PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: R. A. Kartini Dijadikan Nama Jalan di Belanda - PT Bestprofit Futures BandungR. A. Kartini Dijadikan Nama Jalan di Belanda - PT Bestprofit Futures Bandung
R. A. Kartini Dijadikan Nama Jalan di Belanda - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Futures Bandung – Nama Raden Adjeng Kartini tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Sosok yang dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita ini dikenang hingga sekarang karena Ia telah menjadi inspirasi bagi seluruh wanita, khususnya di Indonesia.
Namun ternyata nama R.A. Kartini tidak hanya dikenal di Indonesia saja loh, tokoh yang terkenal dengan quotes “Habis Gelap Terbitlah Terang” ini juga terkenal di negeri Belanda.
Maklum, Kartini memang lebih dulu dipopulerkan oleh orang Belanda dan terutama di Belanda, baru kemudian di Hindia Belanda, kelak jadi Indonesia. Bahkan perjuangan Kartini juga diapresiasi dengan menyematkan namanya di beberapa jalan di Kota Belanda. Berikut diantaranya:
Utrecht
Jalan RA Kartini terletak di kawasan tenang dengan perumahan apik dan kebanyakan dihuni kalangan menengah. Jalan utama ini berbentuk ‘U’ yang ukurannya lebih besar dibanding jalan-jalan yang menggunakan nama tokoh perjuangan lainnya seperti Augusto Sandino, Steve Biko, Chez Geuvara, Agostinho Neto.
Venlo
Di Venlo, Belanda Selatan, RA Kartinistraat berbentuk ‘O’ di kawasan Hagerhof, di sekitarnya terdapat nama-nama jalan tokoh wanita Anne Frank dan Mathilde Wibaut.
Amsterdam
Amsterdam, ibukota Belanda, juga mengabadikan nama penjuang hak-hak perempuan Jawa di abad 17 itu. Wilayah Amsterdam Zuidoost atau yang lebih dikenal dengan Bijlmer, Jalan Raden Adjeng Kartini ditulis lengkap. Di sekitarnya adalah nama-nama wanita dari seluruh dunia yang punya kontribusi dalam sejarah: Rosa Luxemburg, Nilda Pinto, Isabella Richaards.
Haarlem
Paling menarik mengamati letak jalan Kartini di Haarlem. Di sana Jalan RA Kartini berdekatan dengan Jalan Mohammed Hatta, Jl Sutan Sjahrir dan langsung tembus ke Jalan Chris Soumokil, presiden kedua Republik Maluku Selatan (RMS). Di Belanda, tanggal 21 April tidak ubahnya dengan hari-hari lainnya. Pasangan Peters yang tinggal di Kartinistraat di Utrecht tahu bahwa Kartini adalah seorang Jawa yang berjuang untuk persamaan hak wanita.
Mereka juga tahu bahwa Kartini adalah wanita Jawa pertama yang menuntut pendidikan yang lebih tinggi. Ia menyayangkan bahwa Kartini meninggal pada usia yang terlalu muda yakni 25 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar