PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Pasar emas saat ini membuat investor tetap waspada. Hal ini
disebabkan aksi harga emas yang melambung setelah sempat turun di bawah level
USD 1.700 per ounce pada awal pekan lalu.
Dikutip dari Kitco pada Sabtu (14/8/2021), pergerakan cepat USD 100
sangat fluktuatif untuk ruang logam mulia. Menurut analis, hal ini karena
terlihat adanya ketertarikan kembali di tengah beberapa kekecewaan pada data
ekonomi.
Pada Jumat (13/8/2021), harga emas melambung lebih dari USD 25 seiring
Consumer Sentiment Index dari University of Michigan yang mengecewakan, turun
menjadi 70,2. Hal ini menyebabkan aksi jual dolar AS dan penurunan imbal hasil
Treasury AS, yang menjadi sangat positif untuk emas.
"Dolar AS jatuh dengan indeks turun menjadi 92,5, dan penurunan
signifikan dalam imbal hasil 10 dan 30 tahun. Pasar sedikit khawatir dengan
ekonomi dan varian Delta yang menyebar," kata Kepala Strategi Global TD
Securities, Bart Melek, dikutip dari Kitco pada Senin (16/8/2021).
Melek pun melihat USD 1.784 sebagai level resistance berikutnya bagi
emas. "Kita memiliki posisi pendek dalam emas dan mengambil keuntungan di
USD 1.707. Pandangan umum saya tentang emas sekarang adalah kita akan melihat
lebih banyak kekuatan karena harga akan tetap akomodatif," kata Melek.
Dampak Inflasi
Data inflasi juga positif untuk emas, menunjukkan bahwa tekanan harga
mungkin telah mencapai puncaknya. Artinya, kata pakar lomal mulia dari
Gainesville Coins, Everett Millman, The Fed mungkin tidak lagi terburu-buru
untuk mengurangi inflasi.
Harga emas di bawah USD 1.800 per ounce merupakan titik masuk yang
sangat baik bagi pembeli. Hal ini membuat emas cukup menarik secara teknis.
"Ini adalah titik masuk harga yang sangat menarik setelah emas sedikit
mundur.
Ini mendorong kita pulih dengan cepat. Hanya dalam beberapa jam, emas
kembali di atas USD 1.700. Saya tidak akan terkejut jika kita menembus di atas
USD 1.800 pada pekan depan. Saya lebih bullish sekarang," jelas Millman.
Tanda positif lain untuk emas adalah permintaan fisik yang meningkat
di Asia. "Ada beberapa tanda yang cukup bullish di sisi permintaan. Kita
melihat penjualan perhiasan emas dan koin emas tren ke arah yang benar di
India. Itu seharusnya memicu lebih banyak permintaan," jelas Millman.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar