<<<< SELAMAT DATANG DI BLOG PT.BESTPROFIT FUTURES CABANG BANDUNG >>>>

Jumat, 28 Agustus 2020

Harga Emas Turun lebih dari 2 Persen


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas turun lebih dari 2 persen pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Harga emas terus terombang-ambing selama perdagangan sesi tersebut.

 

Pendorong pelemahan harga emas adalah penguatan nilai tukar dolar AS dan juga kenaikan imbal hasil surat utang pemerintah usai pidato Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell. Dalam pidato tersebut, menggeser target inflasi di angka lebih dari 2 persen.

 

Hal ini tentu saja berdampak sangat luas terhadap beberapa kebijakan lainnya. Mengutip CNBC, Jumat (28/8/2020), harga emas di pasar spot turun 1,5 persen menjadi USD 1.925,19 per ounce. Harga emas sempat naik 1,1 persen selama pidato Powell. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,4 persen menjadi USD 1.924,60 per ounce.

 

Analis komoditas TD Securities Daniel Ghali mengatakan, kebijakan moneter the Fed ini sebenarnya cukup menarik untuk mendorong harga emas. "Tapi pasar sudah mengantisipasi sehingga tidak ada dorongan baru untuk pembelian emas." kata dia. Bestprofit

 

Untuk diketahui, Bank sentral AS mengumumkan strategi baru untuk mengangkat lapangan kerja dan akan berusaha mencapai inflasi rata-rata 2 persen dari waktu ke waktu. Kebijakan ini memberikan dorongan kepada nilai tukar dolar AS dan membebani harga emas.

 

"Pidato Powell memicu gelombang di pasar keuangan terutama emas, yang reli hampir USD 50 tetapi berbalik karena pasar menyadari dia tidak memberikan kejutan yang belum diperdebatkan sebelumnya," kata analis logam mulia BMO, Tai Wong.

 

Perdagangan Sebelumnya

Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena nilai tukar dolar tergelincir menjelang pidato dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell. Selain itu, kenaikan harga emas juga didorong oleh aksi investor bertaruh pada stimulus lebih lanjut untuk mengurangi dampak pandemi virus corona. PT Bestprofit

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (27/8/2020), harga emas di pasar spot naik 1 persen menjadi USD 1.948.07 per ounce, setelah turun ke level terendah dalam dua minggu di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,5 persen pada USD 1.952,50.

 

 “Dolar menunjukkan sedikit kelemahan. Mereka (investor) memperdagangkan harapan dan ekspektasi bahwa ada stimulus lebih lanjut yang akan datang," kata Jeffrey Christian, Managing Partner CPM Group. Dolar melemah 0,1 persen terhadap mata uang utama lain, membuat harga emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

 

Powell akan berbicara di simposium Jackson Hole virtual pada hari Kamis, di mana ia diharapkan untuk menawarkan lebih banyak wawasan tentang strategi bank sentral AS terkait inflasi dan kebijakan moneter. Risalah Fed minggu lalu memberikan sedikit petunjuk tentang apakah peralihan ke kebijakan yang lebih mudah dimungkinkan dalam beberapa bulan mendatang. PT Best Profit

 

Bank sentral global dan pemerintah telah mengeluarkan stimulus besar-besaran untuk menopang perekonomian mereka dari dampak pandemi. Ini telah mendorong harga emas naik sekitar 28 persen sepanjang tahun ini karena dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

 

"Investor menunggu sesuatu yang akan datang dari Departemen Keuangan AS, dan Kongres (AS) mencapai kesepakatan (tentang RUU stimulus)," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures. Dia menambahkan bahwa sikap dovish lebih lanjut dari Fed juga akan bullish untuk harga emas.

 

Investor sedang mengawasi perkembangan dalam negosiasi bantuan virus corona AS. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin akan bersaksi di depan panel DPR minggu depan. Sementara untuk logam lain, harga perak naik 3,5 persen menjadi USD 27,34 per ounce, platinum naik 0,3 persen menjadi USD 929,91 dan paladium naik 0,9 persen menjadi USD 2.183.43.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Kamis, 27 Agustus 2020

Emas Melonjak Lebih dari 1 Persen

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena nilai tukar dolar tergelincir menjelang pidato dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell.

