<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Kamis, 14 Desember 2017

Harga Emas Menguat Usai Melemah Terus Menerus

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat usai melemah selama empat sesi perdagangan terakhir. Ditambah dolar Amerika Serikat (AS) tertekan usai the Federal Reserve atau bank sentral AS menaikkan suku bunga.

The Federal Reserve menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada 2017. Suku bunga bank sentral AS naik dari 1,25 persen menjadi 1,5 persen. Diperkirakan bank sentral AS kembali menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada 2018. PT Bestprofit

"Pernyataan kebijakan the Fed juga menunjukkan sikap berhati-hati dan dapat juga agresif. Diperkirakan inflasi tetap bertahan dan sangat rendah. Namun pertumbuhan ekonomi cukup dapat membuat bank sentral menaikkan suku bunga lebih tinggi," ujar Brien Lundin, Editor Gold Newsletter, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (14/12/2017). Bestprofit

Ia menuturkan, tak heran bila reaksi terhadap emas positif. Hal itu sesuai yang diharapkan lantaran, harga emas cenderung tertekan usai kenaikan suku bunga pada akhir tahun. PT Best Profit

"Rencana the Federal Reserve untuk memperketat suku bunga juga melihat kondisi ekonomi. Namun jika dilihat dari dua tahun terakhir diperlukan waktu beberapa hari dan minggu agar emas dapat kembali pulih," ujar dia.

Harga emas naik 0,6 persen atau US$ 6,9 menjadi US$ 1.248,60. Sebelumnya harga emas bergerak di kisaran US$ 1.255 per ounce. Berdasarkan data FactSet, harga emas berjangka naik hampir 9 persen sepanjang 2017, sebagian besar didukung ketidakpastian geopolitik.

Selama sesi perdagangan, harga emas cenderung bertahan jelang pengumuman the Federal Reserve. Selain itu, data tingkat harga konsumen juga menunjukkan kenaikan pada November 2017. Melambatnya inflasi menjadi tantangan bagi bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga.

Kepala Investasi Wolfpack Capital, Jeff Wright menuturkan, harga emas juga mendapatkan dukungan dari rilis tingkat harga konsumen atau inflasi.

"Dengan inflasi yang terus berlanjut. Ini akan perpanjang batas waktu untuk kenaikan suku bunga lebih besar pada kuartal II 2018," kata Jeff.

Harga emas juga menguat didorong indeks dolar AS turun 0,5 persen. Bursa saham AS pun variasi dengan indeks saham Dow Jones catatkan penguatan. Di antara harga komoditas logam lainnya, harga perak naik 1,3 persen ke posisi US$ 15.869 per ounce. Harga tembaga menguat 1,1 persen menjadi US$ 3.054 per pound.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 13 Desember 2017

Harga Emas Turun ke Level Terendah

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun ke level terendah dalam lima bukan pada penutupan perdagangan Selasa karena investor bersiap-siap akan kenaikan suku bunga. Data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik akan mendorong Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) untuk menaikkan suku bunga.

Mengutip Reuters, Rabu (13//12/2017), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi US$ 1.24064 per ounce pada perdagangan pukul 2 siang waktu New York. Sebelumnya harga emas sempat menyentuh level terendah sejak 20 Juli di angka US$ 1.235,92 per ounce. Best Profit

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun US$ 5,20 atau 0,4 persen ke level US$ 1.241,70 per ounce. PT Bestprofit

Pasar global sedang mengamai pertemuan dua hari yang tengah dilakukan oleh Bank Sentral AS untuk menanti adanya petunjuk mengenai jalur kenaikan suku bunga bank sentral AS di masa mendatang. PT Best Profit

"Kenaikan pada Desember ini sudah ada di jalur harga emas saat ini. Saat ini pelaku pasar tengah menunggu prospek," jelas analis komoditas ABN Amro, Georgette Boele.

Harga emas memang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena emas akan kalah dengan instrumen keuangan terutama obligasi yang selain memberikan untung di kenaikan harga juga di bunga atau imbal hasil.

Selain itu, harga emas juga akan sangat sensitif terhadap dolar AS. Kenaikan suku bunga akan mendorong penguatan nilai tukar dolar AS yang kemudian akan menekan harga emas karena menjadi lebih mahal bagi yang bertransaksi mengunakan mata uang lain.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 12 Desember 2017

Harga Emas Turun di Bawah US $1.250 Per Ounce

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas turun di bawah US$ 1.250 per ounce. Sebelumnya harga emas mengalami penurunan mingguan terbesar dalam enam bulan. Ini dipicu pasar yang mengantisipasi rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve Amerika pada minggu ini.

Melansir laman Reuters, Selasa (12/12/2017), harga emas di pasar Spot turun 0,2 persen menjadi US$ 1,244.77 per ounce. Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun US$ 1,50, atau 0,1 persen menjadi US$ 1.246,90 per punce. Bestprofit

Harga emas di pasar spot turun 2,5 persen pada minggu lalu, penurunan mingguan terbesar sejak Mei.Salah satu pemicu penurunan harga emas, The Fed yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga usai pertemuan selama dua harinya yang berakhir pada hari Rabu. Best Profit

"Pertanyaannya adalah apa yang akan menjadi panduan ke depan. Apakah mereka lebih hawkish, kurang hawkish, bagaimana inflasi, dan apa yang terjadi tentang prospek ekonomi," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas TDEfek di Toronto. PT Best Profit

Melek menambahkan pasar emas juga mengantisipasi komentar mengenai laju kenaikan bunga di masa depan. Kemungkinan kenaikan terjadi dua atau tiga lagi pada 2018, meskipun inflasi dan pertumbuhan upah masih melamban.

Harga emas memang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS. Karena ini meningkatkan biaya dan menahan pembelian aset non-yiel, sementara kenaikan bunga mendorong dolar.

Adapun harga perak mencatat penurunan terbesar, dengan mencatat kontrak 34.915, menurut laporan Societe Generale.

"Investor keuangan benar-benar melarikan diri dari perak," jelas Commerzbank dalam sebuah catatan. Harga perak turun 0,5 persen menjadi US$ 15,76 per ounce.

Harga Palladium naik 0,2 persen menjadi US$ 1.008,70 per ounce, sementara platinum naik 0,3 persen menjadi US$ 889,80 per ounce setelah menyentuh titik terendah sejak Februari 2016 pada pekan lalu.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 11 Desember 2017

Harga Emas PT Aneka Tambang Tbk

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam tetap berada di posisi Rp 613 ribu pada perdagangan Senin (11/12/2017). Harga emas Antam betah di posisi Rp 613 ribu sejak Jumat 7 Desember 2017.
Demikian juga harga pembelian kembali atau buyback emas Antam di posisi Rp 544 ribu per gram. Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.28 WIB, sebagian emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.
Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram dipatok Rp 6.245.000 atau Rp 624.500 per gram. Sedangkan ukuran 20 gram sekitar Rp 12.092.000 atau Rp 604.600 per gram. Antam juga mengeluarkan emas edisi Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 689.000. Ukuran 2 gram di jual Rp 1.262.000 dan 5 gram dijual Rp 2.996.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:
* Pecahan 1 gram Rp 613.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.921.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.791.000
* Pecahan 25 gram Rp 14.403.000
* Pecahan 50 gram Rp 28.756.000
* Pecahan 100 gram Rp 57.462.000
* Pecahan 250 gram Rp 143.530.000
* Pecahan 500 gram Rp 286.858.000.

Pekan Lalu, Harga Emas Dunia Tergelincir
Sebelumnya harga emas melemah ke level terendah dalam lima bulan seiring dolar Amerika Serikat (AS) dan saham yang menguat. Hal itu dipicu penguatan rilis data pekerjaan AS lebih kuat dari perkiraan. Keuntungan pada dolar AS, saham dan gelembung nilai bitcoin mendorong permintaan terhadap investasi safe haven menjadi berkurang. Selain itu, rencana kenaikan suku bunga Amerika Serikat juga bayangi harga logam mulia.

Harga emas untuk pengiriman Februari turun US$ 4,7 atau 0,4 persen menjadi US$ 1.248,40 per ounce. Harga emas itu terendah sejak 20 Juli. Selama sepekan, harga emas tergelincir 2,6 persen. Rilis data pekerjaan AS membayangi harga emas. Departemen Tenaga Kerja AS meyebutkan ada penambahan 228 ribu pekerjaan pada November 2017. Ini menekankan ada pertumbuhan ekonomi.

Data tersebut dinilai tidak akan pengaruhi harapan the Federal Reserve menaikkan suku bunga dalam pertemuan pekan depan yang sudah diantisipasi pelaku pasar. Investor ingin tahu mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga pada 2018.

"Laporan data pekerjaan yang solid menyiratkan the Federal Reserve tetap berada pada jalur untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi hingga 2018," ujar Rob Haworth, Senior Invesment Strategist US Bank Wealth Management, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Sabtu 9 Desember 2017. Ia menambahkan, tingkat suku bunga lebih tinggi terutama ketika tingkat upah tampak stabil akan menekan emas.

Namun, Analis City Index Fiona Cincotta menuturkan, data upah per jam yang di bawah perkiraan tidak membantu atasi inflasi yang ditargetkan the Federal Reserve. Ditambah kurangnya hubungan antara jumlah pekerjaan yang diciptakan dan upah per jam.

"Investor semakin khawatir kalau the Federal Reserve dapat kurangi laju kenaikan suku bunga pada 2018. Hingga upah per jam dan inflasi mulai bergerak lebih tinggi," kata dia.

Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 93,92. Selama sepekan, indeks dolar AS bertambah 1,1 persen. Bursa saham AS juga menguat usai data pekerjaan AS sehingga membuat investor menjauh dari emas. Meski demikian, analis Commerzbank menuturkan, harga emas tetap menguat pada 2018.Commerzbank mematok emas akan berada di kisaran US$ 1.350 per ounce pada akhir 2018.

"Suku bunga riil tetap rendah bahkan ada yang negatif. Permintaan investasi lebih kuat di Barat mengingat suku bunga tetap dekati nol dan negatif. Ditambah banyak ketidakpastian politik di Eropa dan Amerika Serikat serta sejumlah potensial krisis geopolitik yang kemungkinan meningkatkan permintaan emas," seperti dikutip dari laporan Commerzbank.

Adapun perdagangan logam lainnya, harga perak naik 0,1 persen menjadi US$ 15.823 per ounce. Analis Commerzbank memperkirakan katalis permintaan industri perak lebih dinamis pada 2018. Diperkirakan harga perak berada di kisaran US$ 18.000 pada 2018.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 08 Desember 2017

Harga Emas Turun 1 Persen

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun 1 persen, mendekati posisi terendah dalam empat bulan seiring penguatan Wall Street dan dolar AS yang terpicu optimisme tentang kebijakan pajak.
Melansir laman Reuters, Jumat (8/12/2017), harga emas di pasar Spot turun 1 persen menjadi US$ 1.251,11 per ounce. Harga memantul dari titik terendah empat bulan di posisi US$ 1.250,51 per ounce.
Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun US$ 13, 1 persen menjadi US $ 1.253,10 per ounce. Harga emas pecah dari kisaran perdagangan tingginya baru-baru ini, usai tergelincir di bawah rata-rata pergerakan 200 hari sebesar US$ 1.267.
Sejak pertengahan Oktober, harga emas berada di antara US$ 1.265 dan US$ 1.300 per ounce, karena investor lari ke pasar saham, yang membuat Wall Street mencetak rekor. Keuntungan pasar saham mengurangi pembelian emas, apalagi ada harapan bahwa Federal Reserve akan meningkatkan suku bunga bulan ini.

