<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Selasa, 24 Agustus 2021

Emas Lampaui Level Psikologis USD 1.800


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas melonjak ke atas level psikologis USD 1.800 per ounce pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). 


Pendorong kenaikan harga emas tersebut adalah penurunan nilai tukar dolar AS sehingga mendorong investor mengalihkan portofolio ke logam mulia.

 

Selain itu, dengan peningkatan kasus Covid-19 mendorong ekspektasi bahwa Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan menunda pengurangan dukungan terhadap ekonomi. Bestprofit

 

Mengutip CNBC, Selasa (24/8/2021), harga emas di pasar spot melonjak 1,3 persen menjadi USD 1.803,29 per ounce pada pukul 13:35 ET, setelah sebelumnya sempat mencapai level tertinggi sejak 5 Agustus di USD 1.806,23 per unce.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,3 persen ke level USD 1.806,3 per ounce. "Saham naik, dolar AS turun, dan semuanya didorong saat ini oleh kemungkinan Federal Reserve akan mendorong kembali penurunan lebih lanjut karena varian Delta," kata analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn. PT Bestprofit

 

Lonjakan kasus Covid-19 mendorong the Fed untuk menjadwalkan simposium tahunan 27 Agustus di Jackson Hole, Wyoming, secara virtual. Saat ini semua mata tertuju pada pidato Gubernur Jerome Powell untuk petunjuk mengenai kebijakan moneter ke depannya.

 

Logam Mulia Lain

Pelaku pasar menimbang ekspektasi bahwa the Fed mungkin tidak dalam posisi untuk melonggarkan kebijakannya dalam waktu dekat, "Hal ini mendorong bullish untuk emas dan perak," kata Haberkorn. PT Best Profit

 

Kenaikan harga emas juga mendorong lonjakan harga pada logam lainnya, dengan perak naik 2,5 persen menjadi USD 23,59 per ounce dan paladium memantul dari level terendah lima bulan untuk naik sekitar 6 persen menjadi USD 2.408,69. Platinum naik 2,4 persen menjadi USD 1.019,44 per ounce.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 23 Agustus 2021

Emas Diperkirakan Terombang-Ambing


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas diperkirakan sedikit berantakan pada perdagangan pekan ini. Harga logam mulia diperkirakan sulit untuk menembus level USD 1.800 per ounce.

 

Para analis di Wall Street maupun pelaku pasar atau investor ritel belum bisa menunjukkan arah yang jelas untuk harga emas pada pekan ini. Dikutip dari Kitco, Senin (23/8/2021), memang terdapat beberapa sentimen yang membuat harga emas bergerak tak beraturan pada beberapa pekan sebelumnya. Hal ini kemungkinan masih ada membayangi harga emas pada pekan ini.

 

Analis mencatat, pasar emas dihantam oleh berbagai sentimen dari kekuatan ekonomi global. Angka inflasi dan juga lemabatnya pemulihan ekonomi global menjadi sentimen yang cukup bagi emas. Namun investor saat ini lebih berhati-hati dalam berrtansaksi dan menunggu sinyal yang diberikan dari Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).

 

Bagaimana sinyal ini bisa berdampak kepada imbal hasil obligasi dan juga nilai tukar dolar AS. "Dari sudut pandang teknis, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember berantakan," kata Presiden Darin Newsom Analytics, Darin Newsom. Best Profit

 

"Minggu lalu sangat terlihat jelas bahwa harga emas berjangka untuk pengiriman Desember terperangkap di antara bearish dari dolar AS yang lebih kuat dan bullish dari pergolakan geopolitik." Minggu ini 15 analis di Wall Street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Di antara para peserta tersebut, sebanyak 7 analis atau atau 47 persen memperkirakan harga emas naik.

 

Sedangkan antara analis bearish dan netral sama besar yaitu masing-masing mengumpulkan empat suara atau masing-masing 27 persen. Sementara itu, Sebanyak 930 suara ikut ambil bagian dalam jajak pendapat Main Street online. Dari jumlah tersebut, 428 responden atau 46 persen melihat bahwa harga emas akan naik pada minggu ini.

