch seperti dilansir Kitco News, Senin (2/9/2019). Bestprofit

"Harga emas masih akan naik jika mampu bertahan di atas level USD 1.530, jika di bawah USD 1.530 maka kemungkinan akan menuju ke level USD 1.500," ujarnya. 

Di sisi lain, Kepala Strategi Global di TD Securities, Bart Melek mengungkapkan, dengan situasi global terutama AS-China yang tengah berlangsung, harga emas bisa saja sedikit lebih rendah. PT Bestprofit

Tetapi, jika data ekonomi memburuk dan stance The Fed cenderung dovish, kemudian didukung dengan volatilitas di pasar ekuitas, maka harga bisa melambung lebih tinggi lagi. 

"Kami melihatnya harga emas akan bergerak secara signifikan ke atas. Pada sisi negatifnya, ada di sekitar level USD 1,488 dan positifnya di level USD 1,586," paparnya.  

Sementara itu, Ekonom Capital Economics AS Andrew Hunter mengatakan, semua mata kini tertuju pada Powell, bos The Fed. Ketua Fed Jerome Powell akan memberikan pidato pada hari Jumat di Universitas Zurich di Swiss pada pukul 12:30 malam EDT.  PT Best Profit

Powell diprediksi akan melonggarkan kebijakan moneternya dengan penurunan suku bunga acuan The Fed.

"Pidato Powell di Jackson Hole pekan lalu memperjelas bahwa The Fed merencanakan pemotongan suku bunga lagi di bulan September berdasarkan meningkatnya perang dagang dan kelemahan di tempat lain dalam ekonomi global," tegas dia..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 30 Agustus 2019

Harga Emas Turun Pada Kamis Kemarin


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas turun pada perdagangan hari Kamis karena penguatan dolar dan pasar saham memperoleh kepercayaan setelah adanya perkembangan positif terkait perang dagang AS-China.

Namun bayang-bayang kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global membuat penurunan harga emas terbatas.

Dikutip dari laman CNBC, Jumat (30/8/2019), harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.526,62 per ounce. Masih berada di dekat level tertinggi sejak April 2013 di USD 1.554,56 yang mententuh pada hari Senin. Sementara harga emas berjangka AS ditutup juga turun 0,8 persen pada USD 1,536,90 per ounce. Best Profit

"Ada lebih banyak optimisme pada pembicaraan perdagangan dan yang tampaknya membuat sebagian orang mengabaikan emas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.

Harga emas telah naik sekitar 8 persen selama satu bulan ini, yang bisa menjadi bulan terbaik sejak Juni 2016 karena sentimen terhadap pelemahan ekonomi global yang mendorong permintaan untuk safe-haven.

"Banyak pedagang di luar sana merasa bahwa meskipun Cina kembali dan mengatakan bahwa mereka ingin berbicara dengan tenang, tidak ada yang benar-benar berubah," tambah Matousek. Bestprofit

Wall Street menguat setelah kementerian perdagangan Cina mengindikasikan bahwa Beijing berharap akan ada penyelesaian perselisihan dagang yang sudah berlangsung lama dengan Amerika Serikat.

Sementara itu, imbal hasil keuangan AS bergerak dari posisi terendah baru-baru ini dan dolar naik 0,3 persen, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga bulan depan. Banyak investor percaya bahwa Bank Sentral Jepang akan mengikutinya. PT Best Profit

Dengan kelemahan ekonomi saat ini, "bank sentral global akan akomodatif dan itu mendukung untuk harga emas," kata Jeff Klearman, manajer portofolio di GraniteShares.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 29 Agustus 2019

Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar AS


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas melemah pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) akibat penguatan nilai tukar dolar dan aksi investor yang mengunci keuntungan menyusul lonjakan lebih dari 1 persen di sesi terakhir. Namun demikian, ketidakpastian atas perdagangan AS dan China terus membuat harga emas berada di puncak dalam beberapa tahun terakhir.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot gold turun 0,4 persen menjadi USD 1.536,83 per ounce. Pada Senin lalu, harga emas menyentuh level USD 1.554,56, tertinggi sejak April 2013. Sedangkan harga emas berjangka AS turun USD 2,70 dan bertahan di level di USD 1.549,10 per ounce.

“Kami tidak melihat adanya ketegangan tambahan. Banyak berita soal perang perdagangan dan kekhawatiran ekonomi telah diperhitungkan oleh pasar selama beberapa hari terakhir, "kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures. PT Bestprofit

Dia menambahkan, aksi ambil untung menyusul reli sebagai tanggapan atas dolar yang lebih kuat membebani emas. Nilai tukar dolar naik 0,2 persen, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara pasar saham AS bergerak ke wilayah positif.

Namun, sentimen di pasar yang lebih luas tetap rapuh karena inversi yang lebih tajam dalam kurva yield Treasury AS. Ini menandakan resesi yang mungkin, dan kurangnya kejelasan pada front perdagangan AS-China, yang menjaga minat untuk safe havens tetap utuh. Best Profit

"Saya tidak melihat ini (penurunan harga emas) berlangsung lama karena para pedagang tampaknya mencoba untuk membeli penurunan dalam logam mulia sekarang dan dengan kurva hasil dan US Federal Reserve berharap penurunan itu akan menjadi membeli dengan cukup cepat, ”kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi cost of holding non-yielding bullion dan membebani dolar, membuat harga emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya. PT Best Profit

Federal Fund Futures menyiratkan pedagang melihat peluang 91 persen dari pemotongan suku bunga 25 basis poin oleh Bank Sentral AS bulan depan, dan pemotongan 100 basis poin pada 2020.

Pasar juga terus mencermati rencana keluar Inggris dari Uni Eropa, dengan kekhawatiran Brexit yang keras meningkat setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membubarkan Parlemen. Di tempat lain, perak spot naik 0,7 persen menjadi USD 18,29 per ounce, mencapai level tertinggi sejak April 2017 sebelumnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 28 Agustus 2019

Program Kang Pisman Meraih Anugerah Kepala Daerah Inovatif


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Berkat program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan) Wali Kota Bandung, Oded M Danial, berhasil mendapat apresiasi dari Koran Sindo berupa Anugerah Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2019 kategori sosial dan budaya.

Program Kang Pisman yang digulirkan Mang Oded, sapaan akrab Wali Kota Bandung itu dinilai sebagai budaya baru untuk masyarakat Kota Bandung di bidang pengelolaan sampah. Program ini mampu menghasilkan terobosan baru yang inovatif bagi perkembangan dan kemajuan daerah, khususnya Kota Bandung sendiri.

Kang Pisman semakin masif tumbuh di masyarakat, salah satu hasilnya mampu mengurangi produksi sampah. Program ini dinilai inspiratif untuk pengelolaan sampah, bahkan negara lain pun tertarik untuk menduplikasi konsep Kang Pisman. Bestprofit

Anugerah KDI 2019 diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR, Achmad Gani Ghazali Akman, kepada Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, yang mewakili Mang Oded pada saat acara Malam Penganugerahan KDI 2019, di Kota Padang, Kamis (22/8) malam. Ema mewakili Mang Oded mengaku sangat bersyukur.

“Pertama kita bersyukur, penghargaan ini hakikinya untuk menjadikan situasi dan kondisi kota yang jauh lebih baik terutama bidang penanggulangan sampah melalui Kang Pisman ini,” kata Ema, Jumat (23/8) di Balai Kota Bandung.  PT Bestprofit

Ema membeberkan, Pemkot Bandung telah menyusun sejumlah program prioritas, di antaranya tentang permasalahan sampah. Menurut Ema, konsep Kang Pisman merupakan salah satu solusi penuntasan masalah sampah.

“Pemkot Bandung ingin membangun sebuah budaya. Dengan Kang Pisman ini kita ingin membangun peradaban. Output-nya bagaimana wajah kota melalui perilaku masyarakat menjadi lebih baik. Sehingga mengubah mindset masyarakat yang menganggap sampah itu masalah nantinya menjadi potensi yang bisa dimanfaatkan bernilai ekonomis,” beber Ema. PT Best Profit

Pemkot Bandung telah menyosialisasikan Kang Pisman secara masif kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Bandung untuk memulai gerakan memilah sampah dari rumah. Survei DLHK mencatat, 80% Wargi Bandung telah mengetahui tentang Kang Pisman sehingga sosialisasinya dianggap berhasil.

Inisiasi gerakan Kang Pisman saat ini tak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun pihak swasta seperti mal, hotel, dan pasar pun mulai mengolah sampahnya sendiri. Sampah dinilai mempunyai nilai ekonomis, terlebih dengan hadirnya bank sampah di seluruh kecamatan Kota Bandung.

Sumber
infobdg.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 27 Agustus 2019

Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi Enam Tahunan


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam enam tahun pada perdagangan Senin dan melampaui angka USD 1.550 per ounce di awal perdagangan.

Penyebab kenaikan harga emas adalah investor tengah mencari instrumen yang aman dari sejumlah ketidakpastian termasuk meningkatnya ketegangan perdagangan AS dan China dan ekonomi global yang rapuh.

Mengutip CNBC, Selasa (27/8/2019), harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.529,12 per ounce. Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level USD 1.554,56 per ounce dan melampaui level tertinggi sejak April 2013. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,1 persen menjadi USD 1.538,9 per ounce.

“Ada banyak ketidakpastian dan ketidakstabilan di pasar keuangan global dan ekonomi. Dan dalam lingkungan seperti itu, investor memilih untuk membeli emas, ”kata Jeffrey Christian, analis CPM Group. Best Profit

Washington pekan lalu mengumumkan bea tambahan 5 persen atas barang-barang China yang ditargetkan USD 550 miliar, beberapa jam setelah China meluncurkan tarif pembalasan atas produk-produk AS. senilai USD 75 miliar.

Biasanya, emas digunakan sebagai tempat untuk memarkir aset selama masa ketidakpastian global. Perang dagang yang berlangsung lama antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia telah mengguncang pasar sejak dimulai setahun yang lalu, memicu kekhawatiran perlambatan global.

Pasar saham sedikit pulih dari posisi terendah setelah Presiden AS Donald Trump, berbicara di sela-sela KTT G7 dengan para pemimpin dunia di Perancis. Trump mengatakan bahwa para pejabat Cina telah menghubungi mitra perdagangan AS dan menawarkan untuk kembali ke meja perundingan. Bestprofit

"Harga emas bisa turun USD 100 dengan sangat cepat jika ada resolusi tidak hanya untuk perang dagang tetapi untuk masalah lain yang ada di luar sana," kata Christian.

Sementara pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral AS akan mendukung harga emas, "risiko tunggal terbesar untuk reli emas baru-baru ini akan menjadi keberhasilan bank sentral, berpotensi ditambahkan oleh stimulus fiskal atau détente dalam sengketa perdagangan," tulis catatan BofA Merrill Lynch Global Research. PT Best Profit

"Kebijakan Bank Sentral mungkin kemungkinan memberikan lingkungan volatilitas yang relatif lebih jinak, yang pada gilirannya akan menantang kenaikan emas saat ini."

Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat mengatakan bank sentral AS akan "bertindak sesuai" untuk menjaga ekonomi tetap sehat.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 26 Agustus 2019

Perang Dagang AS dan China Mendorong Emas Terus Naik


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China semakin memanas. Hal tersebut menjadi mendorong bagi harga emas untuk terus naik pada pekan ini. Bahkan, penguatan harga emas di pekan ini bakal lebih tinggi dibanding pekan lalu.

Mengutip Kitco, Senin (26/8/2019), setelah menunggu arah sejak awal pekan, harga emas akhirnya melonjak 2 persen pada perdagangan Jumat pekan lalu. Hal tersebut didorong oleh komentar perang dagang AS-China dan komentar dari Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) yang cukup dovish.

Harga emas berjangka di pasar Comex untuk pengiriman Desember berakhir di USD 1.534,60 per ounce atau naik 1,73 persen pada Jumat lalu. Menurut beberapa analis, pergerakan menuju USD 1.600 per ounce semakin terlihat jelas pada pekan ini.

"Sepertinya momentum kenaikan sedang dibangun dan kemungkinan bisa langsung menembus di atas USD 1.540 per ounce. Kita melihat apa kata Presiden AS Donald Trump soal China dan the Fed," jelas analis senior RJO Phillip Streible. PT Bestprofit

Pada Jumat lalu, Presiden Trump mengejutkan pasar dengan unggahannya di twitter yang menyatakan berjanji untuk menanggapi tarif pembalasan China di sambil sangat mengkritik the Federal Reserve.

"Kami tidak membutuhkan China dan, sejujurnya, akan jauh lebih baik tanpa mereka. Perusahaan-perusahaan besar Amerika diperintahkan untuk segera mulai mencari alternatif dari China," tulis Trump. Analis mengamati dengan seksama bagaimana retorika perdagangan ini meningkat pada pekan ini.

"Trump menulis bahwa AS tidak membutuhkan China sama sekali. Sepertinya tarif tambahan akan diterapkan, pasar saham harus terus melakukan sell-off. Aset safe-haven seperti franc Swiss, obligasi, emas, dan perak semuanya harus mendapat manfaat dari itu," Kata Streible. Best Profit

Tanggapan Trump muncul setelah China mengumumkan tarif balasan terhadap barang-barang AS senilai USD 75 miliar, memberlakukan tarif tambahan sebesar 5 persen atau 10 persen dari total 5.078 produk Amerika yang akan mulai berlaku pada 1 September dan 15 Desember.

Sebelumnya, harga emas melonjak 2 persen pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta). Kenaikan ini didorong penafsiran investor terhadap pidato Gubernur The Federal Reserve (The Fed) AS Jerome Powell yang dianggap condong ke arah sikap kebijakan moneter yang dovish.

Selain itu, lonjakan ini juga sebagai dampak dari komentar terakhir Presiden AS Donald Trump yang dinilai memperburuk ketegangan perdagangan dengan China. PT Best Profit

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 2 persen menjadi USD 1.528,53 per ounce. Harga sebelumnya naik menjadi USD 1.528,50, tertinggi sejak 13 Agustus, ketika telah mencapai puncak tertinggi dalam enam tahun terakhir di level USD 1.534,31. Sementara harga emas berjangka AS juga naik 2 persen menjadi USD 1.538,6.

“Fakta bahwa dia (Powell) mengatakan bahwa mereka (The Fed) akan bertindak tepat untuk mempertahankan ekspansi cukup bullish untuk emas. Dua alat utama yang mereka miliki adalah pelonggaran kuantitatif (QE) atau tingkat yang lebih rendah. Kedua alat itu akan menyebabkan harga emas naik lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.

"Langkah pagi ini adalah lebih banyak orang membeli emas hanya dengan harapan bahwa suku bunga akan lebih rendah pada akhir tahun," lanjut dia.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...