"Dari segi teknis, banyak pedagang stop-loss di bawah US$ 1.262, dan hari ini pasar sedang berjalan karena alasan ini," kata Analis utama ActivTrades Carlo Alberto de Casa

Dolar AS yang lebih kuat juga memicu penjualan emas. Dolar menyentuh level tertinggi dalam dua minggu, karena optimisme jika AS akan mendorong rilisnya paket pajak melalui Senat dari Republik sebelum batas waktunya pada 22 Desember.

Di pasar keuangan, AS akan merilis data payroll non-farm, sebuah barometer kunci ekonomi negara ini. Kemudian pada pekan depan, Federal Reserve diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga dan panduan tentang laju kenaikan bung berikutnya.

Di antara logam mulia lainnya, harga perak turun 1,1 persen menjadi US$ 15,79 per ounce setelah tergelincir ke level terendah pada pertengahan Juli di posisi US$ 15,72. Harga Platinum turun 1,2 persen menjadi US$ 890,74 per ounce, sebelumnya menyentuh titik terendah sejak 11 Juli di US$ 889,50.  Palladium naik 1,8 persen menjadi US$ 1,011 per ounce.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG



Kamis, 07 Desember 2017

Geopolitik AS Membuat Harga Emas Menguat

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas menguat seiring ada kekhawatiran meningkat terhadap geopolik dari Amerika Serikat, Timur Tengah dan Inggris. Harga emas untuk Februari naik US$ 1,2 atau kurang dari 0,2 persen untuk bertahan di US$ 1.266 per ounce. Penguatan harga emas terjadi usai turun satu persen ke level terendah dalam empat bulan.
"Harga emas bangkit dari posisi terendah pada Oktober sebesar US$ 1.260 berkat melemahnya dolar AS dan risiko geopolitik di Amerika Serikat, Timur Tengah dan Brexit," tulis Analis Accendo Market dalam laporannya, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (7/12/2017).
Ada kekhawatiran di Amerika Serikat tentang potensi penghentian sementara pemerintah. Ditambah keputusan presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel mengancam memicu kerusuhan di Timur Tengah.
Selain itu, investor juga fokus awasi perkembangan pembicaraan Britain Exit (Brexit) usai pejabat Inggris dan Uni Eropa gagal capai kesepakatan yang akan berlanjut ke negosiasi tahap kedua.

Indeks dolar AS catatkan kenaikan sepanjang Desember usai melemah 1,6 persen pada November. Dari rilis data ekonomi juga menunjukkan kalau lapangan kerja sektor swasta AS melambat pada November. Data tenaga kerja AS bertambah 190 ribu.

Investor menunggu laporan pembayaran nonfarm payroll untuk mengetahui petunjuk lebih lanjut mengenai data lapangan kerja jelang pertemuan the Federal Reserve selama dua hari pada pekan depan.

Sementara itu, sejumlah analis menekan kalau harga emas sudah kembali menguat dari rata-rata pergerakan selaam 200 hari usai mengabaikan level pada perdagangan Selasa.

"Telah ada pemulihan yang diharapkan sehingga harga emas kembali ke atas level 200 harian," ujar Analis AxiTrader James Hughes dalam laporannya.

Sedangkan harga komoditas logam lainnya yaitu harga perak turun 0,7 persen menjadi US$ 15.956 per ounce. Harga tembaga naik 0,5 persen menjadi US$ 2.962 per ounce.

Harga Emas Turun Satu Persen pada Perdagangan Kemarin

Sebelumnya harga emas melemah hingga 1 persen menuju ke level terendah dalam dua bulan pada perdagangan Selasa. Pendorong pelemahan harga emas karena dolar AS dan pasar saham AS menguat usai adanya keputusan bahwa Undang-Undang Perpajakan AS akan dirumuskan kembali.