 

Sedangkan 334 lainnya atau 36 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah. Sementara itu 168 pemilih atau 18 persen memilih untuk netral. Bestprofit

 

Pemulihan ekonomi

Sentimen positif terlihat besar pada minggu lalu dan juga akan terus berlanjut pada minggu ini karena angka pemulihan ekonomi belum solid di beberapa negara. Namun, harga dari logam kuning ini tidak mampu menembus level resistance di USD 1.800 per ounce. Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada USD 1.784,50 per ounce pada Jumat lalu. Angka tersebut naik 0,35 persen dari Jumat sebelumnya.

 

Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, untuk sementara harga emas memiliki ruang untuk menembus USD 1.800 per ounce. Namun meningkatnya ancaman deflasi karena pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah di beberapa negara dapat membatasi potensi keuntungan dalam waktu dekat.

 

Adrian Day, presiden Adrian Day Asset Management, mengatakan bahwa mengingat pembalikan posisi terendah baru-baru ini, harga emas mungkin akan mengalami beberapa konsolidasi. Namun, dia menambahkan bahwa secara fundamental gambaran jangka panjang tetap bullish. PT Best Profit

 

"Apakah minggu depan atau bulan depan, emas akan bergerak secara dramatis melonjak karena semakin banyak investor menyadari bahwa inflasi tidak hanya sementara. Bahwa pengabaian liar bank sentral dengan mencetak terlalu banyak uang terlalu lama pasti memiliki konsekuensi," katanya.

 

"Dan pada cakrawala yang lebih luas daripada hilangnya status AS setelah bencana penarikan di Afghanistan berarti kurang percaya pada semua hal soal AS termasuk di dalamnya dolar AS." tambah dia.

 

Namun, beberapa analis belum menyerah pada emas. Kepala analis komoditas di Saxo Bank Ole Hansen mengatakan. emas memiliki peluang untuk reli jika Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell jauh lebih berhati-hati mengenai rencana untuk mengurangi pembelian aset bulanannya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 20 Agustus 2021

Emas Dunia Tergelincir Penguatan Dolar


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas  dunia melemah dipicu Dolar AS yang menguat dan kekhawatiran Federal Reserve akan mengurangi stimulus yang membebani sentimen logam mulia.

 

Meskipun kerugian harga emas dibatasi oleh kekhawatiran meningkatnya kasus COVID-19 akan memperlambat pertumbuhan global. Melansir laman Nasdaq, Jumat (20/8/2021), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.780,81 per ounce.

 

Harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.782,30. "Dolar diperdagangkan lebih tinggi, tetapi emas merayap kembali dengan sedikit dorongan terutama karena gejolak di pasar ekuitas," kata Analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir. PT Bestprofit

 

Dolar AS membebani daya tarik emas, karena greenback naik ke level tertinggi sembilan bulan terhadap para pesaingnya. Hal ini membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 

Risalah dari pertemuan Fed pada Juli, menunjukkan para pejabat mengharapkan mereka dapat mengurangi stimulus tahun ini, meskipun ada pembagian atas pemulihan pasar tenaga kerja. Best Profit

 

"Satu-satunya hal yang belum jelas adalah kapan (taper) ini mungkin terjadi. Meskipun demikian, tapering sekali lagi telah diperhitungkan pada emas sekarang," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann.

 

Pembicaraan ini dan kekhawatiran atas meningkatnya kasus varian Delta COVID-19 memukul sentimen risiko di pasar keuangan yang lebih luas, mendorong investor menuju aset safe-haven.  "Peran emas sebagai tempat berlindung yang aman terlihat cukup aman, menyusul aksi jual aset berisiko secara keseluruhan," kata analis OANDA, Craig Erlam. PT Best Profit

 

Harga Logam Lainnya

Sementara itu, data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah 17-bulan pekan lalu, menggarisbawahi pandangan baru-baru ini dari pejabat Fed tentang pemulihan pasar tenaga kerja.

 

Di sisi lain, harga perak turun 0,9 persen menjadi USD 23,28 per ounce. Harga Platinum susut 2,5 persen menjadi USD 969,92. Sementara harga paladium turun 3,2 persen menjadi USD 2,348,05, ke level terendah sejak pertengahan Maret.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 19 Agustus 2021

Emas Kembali Naik Usai Cetak Rekor


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik tipis pada perdagangan Rabu, karena kekhawatiran atas penyebaran Covid-19 varian Delta mendukung daya tarik emas batangan dan investor menunggu risalah dari pertemuan kebijakan terbaru Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed).

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (19/8/2021), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen pada USD 1.787,50 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 6 Agustus di USD 1.795,25 di sesi sebelumnya.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS juga naik tipis 0,1 persen menjadi USD 1.790. "Sejak flash crash minggu lalu, emas telah diuntungkan dari beberapa short-covering yang signifikan," kata Analis Independen Ross Norman. Bestprofit

 

“Cukup jelas bahwa lingkungan makro mungkin tidak begitu cerah mengingat meningkatnya kasus varian Delta dan data penjualan ritel AS yang mengalami kerugian besar," lanjut dia. Kekhawatiran atas Covid-19 varian Delta yang menyebar cepat dan dampaknya terhadap ekonomi global mengurangi selera investor terhadap aset berisiko.

 

Menambah kekhawatiran perlambatan, penjualan ritel AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli. Investor menunggu risalah pertemuan kebijakan Juli bank sentral AS, yang akan dirilis hari ini, untuk panduan tentang rencana pengurangannya. PT Bestprofit

 

Harga Logam Lain

Pada hari Selasa, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan mungkin masuk akal untuk mulai mengurangi akhir tahun ini, tetapi itu akan tergantung pada kemajuan di pasar tenaga kerja.

 

“Kami memiliki risalah Fed hari ini, tetapi pada akhirnya fokusnya adalah pada simposium lubang Jackson dan angka penggajian non-pertanian berikutnya, yang akan sangat penting bagi pasar,” kata Jigar Trivedi, Analis Komoditas di Broker Anand Rathi. PT Best Profit

 

"Di tengah semua hal ini karena pelarian ke tempat yang aman karena meningkatnya angka COVID-19, sentimen positif, tetapi pada saat yang sama ada resistensi ketat di sekitar USD 1.800 untuk emas," lanjut dia.

 

Di tempat lain, harga perak naik 0,3 persen menjadi USD 23,71 per ounce, sementara platinum naik 0,5 persen menjadi USD 1.002,06. Palladium naik 1 persen menjadi USD 2.513,93, pulih dari level terendah dalam hampir dua bulan yang dicapai pada hari Selasa.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 18 Agustus 2021

Emas Turun dari Level Tertinggi


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas sedikit turun dari puncak lebih dari satu minggu pada hari Selasa karena beberapa investor memilih dolar AS sebagai gantinya.

 

Hal ini karena kasus varian Delta COVID-19 yang melonjak menjadi ancaman bagi pemulihan ekonomi global. Dikutip dari CNBC, Rabu (18/8/2021), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.784,02 per ons pada 13:59.

 

EDT (1759 GMT) setelah mencapai level tertinggi sejak 6 Agustus di USD1.795.25. Harga emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih rendah pada 1.787,80 per ounce. Harga Emas Naik, Laba Bersih Hartadinata Tumbuh 13,79 Persen pada 2020 Best Profit

 

Dolar AS yang lebih kuat menambah beberapa tekanan pada logam, kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. "Hasil Treasury memberi emas sedikit perlindungan, dan kami melihat kemungkinan inflasi yang lebih tinggi tanpa menaikkan suku bunga,” kata Pavilonis.

 

Indeks dolar melonjak 0,5 persen, juga menguntungkan beberapa minat safe haven karena data penjualan ritel AS yang mengecewakan, meningkatnya infeksi COVID-19 di seluruh dunia dan gejolak di Afghanistan mengurangi selera untuk aset berisiko seperti ekuitas. Bestprofit

 

Harga emas sering bersaing dengan dolar AS sebagai penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan. Dengan dolar yang lebih tinggi juga membuat emas lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain.

 

Pertemuan The Fed

Fokus pasar sekarang beralih ke risalah dari pertemuan Juli Federal Reserve yang dijadwalkan pada hari Rabu untuk isyarat tentang pengurangan stimulus bank sentral AS. PT Best Profit

 

"Kami percaya kemungkinan bahwa pengurangan pembelian aset yang akan datang sudah diperhitungkan dalam harga emas - tetapi laju pengurangan tersebut masih cukup tidak pasti," kata analis HSBC James Steel dalam sebuah catatan.

 

“Peristiwa Afghanistan biasanya tidak menggerakkan emas, tetapi kemenangan Taliban yang cepat dan tampaknya lengkap dapat secara tidak langsung mendukung aset 'safe haven' seperti emas batangan, meskipun hanya sedikit. ... Dampaknya pada emas mungkin lebih besar dari yang dibayangkan sebelumnya, ” tambah Steel dalam catatan itu.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 17 Agustus 2021

Emas Merangkak Naik karena Investor


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas kembali menguat pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas ini karena penurunan imbal hasil obligasi AS sehingga investor mulai memburu aset-aset safe haven termasuk emas.

 

Selain itu, kekhawatiran akan merebaknya kembali virus Covid-19 juga menjadi alasan kenaikan harga emas pada perdagangan di awal pekan ini. Investor mulai melepas aset-aset berisiko tinggi dan beralih ke emas. Saat ini, investor tengah menunggu sinyal dari Bank Sentral AS arau the Federal Reserve (the Fed) mengenai arah kebijakan ke depannya.

 

Mengutip CNBC, Selasa (17/8/2021), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.787,76 per ounce pada pukul 14.40 GMT. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,6 persen menjadi USD 1.788,10 per ounce.

 

Sebelum kenaikan pada perdagangan Senin, harga emas juga sudah melonjak lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat lalu. Kenaikan tersebut setelah data menunjukkan sentimen konsumen AS anjlok pada Agustus.

 

Sedangkan pembelian logam mulia atau emas akibat sentimen dari pandemi Covid-19 terjadi di Eropa. Hal tersebut diungkapkan oleh analis dari TD Securities Daniel Ghali. “Kami melihat akibat sentimen itu maka harga emas mengalami tekanan yang sukup signifikan. Sejumlah besar posisi short terakumulasi," kata Ghali.

 

Harga Emas Bisa Tembus USD 1.800 per Ounce di Pekan Ini?

Sebelumnya, dikutip dari Kitco pada Sabtu (14/8/2021), pergerakan cepat USD 100 sangat fluktuatif untuk ruang logam mulia. Menurut analis, hal ini karena terlihat adanya ketertarikan kembali di tengah beberapa kekecewaan pada data ekonomi.

 

Pada Jumat (13/8/2021), harga emas melambung lebih dari USD 25 seiring Consumer Sentiment Index dari University of Michigan yang mengecewakan, turun menjadi 70,2. Hal ini menyebabkan aksi jual dolar AS dan penurunan imbal hasil Treasury AS, yang menjadi sangat positif untuk emas.

 

"Dolar AS jatuh dengan indeks turun menjadi 92,5, dan penurunan signifikan dalam imbal hasil 10 dan 30 tahun. Pasar sedikit khawatir dengan ekonomi dan varian Delta yang menyebar," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek, dikutip dari Kitco pada Senin (16/8/2021).

 

Melek pun melihat USD 1.784 sebagai level resistance berikutnya bagi emas.

 

"Kita memiliki posisi pendek dalam emas dan mengambil keuntungan di USD 1.707. Pandangan umum saya tentang emas sekarang adalah kita akan melihat lebih banyak kekuatan karena harga akan tetap akomodatif," kata Melek.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 16 Agustus 2021

Prediksi Harga Emas Pekan Ini


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Pasar emas saat ini membuat investor tetap waspada. Hal ini disebabkan aksi harga emas yang melambung setelah sempat turun di bawah level USD 1.700 per ounce pada awal pekan lalu.

 

Dikutip dari Kitco pada Sabtu (14/8/2021), pergerakan cepat USD 100 sangat fluktuatif untuk ruang logam mulia. Menurut analis, hal ini karena terlihat adanya ketertarikan kembali di tengah beberapa kekecewaan pada data ekonomi.

 

Pada Jumat (13/8/2021), harga emas melambung lebih dari USD 25 seiring Consumer Sentiment Index dari University of Michigan yang mengecewakan, turun menjadi 70,2. Hal ini menyebabkan aksi jual dolar AS dan penurunan imbal hasil Treasury AS, yang menjadi sangat positif untuk emas. Bestprofit

 

"Dolar AS jatuh dengan indeks turun menjadi 92,5, dan penurunan signifikan dalam imbal hasil 10 dan 30 tahun. Pasar sedikit khawatir dengan ekonomi dan varian Delta yang menyebar," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek, dikutip dari Kitco pada Senin (16/8/2021).