 

Selain itu, kenaikan harga emas juga didorong oleh aksi investor bertaruh pada stimulus lebih lanjut untuk mengurangi dampak pandemi virus corona.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (27/8/2020), harga emas di pasar spot naik 1 persen menjadi USD 1.948.07 per ounce, setelah turun ke level terendah dalam dua minggu di awal sesi.  Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,5 persen pada USD 1.952,50.

 

 “Dolar menunjukkan sedikit kelemahan. Mereka (investor) memperdagangkan harapan dan ekspektasi bahwa ada stimulus lebih lanjut yang akan datang," kata Jeffrey Christian, Managing Partner CPM Group. Best Profit

 

Dolar melemah 0,1 persen terhadap mata uang utama lain, membuat harga emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Powell akan berbicara di simposium Jackson Hole virtual pada hari Kamis, di mana ia diharapkan untuk menawarkan lebih banyak wawasan tentang strategi bank sentral AS terkait inflasi dan kebijakan moneter.

 

Risalah Fed minggu lalu memberikan sedikit petunjuk tentang apakah peralihan ke kebijakan yang lebih mudah dimungkinkan dalam beberapa bulan mendatang. Bank sentral global dan pemerintah telah mengeluarkan stimulus besar-besaran untuk menopang perekonomian mereka dari dampak pandemi. PT Best Profit

 

Ini telah mendorong harga emas naik sekitar 28 persen sepanjang tahun ini karena dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

 

"Investor menunggu sesuatu yang akan datang dari Departemen Keuangan AS, dan Kongres (AS) mencapai kesepakatan (tentang RUU stimulus)," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures. Dia menambahkan bahwa sikap dovish lebih lanjut dari Fed juga akan bullish untuk harga emas. Bestprofit

 

Investor sedang mengawasi perkembangan dalam negosiasi bantuan virus corona AS. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin akan bersaksi di depan panel DPR minggu depan.

 

Sementara untuk logam lain, harga perak naik 3,5 persen menjadi USD 27,34 per ounce, platinum naik 0,3 persen menjadi USD 929,91 dan paladium naik 0,9 persen menjadi USD 2.183.43..

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Rabu, 26 Agustus 2020

Usai Perundingan Dagang AS-China, Emas Turun

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas turun pada hari Selasa karena meningkatnya optimisme atas hubungan perdagangan AS-China yang merusak daya tarik safe-haven logam. Sementara investor menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell minggu ini.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (26/8/2020), harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD 1.920,91 per ounce. Emas berjangka AS turun 0,8 persen, pada USD 1.923,10.

 

"Kami memiliki sedikit optimisme pada hubungan AS-China, sementara ada beberapa optimisme mengenai (pengobatan) virus corona, jadi semakin mengurangi daya tarik emas," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures. PT Bestprofit

 

Pejabat tinggi perdagangan AS dan China pada hari Selasa menegaskan kembali komitmen mereka untuk kesepakatan perdagangan Fase 1. Ditambah berita positif atas kemajuan dalam mengembangkan pengobatan untuk COVID-19.

 

Pada hari Minggu, Presiden AS Donald Trump memuji izin Administrasi Makanan dan Obat-obatan atas perawatan virus yang menggunakan plasma darah dari pasien yang pulih.  Best Profit


Data menunjukkan kepercayaan konsumen AS turun pada Agustus ke level terendah lebih dari enam tahun, karena rumah tangga khawatir tentang pasar tenaga kerja dan pendapatan.

 

"Itu sangat dihargai. Keyakinan memburuk dan itu hanya akan memaksa Kongres untuk memberikan lebih banyak stimulus," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA. PT Best Profit

 

"Karena semua ketidakpastian, mereka tidak bisa membiarkan semua upaya sia-sia, dan itu akan memperkuat prospek bullish untuk emas," tambahnya.

 

Harga Emas Sudah Naik 25 Persen

Bank sentral global dan pemerintah telah memberikan stimulus moneter dan fiskal besar-besaran untuk menopang ekonomi yang dilanda virus, membantu emas naik lebih dari 25 persen sepanjang tahun ini.

 

Powell akan berbicara pada pertemuan para bankir sentral di Jackson Hole, Wyoming, Kamis. Bank sentral AS telah mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol yang positif untuk emas yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Selasa, 25 Agustus 2020

Harga Emas Meluncur Turun pada Penutupan

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas meluncur turun pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penekan harga emas adalah optimisme atas otoriasi regulator kesehatan AS dengan pengobatan Covid-19 yang mendorong bursa saham.