Dolar AS menguat dalam dua sesi berturut-turut dan saham-saham di sektor teknologi melonjak cukup tinggi. Keduanya naik karena adanya rasa optimisme dari pelaku pasar seputar rencana reformasi perpajakan AS. Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Senin menyiapkan perundingan formal untuk membahas rencana pemangkasan pajak sebesar 20 persen, baik untuk korporasi maupun pribadi.

Mengutip Reuters, Rabu 6 Desember 2017, harga emas di pasar spot turun 1 persen pada US$ 1.263,02 per ounce pada pukul 1 siang waktu New York, setelah sebelumnya sempat terperosot dalam di US$ 1.260,71 per ounce.

Adapun harga emas di pasar berjangka untuk pengiriman Februari ditutup turun US$ 12,80 atau 1 persen juga menjadi US$ 1.264,90 per ounce.

"Keputusan soal reformasi perpajakan tersebut membuat likuiditas membanjir sehingga menekan harga emas. Kesempatan penguatan emas jika ada risiko geopilitik dan ketidakpastian di dunia," jelas Josh Graves, analis senior RJO Futures di Chicago.

"Permintaan fisik juga turun ke posisi terendah dalam beberapa tahun terakhir. Tidak ada dorongan pembelian di Tiongkok dan India," kata Carsten Menke, analis Julius Baer.

Ia melanjutkan, tanpa adanya peningkatan permintaan fisik, harga emas lebih sensitif terhadap perubahan nilai tukar dolar AS.

Saat ini, pelaku pasar sedang menunggu angka tenaga kerja yang akan menjadi pedoman bagi Bank Sentral AS untuk menaikkan atau tetap mempertahankan suku bunga acuan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Rabu, 06 Desember 2017

Harga Emas Melemah Hingga 1 %

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas melemah hingga 1 persen menuju ke level terendah dalam dua bulan pada perdagangan Selasa. Pendorong pelemahan harga emas karena dolar AS dan pasar saham AS menguat usai adanya keputusan bahwa Undang-Undang Perpajakan AS akan dirumuskan kembali.
Dolar AS menguat dalam dua sesi berturut-turut dan saham-saham di sektor teknologi melonjak cukup tinggi. Keduanya naik karena adanya rasa optimisme dari pelaku pasar seputar rencana reformasi perpajakan AS.
Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Senin menyiapkan perundingan formal untuk membahas rencana pemangkasan pajak sebesar 20 persen, baik untuk korporasi maupun pribadi.
Mengutip Reuters, Rabu (6/12/2017), harga emas di pasar spot turun 1 persen pada US$ 1.263,02 per ounce pada pukul 1 siang waktu New York, setelah sebelumnya sempat terperosot dalam di US$ 1.260,71 per ounce.

Adapun harga emas di pasar berjangka untuk pengiriman Februari ditutup turun US$ 12,80 atau 1 persen juga menjadi US$ 1.264,90 per ounce.

"Keputusan soal reformasi perpajakan tersebut membuat likuiditas membanjir sehingga menekan harga emas. Kesempatan penguatan emas jika ada risiko geopilitik dan ketidakpastian di dunia," jelas Josh Graves, analis senior RJO Futures di Chicago.

"Permintaan fisik juga turun ke posisi terendah dalam beberapa tahun terakhir. Tidak ada dorongan pembelian di Tiongkok dan India," kata Carsten Menke, analis Julius Baer.

Ia melanjutkan, tanpa adanya peningkatan permintaan fisik, harga emas lebih sensitif terhadap perubahan nilai tukar dolar AS.

Saat ini, pelaku pasar sedang menunggu angka tenaga kerja yang akan menjadi pedoman bagi Bank Sentral AS untuk menaikkan atau tetap mempertahankan suku bunga acuan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 05 Desember 2017

Harga Emas Turun ke Posisi Terendah

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun ke posisi terendah dalam empat minggu terdorong penguatan dolar, setelah politisi Amerika Serikat (AS) menyetujui perombakan pajak dan pasar yang menanti hasil pertemuan Federal Reserve di akhir bulan ini.   
Melansir laman Reuters, Selasa (5/12/2017), harga emas di pasar Spot emas turun 0,6 persen menjadi US$ 1,273.04 per ounce. Bila dibandingkan dengan harga emas US$ 1.270,11 pada Kamis lalu, ini merupakan harga terendah sejak 6 November.
Sementara harga emas berjangka AS turun 0,5 persen menjadi US$ 1.275,80 per ounce.  
Harga emas kehilangan kemilaunya, usai Senat AS menyetujui RUU reformasi pajak pada Sabtu. Ini menjadi langkah besar Presiden Donald Trump untuk mencapai tujuannya memotong pajak bagi pebisnis dan orang kaya.

"Prospek pemotongan pajak AS yang besar negatif untuk emas... Apa yang Fed lakukan akan sangat penting, " kata Konsultan Penelitian Komoditi Peter Fertig.   

"Ada pengaruh negatif yang berasal dari komoditas lain seperti minyak, dolar yang lebih kuat dan kenaikan aset berisiko," dia menambahkan.

Harga minyak yang lebih rendah bisa berarti tekanan negatif untuk emas, karena logam mulia ini sering menjadi bahan lindung nilai terhadap inflasi.

Adapun penguatan Dolar didorong ekspektasi bahwa pemotongan pajak bisa mendorong pertumbuhan, yang bisa memicu inflasi dan memperkuat suku bunga AS yang lebih tinggi. Rencananya, Bank Sentral AS bertemu pada 12 Desember dan 13 Desember.  

Analis INTL FCStone Edward Meir mengatakan kebijakan pajak diperkirakan tidak akan berdampak banyak terhadap harga emas dalam jangka pendek.   

Adapun harga perak tergelincir 0,8 persen menjadi US$ 16,30 per ounce, platinum 0,8 persen lebih rendah menjadi US$ 930,3 per ounce dan paladium turun 0,3 persen menjadi US$ 1,017.25.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Senin, 04 Desember 2017

Harga Emas Dunia Ditutup Naik

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik pada penutupan perdagangan Jumat atau Sabtu pagi waktu Jakata karena pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Pelaku pasar masih menunggu keputusan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS.
Mengutip Reuters, Sabtu (2/12/2017), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen ke level US$ 1.275,81 per ounce. Sehari sebelumnya atau pada Kamis, harga emas turun 0,7 persen untuk dan menyentuh titik terendah sejak 6 November di US$ 1.270,11 per ounce. Harga logam mulia ini turun 0,9 persen selama seminggu.
Untuk harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$ 1.275,30 per ounce. Analis logam mulia Heraeus Metals Hong Kong Limited Dick Poon menjelaskan, saat ini sebagian besar pelaku pasar fokus kepada rencana kenaikan suku bunga Bank Aentral AS. "Di luar itu secara jangka pendek sebagian besar investor melihat apa yang terjadi dengan pasar saham? jelas dia.
Sedangkan nilai tukar dolar AS tertekan terhadap sekeranjang mata uang utama dunia. Indeks dolar AS turun 0,2 persen karena pelaku pasar sedang menunggu pemungutan suara untuk Undang-Undang perpajakan AS.

Sebenarnya sebagian besar investor cukup yakin bahwa reformasi perpajakan AS bakal bisa diketuk dalam waktu dekat. Hal tersebut usai adanya sinyal dari Partai Republik bahwa sebagian besar anggota Kongres AS sudah menyatakan kesepakatannya dengan draf yang diusulkan.

Jika proses reformasi perpajakan AS ini lancar maka kemungkinan besar bisa menganggu harga emas karena nilai tukar dolar AS akan kembali melambung seiring kepercayaan investor akan pertumbuhan ekonomi AS.

Perdagangan sebelumnya
Pada perdagangan sehari sebelumnya,  harga emas turun 1 persen terpicu sentimen optimisme pada ekuitas dan data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Harga emas masih terjebak dalam kisaran bulanan tersempitnya selama 12 tahun.

Adapun harga perak turun ke level terendah delapan minggu, jatuh bersamaan dengan logam industri lainnya. Sementara nilai tukar Dolar AS menguat terdorong laporan pertumbuhan ekonomi AS di kuartal ketiga.

Harga emas turun 1 persen terpicu sentimen optimisme pada ekuitas dan data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Harga emas masih terjebak dalam kisaran bulanan tersempitnya selama 12 tahun.

Adapun harga perak turun ke level terendah delapan minggu, jatuh bersamaan dengan logam industri lainnya. Sementara nilai tukar Dolar AS menguat terdorong laporan pertumbuhan ekonomi AS di kuartal ketiga.

Pada Jumat kemarin, harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi US$ 1.274,51 per ounce. Harga emas sebelumnya sempat mencapai titik terendah sejak 14 November di posisi US$ 1.270,11 per ounce.

Harga emas naik 0,3 persen bulan ini, meski terjebak pada kisaran US$ 1.265 dan US$ 1.300 sepanjang November.

Harga emas berjangka AS menetap turun US$ 8,90, atau 0,7 persen menjadi US$ 1.273,20 per ounce, ditutup menguat 0,2 persen secara bulanan.

Harga perak turun menjadi US$ 16,30 per ounce, terendah sejak 6 Oktober dan terakhir turun 0,7 persen pada posisi US$ 16,41, menuju penurunan 1,7 persen selama bulan lalu.

"Perak dijual sebagai bagian kebutuhan industri," kata John Lawrence, Pedagang Logam Senior Heraeus Precious Metals di New York.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 01 Desember 2017

Harga Emas Turun 1 % Terpicu Sentimen Optimisme

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun 1 persen terpicu sentimen optimisme pada ekuitas dan data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Harga emas masih terjebak dalam kisaran bulanan tersempitnya selama 12 tahun.
Adapun harga perak turun ke level terendah delapan minggu, jatuh bersamaan dengan logam industri lainnya. Sementara nilai tukar Dolar AS  menguat terdorong laporan pertumbuhan ekonomi AS di kuartal ketiga.
Melansir laman Reuters, Jumat (1/12/2017), harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi US$ 1.274,51 per ounce. Harga emas sebelumnya sempat mencapai titik terendah sejak 14 November di posisi US$ 1.270,11 per ounce.
Harga emas naik 0,3 persen bulan ini, meski terjebak pada kisaran US$ 1.265 dan US$ 1.300 sepanjang November.Harga emas berjangka AS menetap turun US$ 8,90, atau 0,7 persen menjadi US$ 1.273,20 per ounce, ditutup menguat 0,2 persen secara bulanan.

Harga perak turun menjadi US$ 16,30 per ounce, terendah sejak 6 Oktober dan terakhir turun 0,7 persen pada posisi US$ 16,41, menuju penurunan 1,7 persen selama bulan lalu.

"Perak dijual sebagai bagian kebutuhan industri," kata John Lawrence, Pedagang Logam Senior Heraeus Precious Metals di New York.

Ekuitas Global
Ekuitas global tercatat berada pada jalur kenaikan bulanan ke-13 berturut-turut di November.

"Optimisme (dalam ekuitas) berada pada rekor tertinggi, jadi harus turun sedikit, yang akan cukup positif untuk emas. Namun dolar yang menguat akan membatasi keuntungan," kata Martin Arnold, Ahli strategi ETF Securities.

Di awal sesi, dolar AS yang menguat membebani emas, namun greenback berbalik arah usai investor bertaruh jika Bank Sentral akan terus melepaskan rangsangan stimulusnya, membantu emas untuk bergerak dari posisi terendahnya.

Adapun harga Palladium turun 0,4 persen menjadi US$ 1.009,50, menuju kenaikan bulanan sebesar 3 persen. Platinum menguat 0,6 persen menjadi US $ 941,80 per ounce, juga bersiap untuk kenaikan 3 persen untuk bulan tersebut.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...