 

Melek pun melihat USD 1.784 sebagai level resistance berikutnya bagi emas. "Kita memiliki posisi pendek dalam emas dan mengambil keuntungan di USD 1.707. Pandangan umum saya tentang emas sekarang adalah kita akan melihat lebih banyak kekuatan karena harga akan tetap akomodatif," kata Melek. PT Bestprofit

 

Dampak Inflasi

Data inflasi juga positif untuk emas, menunjukkan bahwa tekanan harga mungkin telah mencapai puncaknya. Artinya, kata pakar lomal mulia dari Gainesville Coins, Everett Millman, The Fed mungkin tidak lagi terburu-buru untuk mengurangi inflasi.

 

Harga emas di bawah USD 1.800 per ounce merupakan titik masuk yang sangat baik bagi pembeli. Hal ini membuat emas cukup menarik secara teknis. "Ini adalah titik masuk harga yang sangat menarik setelah emas sedikit mundur. PT Best Profit

 

Ini mendorong kita pulih dengan cepat. Hanya dalam beberapa jam, emas kembali di atas USD 1.700. Saya tidak akan terkejut jika kita menembus di atas USD 1.800 pada pekan depan. Saya lebih bullish sekarang," jelas Millman.

 

Tanda positif lain untuk emas adalah permintaan fisik yang meningkat di Asia. "Ada beberapa tanda yang cukup bullish di sisi permintaan. Kita melihat penjualan perhiasan emas dan koin emas tren ke arah yang benar di India. Itu seharusnya memicu lebih banyak permintaan," jelas Millman.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 13 Agustus 2021

Emas Dunia Masih Bertahan di Posisi Ini


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas dunia bertahan sedikit di atas level kunci USD 1.750. Pemicunya ekspektasi jika penurunan awal pembelian aset Federal Reserve mereda, mengimbangi penguatan Dolar dan imbal hasil .

 

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot stabil di posisi USD 1.750,91 per ons. Adapun  emas berjangka AS ditutup turun 0,1 persen ke level USD 1.751,80. Harga emas dunia naik 1,3 persen setelah data menunjukkan kenaikan harga konsumen AS pada bulan Juli sejalan dengan perkiraan ekonom dan turun dari bulan Juni.

 

"Jika harga dapat terus diperdagangkan sideways dalam waktu dekat, itu akan menunjukkan bahwa lonjakan yang lebih rendah baru-baru ini mungkin merupakan titik terendah jangka pendek," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals. 

 

Dolar menghilangkan sebagian dari kilau emas, stabil di dekat posisi puncak lebih dari empat bulan. Sementara benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun AS rebound. Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa klaim pengangguran awal turun dalam minggu terakhir dan harga produsen AS melonjak ke rekor 7,8 persen dalam 12 bulan hingga Juli.

 

Harga Logam Lainnya

Investor juga fokus pada rencana pengeluaran Presiden AS Joe Biden. Senat AS pada hari Rabu menyetujui rencana anggaran USD 3,5 triliun yang mengikuti bagian dari RUU infrastruktur USD 1 triliun.

 

"Kebijakan fiskal harus bekerja bersama-sama dengan pengurangan moneter untuk mendukung emas karena keduanya menunjukkan tekanan inflasi ke depan," kata Wyckoff.

 

Sementara itu, harga perak turun 1,6 persen menjadi USD 23,14 per ounce. “Permintaan investasi Perak diproyeksikan meningkat pada paruh kedua tahun 2021, seiring dengan perkiraan peningkatan permintaan industri,

 

dipimpin oleh peningkatan kapasitas panel surya yang kemungkinan akan melebihi 150 Gigawatt secara global pada tahun 2021,” Michael jelas DiRienzo, direktur eksekutif Silver Institute.

 

Harga Platinum naik 0,2 persen menjadi USD 1.019,30 dan paladium turun 0,2 persen menjadi USD 2.631,69.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 12 Agustus 2021

Emas Meroket Usai Inflasi AS Naik


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melonjak pada perdagangan Rabu setelah data harga konsumen AS yang jinak meredakan kekhawatiran bahwa Bank Sentra Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) akan mengurangi dukungan ekonominya lebih cepat dari yang diharapkan.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (12/8/2021), harga emas di pasar spot naik 1,4 persen menjadi USD 1.752,46 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,2 persen pada USD 1.753,30.

 

Laporan pekerjaan AS yang kuat minggu lalu memukul emas dan mempertahankannya jauh di bawah angka kunci USD 1.800 karena investor khawatir The Fed akan segera melakukan pengurangan.

 

Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures di Chicago, Phillip Streible mengatakan, data pada hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen AS pada bulan Juli naik sesuai dengan ekspektasi, yang meredakan kekhawatiran tersebut dan mendukung harga emas.

 

“Angka inflasi yang sejalan membuat The Fed menggaruk-garuk kepala dan membuat mereka lebih pada tipe pendekatan menunggu dan melihat dan menafsirkan lebih banyak data," ungkap dia.

 

"Harga emas tidak akan kembali naik hingga USD 1.835, tetapi saya tidak berpikir bagian bawahnya akan turun," tambahnya. Lebih lanjut mendorong harga emas, dolar turun dari level tertinggi dalam lebih dari empat bulan dan imbal hasil Treasury AS tergelincir, mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga.

 

Inflasi

Kepala Pedagang di U.S. Global Investors, Michael Matousek, mencatat bahwa inflasi tetap pada level tertinggi 13 tahun pada basis tahunan pada bulan Juli, dan mengatakan inflasi yang terus-menerus dapat mendorong harga emas lebih tinggi bahkan dalam menghadapi kenaikan suku bunga.

 

“Awalnya ketika orang mendengar tentang kenaikan suku bunga, mereka tidak ingin memiliki emas karena mereka pikir itu akan menghentikan inflasi, tetapi inflasi seperti kereta barang, begitu berjalan, sangat sulit untuk membalikkannya.”

 

Di tempat lain, perak naik 1 persen menjadi USD 23,55 per ounce, platinum naik 2,5 persen menjadi USD 1.020,07, sementara paladium turun 0,3 persen menjadi USD 2.633,90.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 11 Agustus 2021

Emas Diprediksi Terus Turun


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik tipis pada hari Selasa, menghentikan aksi jual tajamnya di tengah keraguan yang masih ada atas dampak ekonomi dari varian baru Delta COVID-19, meskipun reli dolar AS dan imbal hasil obligasi terus mencengkeram pasar.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (11/8/2021), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.730,93 per ons pada 13:37. EDT. Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,3 persen pada USD 1.731,70.

 

Logam mulia turun sebanyak 4,4 persen pada hari Senin, karena ekspektasi Federal Reserve AS dapat mulai mengurangi dukungan ekonominya lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya diperkuat oleh laporan pekerjaan AS yang kuat pada hari Jumat. Bestprofit

 

Meskipun logam telah agak pulih dari posisi terendah Senin, tetap tertekan oleh penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury 10-tahun di belakang taruhan tapering Fed. "Harga emas akan berada di bawah tekanan dalam beberapa bulan ke depan,"

 

kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, mencatat bahwa kenaikan berkelanjutan dalam imbal hasil riil bersama dengan ekspektasi tapering Fed akan membebani emas.  Pengembalian yang lebih tinggi pada obligasi Treasury meningkatkan biaya peluang memegang emas, yang tidak membayar bunga. PT Bestprofit

 

“Ekspektasi pasar adalah bahwa data ekonomi akan terus pulih dalam klip yang sangat kuat yang mengingatkan pada data ketenagakerjaan, tetapi kekhawatiran varian Delta tentu dapat mencegah The Fed dari keinginan untuk mengurangi lebih cepat daripada nanti,” tambah Melek.

 

Kasus virus corona varian Delta di beberapa negara Asia dan Amerika Serikat terus melonjak sehingga mengancam prospek ekonomi. Pada logam mulia lainnya, platinum naik 1,8 persen menjadi USD 997,84 per ounce dan paladium naik 1,9 persen menjadi USD 2,650,25. PT Best Profit

 

“Platinum dan paladium sebagian besar didorong oleh dinamika penawaran dan permintaan mereka,” kata Suki Cooper, analis di Standard Chartered.

 

"Sementara kami memperkirakan kuartal ketiga menyajikan fundamental yang paling tidak ketat, kelompok logam platinum paladium lebih rentan terhadap risiko penurunan dalam waktu dekat," pungkasnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...