 

Mengutip CNBC, Selasa (25/8/2020), harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1.929,12 per ounce, setelah sebelumnya melonjak 1 persen menjadi USD 1.961.40 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi USD 1.939,20 per ounce.

 

Kepala analis Blue Line Futures Chicago Phillip Streible menjelaskan, harga emas baru saja berkonsolidasi karena indeks saham sentuh rekor tertinggi. "Namun sebenarnya ekonomi AS masih butuh katalis yang lebih besar, membutuhkan stimulus fiskal tambahan, membutuhkan inflasi untuk meningkat, agar benar-benar berjalan, ”kata Streible.

 

S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyetujui penggunaan plasma darah pada pasien Covid-19 dan berdasarkan laporan administrasi Trump dapat mempercepat kandidat vaksin.

 

Sementara itu, pembicaraan antara Partai Demokrat dan Republik tentang undang-undang bantuan virus Corona tetap macet. Hal ini tentu saja masih menjadi mendongkrak harga emas karena stimulus tersebut sangat penting untuk mendorong ekonomi AS. Bestprofit

 

Harga Emas Diprediksi Kembali Meroket Pekan Ini

Sebelumnya, analis menyebutkan satu peristiwa penting di pekan ini akan membawa putaran baru volatilitas ke pasar emas. Serta membantu harga emas pulih menyusul kerugian dua minggu berturut-turut. Nilai tukar Dolar AS yang lebih kuat mampu menjaga harga emas di bawah tekanan untuk saat ini.

 

Hal tersebut karena pasar tetap masih bingung dengan pesan Federal Reserve . Penggerak utama untuk aksi jual minggu ini adalah reaksi pasar terhadap risalah Fed," kata direktur Kitco Metals Global Trading Peter Hug dilandir dari laman Kitco, Senin (24/8/2020).

 

Pasar tengah menunggu pemerintah AS menghasilkan beberapa stimulus fiskal untuk menjaga perekonomian tetap berjalan. "Orang-orang menjadi panik dan pindah ke uang tunai. Dolar AS berbalik hampir 2 persen, ”katanya.

 

Setelah sempat jatuh di bawah USD 1.920 per ons, harga emas berjangka Comex Desember telah stabil di USD 1.943,80, turun 0,14 persen pada hari itu, dan turun 0,31 persen pada pekan ini. Sementara Indeks dolar AS naik di kisaran 93,35 pada Jumat (21/8) pekan lalu, atau naik 0,60 persen. PT Bestprofit

 

Adapun peristiwa penting yang akan berdampak ke harga emas tersebut adalah simposium Jackson Hole. Dimana pasar akan mendengar lebih banyak dari para gubernur bank sentral minggu depan selama simposium tahunan Jackson Hole.

 

“Setiap kali Ketua Fed berbicara, ada volatilitas yang signifikan. Apa yang pasar cari untuk melihat apakah Powell khawatir dan apa pandangannya tentang ekonomi tiga bulan dari sekarang. Jika dia menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran yang bisa menciptakan volatilitas yang signifikan, ”kata Hug.

 

Direktur pelaksana RBC Wealth Management George Gero menyebutkan, perjalanan harga emas yang liar ini akan berlanjut minggu depan. Kemudian pidato Powell minggu depan akan menjadi salah satu peristiwa paling penting untuk disaksikan. "Orang-orang akan menahan perdagangan sampai mereka dapat mencerna pesan Fed," kata Gero.

 

Sementara, analis riset senior FXTM Lukman Otunuga mengatakan, penurunan harga emas dalam dua minggu terakhir tidak terlalu signifikan karena fundamental tetap bullish untuk emas. “Rebound berpotensi terjadi. Dolar yang melemah secara luas, imbal hasil AS yang negatif, kegelisahan pra-pemilihan dan meningkatnya kasus virus korona di Amerika Serikat kemungkinan akan membuat emas bersinar dalam jangka menengah hingga panjang," ata Otunuga. PT Best Profit

 

“Kelemahan berkelanjutan di bawah USD 1.960 dapat membuka jalan menuju USD 1.930 dalam jangka pendek. Jika USD 1.930 terbukti menjadi support yang tidak dapat diandalkan, maka harga emas mungkin akan tenggelam kembali ke level psikologis USD 1.900 sebelum bull mencoba untuk masuk kembali," sambung Otunuga.

 

Peristiwa lainnya yang harus diperhatikan terkait pergerakan harga emas pekan ini adalah rilisnya angka PDB Q2 AS. “Rilis PDB Q2 minggu depan akan lebih lanjut mengungkapkan tingkat kerusakan dari beberapa bulan terakhir. Tahap kedua dari pemulihan sekarang sedang berlangsung jadi jangan berharap kelanjutan dari rebound cepat, "kata ekonom ING.

 

Publikasi data utama AS lainnya yang harus diperhatikan termasuk kepercayaan konsumen dan penjualan rumah baru, pesanan barang tahan lama, klaim pengangguran dan penjualan rumah yang tertunda pada, serta data pendapatan pribadi.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Senin, 24 Agustus 2020

Pekan Ini Emas Diprediksi Meroket

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Analis menyebutkan satu peristiwa penting di pekan ini akan membawa putaran baru volatilitas ke pasar emas. Serta membantu harga emas pulih menyusul kerugian dua minggu berturut-turut.

 

Nilai tukar Dolar AS yang lebih kuat mampu menjaga harga emas di bawah tekanan untuk saat ini. Hal tersebut karena pasar tetap masih bingung dengan pesan Federal Reserve . "Penggerak utama untuk aksi jual minggu ini adalah reaksi pasar terhadap risalah Fed," kata direktur Kitco Metals Global Trading Peter Hug dilandir dari laman Kitco, Senin (24/8/2020).

 

Pasar tengah menunggu pemerintah AS menghasilkan beberapa stimulus fiskal untuk menjaga perekonomian tetap berjalan. "Orang-orang menjadi panik dan pindah ke uang tunai. Dolar AS berbalik hampir 2 persen, ”katanya.

 

Setelah sempat jatuh di bawah USD 1.920 per ons, harga emas berjangka Comex Desember telah stabil di USD 1.943,80, turun 0,14 persen pada hari itu, dan turun 0,31 persen pada pekan ini. Sementara Indeks dolar AS naik di kisaran 93,35 pada Jumat (21/8) pekan lalu, atau naik 0,60 persen.

 

Adapun peristiwa penting yang akan berdampak ke harga emas tersebut adalah simposium Jackson Hole. Dimana pasar akan mendengar lebih banyak dari para gubernur bank sentral minggu depan selama simposium tahunan Jackson Hole. Best Profit

 

“Setiap kali Ketua Fed berbicara, ada volatilitas yang signifikan. Apa yang pasar cari untuk melihat apakah Powell khawatir dan apa pandangannya tentang ekonomi tiga bulan dari sekarang. Jika dia menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran yang bisa menciptakan volatilitas yang signifikan, ”kata Hug.

 

Direktur pelaksana RBC Wealth Management George Gero menyebutkan, perjalanan harga emas yang liar ini akan berlanjut minggu depan. Kemudian pidato Powell minggu depan akan menjadi salah satu peristiwa paling penting untuk disaksikan. "Orang-orang akan menahan perdagangan sampai mereka dapat mencerna pesan Fed," kata Gero.

 

Sementara, analis riset senior FXTM Lukman Otunuga mengatakan, penurunan harga emas dalam dua minggu terakhir tidak terlalu signifikan karena fundamental tetap bullish untuk emas.

 

“Rebound berpotensi terjadi. Dolar yang melemah secara luas, imbal hasil AS yang negatif, kegelisahan pra-pemilihan dan meningkatnya kasus virus korona di Amerika Serikat kemungkinan akan membuat emas bersinar dalam jangka menengah hingga panjang," ata Otunuga. Bestprofit

 

“Kelemahan berkelanjutan di bawah USD 1.960 dapat membuka jalan menuju USD 1.930 dalam jangka pendek. Jika USD 1.930 terbukti menjadi support yang tidak dapat diandalkan, maka harga emas mungkin akan tenggelam kembali ke level psikologis USD 1.900 sebelum bull mencoba untuk masuk kembali," sambung Otunuga.

 

Peristiwa lainnya yang harus diperhatikan terkait pergerakan harga emas pekan ini adalah rilisnya angka PDB Q2 AS.

 

“Rilis PDB Q2 minggu depan akan lebih lanjut mengungkapkan tingkat kerusakan dari beberapa bulan terakhir. Tahap kedua dari pemulihan sekarang sedang berlangsung jadi jangan berharap kelanjutan dari rebound cepat, "kata ekonom ING. PT Best Profit

 

Publikasi data utama AS lainnya yang harus diperhatikan termasuk kepercayaan konsumen dan penjualan rumah baru, pesanan barang tahan lama, klaim pengangguran dan penjualan rumah yang tertunda pada, serta data pendapatan pribadi..

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Jumat, 21 Agustus 2020

Harga Emas Pulih pada hari Kamis

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas pulih pada hari Kamis setelah klaim pengangguran AS secara tak terduga mencapai satu juta lagi dan risalah Federal Reserve mengulangi kekhawatiran atas pemulihan ekonomi.

 

Harga emas di pasar spot emas naik 0,6 persen menjadi USD 1.940,14 per ounce. Emas berjangka AS turun 1,2 persem menjadi USD 1.946,50.

 

"Risalah The Fed menegaskan kembali perlunya orang memiliki emas, mereka masih khawatir tentang virus corona dan dampaknya terhadap perekonomian, yang menunjukkan mereka ingin tetap akomodatif dan membantu konsumen tetap bertahan,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di US Global Investor. 

 

Risalah dari pertemuan kebijakan terakhir bank sentral AS menunjukkan para pembuat kebijakan khawatir ekonomi menghadapi jalur yang sangat tidak pasti dan lebih banyak dukungan moneter mungkin diperlukan, meskipun mereka meremehkan kebutuhan untuk batas dan target hasil.

 

Kenaikan tak terduga dalam klaim pengangguran AS di atas 1 juta minggu lalu dan ekuitas AS yang lebih lemah juga membantu harga emas, kata para analis. Indeks dolar mendekati tertinggi satu minggu, namun membatasi kenaikan emas, membuat emas batangan yang tidak memberikan hasil mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Best Profit

 

"Fundamental utama di balik harga emas tidak berubah," kata Edward Meir, seorang analis di ED&F Man Capital Markets.“Stimulus masih datang dan sangat dini untuk mengatakan bahwa kita pulih secara global dan akan melihat nilai tukar yang lebih tinggi dan dolar yang lebih kuat; kita masih beberapa bulan lagi dari itu. "

 

Bank-bank sentral telah meluncurkan stimulus besar-besaran dan memangkas suku bunga mendekati nol untuk memerangi dampak ekonomi dari krisis virus korona baru. Hal ini mendorong kenaikan lebih dari 27 pesen untuk tahun ini dalam harga emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

 

Harga Emas Anjlok Usai Melonjak dalam Beberapa Hari Terakhir

 Harga emas turun di bawah level USD 2.000 pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena aksi jual lima sesi dolar AS dihentikan sementara, dan Komite Pasar Terbuka Federal menyatakan keprihatinan pada pertemuan terakhir mereka mengenai masa depan ekonomi.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (20/8/2020), harga emas di pasar spot turun 1,6 persen menjadi USD 1.968,84 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 1,7 persen menjadi USD 1.979,20. PT Bestprofit

 

"Dolar bergerak naik melawan beberapa resistensi yang sangat kuat dan kami akan membutuhkan sinyal yang kuat dari The Fed untuk melihat gelombang tekanan jual berikutnya yang akan menghantam dolar," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA.

 

Risalah Fed menunjukkan FOMC percaya bahwa virus corona kemungkinan akan terus menghambat pertumbuhan dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi sistem keuangan. Langkah-langkah stimulus yang meluas dan suku bunga rendah mendorong harga emas ke puncak harga tertinggi sepanjang masa pada 7 Agustus, tetapi emas batangan telah turun sejak itu.

 

Harga emas juga tertekan ketika seorang pejabat senior pemerintahan Trump mengatakan tagihan bantuan virus corona yang lebih kecil senilai sekitar USD 500 miliar dapat dicapai, dibandingkan dengan yang sebelumnya diharapkan antara USD 1 triliun dan $ 3 triliun.

 

Dolar bergerak naik, menghentikan penurunan yang membawanya ke level terendah lebih dari dua tahun pada Selasa lalu. Sementara indeks ekuitas S&P 500 bertahan di dekat rekor tertinggi. PT Best Profit

 

George Gero, Direktur Pelaksana di RBC Wealth Management, mengatakan dalam sebuah catatan, pasar saham yang lebih tinggi dan upaya dolar untuk menstabilkan bertindak sebagai hambatan jangka pendek untuk harga emas.

 

Namun, dia menambahkan setiap penurunan harga emas akan tetap dibeli di tengah kekhawatiran ekonomi global dan meningkatnya ekspektasi inflasi dengan lebih banyak hutang dan stimulus. Di tempat lain, harga perak turun 1,2 persen menjadi USD 27,30 per ounce. Platinum turun 2 persen menjadi USD 937,03 dan paladium turun 1,5 persen menjadi USD 2.156,78.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Kamis, 20 Agustus 2020

Emas Turun di Bawah Level USD 2.000

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas turun di bawah level USD 2.000 pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena aksi jual lima sesi dolar AS dihentikan sementara, dan Komite Pasar Terbuka Federal menyatakan keprihatinan pada pertemuan terakhir mereka mengenai masa depan ekonomi.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (20/8/2020), harga emas di pasar spot turun 1,6 persen menjadi USD 1.968,84 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 1,7 persen menjadi USD 1.979,20.

 

"Dolar bergerak naik melawan beberapa resistensi yang sangat kuat dan kami akan membutuhkan sinyal yang kuat dari The Fed untuk melihat gelombang tekanan jual berikutnya yang akan menghantam dolar," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA.

 

Risalah Fed menunjukkan FOMC percaya bahwa virus corona kemungkinan akan terus menghambat pertumbuhan dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi sistem keuangan. Langkah-langkah stimulus yang meluas dan suku bunga rendah mendorong harga emas ke puncak harga tertinggi sepanjang masa pada 7 Agustus, tetapi emas batangan telah turun sejak itu. Bestprofit

 

Harga emas juga tertekan ketika seorang pejabat senior pemerintahan Trump mengatakan tagihan bantuan virus corona yang lebih kecil senilai sekitar USD 500 miliar dapat dicapai, dibandingkan dengan yang sebelumnya diharapkan antara USD 1 triliun dan $ 3 triliun.

 

Dolar bergerak naik, menghentikan penurunan yang membawanya ke level terendah lebih dari dua tahun pada Selasa lalu. Sementara indeks ekuitas S&P 500 bertahan di dekat rekor tertinggi.

 

George Gero, Direktur Pelaksana di RBC Wealth Management, mengatakan dalam sebuah catatan, pasar saham yang lebih tinggi dan upaya dolar untuk menstabilkan bertindak sebagai hambatan jangka pendek untuk harga emas. PT Bestprofit

 

Namun, dia menambahkan setiap penurunan harga emas akan tetap dibeli di tengah kekhawatiran ekonomi global dan meningkatnya ekspektasi inflasi dengan lebih banyak hutang dan stimulus. Di tempat lain, harga perak turun 1,2 persen menjadi USD 27,30 per ounce. Platinum turun 2 persen menjadi USD 937,03 dan paladium turun 1,5 persen menjadi USD 2.156,78.

 

Harga Emas Antam

Kemarin, Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 8.000 menjadi Rp 1.058.000 per gram pada Rabu, 19 Agustus 2020. Sehari sebelumnya, harga emas Antam dipatok Rp 1.050.0000 per gram.

 

Harga buyback emas Antam juga naik Rp 10.000 menjadi Rp 956 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 956 ribu per gram. Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.730.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.910.000. PT Best Profit

 

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 09.24 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

 

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Rabu, 19 Agustus 2020

Harga Emas Kembali Level USD 2.000

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas naik lebih dari 1 persen dan kembali level USD 2.000 per ons lagi pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Hal ini dorong oleh melemahnya dolar ke posisi terendah dalam 2 tahun terakhir dan imbal hasil Treasury AS bergerak lebih rendah. Sementara investor menunggu risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve AS.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (19/8/2020), harga emas di pasar spot naik 0,9 persen pada USD 2.004.21 per ounce, setelah mencapai puncak di level USD 2.014.97. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,7 persen menjadi USD 2.013.1.

 

 “Orang-orang mengamati indeks dolar dan cukup mengkhawatirkan bagaimana indeks dolar jatuh dan kami melihat semua aset keras seperti emas dan perak naik bersamaan,” kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago.

 

Indeks dolar mencapai level terendah sejak Mei 2018 dan patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun bergerak lebih rendah. Harga emas berbalik arah dari awal sesi, ketika harga sempat berada di zona negatif setelah indeks acuan S&P 500 mencapai rekor tertinggi. Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan terakhir Fed, yang dijadwalkan pada Rabu. Best Profit

 

Harga emas batangan telah melonjak 32 persen tahun ini karena stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya memicu kekhawatiran inflasi dan penurunan nilai mata uang.

 

"Kami melihat imbal hasil dari tingkat riil turun lagi, jadi ada peningkatan ekspektasi inflasi yang mungkin terkait dengan langkah-langkah stimulus fiskal yang agresif," kata Analis UBS, Giovanni Staunovo.

 

Yang juga menjadi pendorong kenaikan harga emas, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada hari Selasa mengatakan Presiden Donald Trump ingin bergerak maju dengan lebih banyak bantuan ekonomi di tengah pandemi virus corona. Bestprofit

 

Sementara untuk logam lain, harga perak naik 2,2 persen menjadi USD 28,01 per ounce setelah naik sebanyak 3,8 persen. Platinum naik 1,1 persen menjadi USD 960,39, sementara paladium turun 0,2 persen menjadi USD 2.195,78.

 

Naik Lagi, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 1.050.000 per Gram

Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 20 ribu menjadi Rp 1.050.000 per gram pada Selasa, 18 Agustus 2020. Sehari sebelumnya, harga emas Antam dipatok Rp 1.030.0000 per gram.

 

Harga buyback emas Antam juga naik Rp 22.000 menjadi Rp 946 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 946 ribu per gram. Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.650.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.750.000. PT Best Profit

 

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 09.24 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Selasa, 18 Agustus 2020

Harga Emas Ditutup Naik 2,5 Persen

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  angka AS ditutup naik 2,5 persen pada USD 1.998,70 per ounce. Pada pekan lalu harga emas mencatatkan penurunan terbesar sejak Maret karena investor mengatur kembali portofolio innvestasi mereka setelah harga emas batangan turun tajam dari rekor puncak di USD 2.072,50 per ounce pada 7 Agustus 2020.

 

"Penurunan tajam harga emas ini lebih disebabkan aksi atau selera spekulatif untuk logam mulia," kata analis komoditas TD Securities Daniel Ghali. 


Ia menambahkan bahwa fakta sekarang bahwa Warren Buffett akan membeli saham sebuah perusahaan tambang emas yang besar membantu sentimen logam mulia sehingga kembali merangkak naik.

 

Bursa AS telah menerima surat informasi pengajuan investasi baru sebesar 20,9 juta saham dari Berkshire Hathaway kepada salah satu perusahaan pertambangan terbesar dunia, Barrick Gold Corp. PT Bestprofit

 

“Menyadari bahwa Warren Buffett telah membeli saham dan bukan komoditas emas memberikan narasi yang menarik bagi mereka yang ingin membeli emas. Sentimen positif sekarang ini membantu mereka menarik pelatuknya,” tambah Ghali.

 

Selain itu, sentimen lain yang mendorong harga emas adalah nilai tukar dolar AS yang jatuh ke level terendah lebih dari satu minggu. Patokan imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun yang turun juga ikut mendorong harga emas.

 

Siap-Siap, Harga Emas Kembali Terbang Pekan Ini

Harga emas dunia diperkirakan kembali menguat pada perdagangan pekan ini setelah mengalami koreksi yang sehat pada pekan sebelumnya. Analis memperkirakan harga emas akan kembali naik ke USD 2.000 per ounce.

 

Mengutip Kitco, Senin (17/8/2020), harga emas mengalami koreksi atau penurunan yang cukup dalam pada pekan lalu. Harga emas merosot USD 200 dari USD 2.060 per ounce menjadi di bawah USD 1.880 oer ounce. Setelah itu, harga emas stabil di kisaran USD 1.950 per ounce. Best Profit

 

Permintaan yang kuat dan posisi teknis memberikan sinyal kuat bahwa harga emas masih akan tetap bullish sepanjang pekan ini. Bahkan beberapa analis yakin bahwa harga emas akan mencapai USD 2.000 per ounce secepatnya. 

 

“Koreksi yang terjadi pada minggu lalu itu bagus. Namun dapat dilihat bahwa reli belum berakhir. Kita masih bisa melihat harga emas akan kembali ke atas USD 2.000," jelas Wakil Presiden Direktur MKS SA, Afshin Nabavi.

 

"Kami melihat harga emas akan terus melaju sampai pemilu AS," tambah dia. Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible juga yakin harga emas akan terus melaju pada pekan ini. 


Menurutnya secara teknikal harga emas yang sempat melemah pada minggu lalu menjadi dorongan kuat untuk kembali positif di pekan ini. PT Best Profit

 

"Saya yakin harga emas bisa di atas USD 2.000 per ounce. Namun akan tetap di situ karena banyak orang akan takut untuk masuk lagi," kata dia.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Senin, 17 Agustus 2020

Harga Emas Kembali Terbang Pekan Ini

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas dunia diperkirakan kembali menguat pada perdagangan pekan ini setelah mengalami koreksi yang sehat pada pekan sebelumnya. Analis memperkirakan harga emas akan kembali naik ke USD 2.000 per ounce.

 

Mengutip Kitco, Senin (17/8/2020), harga emas mengalami koreksi atau penurunan yang cukup dalam pada pekan lalu. Harga emas merosot USD 200 dari USD 2.060 per ounce menjadi di bawah USD 1.880 oer ounce.

 

Permintaan yang kuat dan posisi teknis memberikan sinyal kuat bahwa harga emas masih akan tetap bullish sepanjang pekan ini. Bahkan beberapa analis yakin bahwa harga emas akan mencapai USD 2.000 per ounce secepatnya.

 

“Koreksi yang terjadi pada minggu lalu itu bagus. Namun dapat dilihat bahwa reli belum berakhir. Kita masih bisa melihat harga emas akan kembali ke atas USD 2.000," jelas Wakil Presiden Direktur MKS SA, Afshin Nabavi. Bestprofit

 

"Kami melihat harga emas akan terus melaju sampai pemilu AS," tambah dia. Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible juga yakin harga emas akan terus melaju pada pekan ini. Menurutnya secara teknikal harga emas yang sempat melemah pada minggu lalu menjadi dorongan kuat untuk kembali positif di pekan ini.

 

"Saya yakin harga emas bisa di atas USD 2.000 per ounce. Namun akan tetap di situ karena banyak orang akan takut untuk masuk lagi," kata dia.

 

Harga Emas Jatuh 4,5 Persen Selama Seminggu

Sebelumnya, harga emas jatuh pada hari Jumat. Dengan begitu, emas di jalur mingguan terburuknya sejak Maret.  Pergarakan harga emas ini karena kenaikan imbal hasil Treasury AS dan kemacetan atas tagihan stimulus AS untuk membantu ekonomi yang terkena virus corona, sehingga mengurangi daya pikat logam.

 

Dikutip dari CNBC, Sabtu (15/8/2020), harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1,943,18 per ounce dan emas berjangka AS turun 1 persen pada USD 1,949,80. Setelah mencapai rekor puncak USD 2.072,50 pada 7 Agustus dan naik selama sembilan minggu sebelumnya, harga emas batangan turun 4,5 persen minggu ini. PT Bestprofit

 

"Pasar emas berada dalam keadaan parabola, jadi ketika Anda melakukan sedikit kenaikan dalam imbal hasil bersama dengan kebuntuan pada tagihan stimulus, itu akan melihat sedikit retracemen," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

 

“Kami mungkin telah melangkah terlalu jauh, terlalu cepat, dan kami yakin pasar membutuhkan jeda, konsolidasi. Dan itulah yang kami lihat," tambah dia. Data ekonomi lebih buruk dari yang diperkirakan, termasuk penjualan ritel AS yang mengecewakan, juga tidak membantu emas safe-haven.

 

Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun melayang di dekat tertinggi tujuh minggu. Sementara harapan untuk putaran baru bantuan virus corona AS memudar saat Kongres memasuki masa istirahat. PT Best Profit

 

Hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang aset non-imbal hasil seperti emas batangan, dimana harga emas telah naik lebih dari 28 persen sepanjang tahun ini.

 

"Kami akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa lagi dengan kemungkinan paket stimulus yang substansial dan kemungkinan kekacauan di sekitar pemilu akan mendorong orang untuk melarikan diri," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investasi.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...