PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - angka AS ditutup naik
2,5 persen pada USD 1.998,70 per ounce. Pada pekan lalu harga emas mencatatkan
penurunan terbesar sejak Maret karena investor mengatur kembali portofolio
innvestasi mereka setelah harga emas batangan turun tajam dari rekor puncak di
USD 2.072,50 per ounce pada 7 Agustus 2020.
"Penurunan tajam harga emas ini lebih disebabkan aksi atau selera spekulatif untuk logam mulia," kata analis komoditas TD Securities Daniel Ghali.
Ia menambahkan bahwa fakta sekarang bahwa Warren Buffett akan membeli
saham sebuah perusahaan tambang emas yang besar membantu sentimen logam mulia
sehingga kembali merangkak naik.
Bursa AS telah menerima surat informasi pengajuan investasi baru
sebesar 20,9 juta saham dari Berkshire Hathaway kepada salah satu perusahaan
pertambangan terbesar dunia, Barrick Gold Corp.
“Menyadari bahwa Warren Buffett telah membeli saham dan bukan
komoditas emas memberikan narasi yang menarik bagi mereka yang ingin membeli
emas. Sentimen positif sekarang ini membantu mereka menarik pelatuknya,” tambah
Ghali.
Selain itu, sentimen lain yang mendorong harga emas adalah nilai tukar
dolar AS yang jatuh ke level terendah lebih dari satu minggu. Patokan imbal
hasil obligasi Treasury AS 10 tahun yang turun juga ikut mendorong harga emas.
Siap-Siap, Harga Emas Kembali Terbang Pekan Ini
Harga emas dunia diperkirakan kembali menguat pada perdagangan pekan
ini setelah mengalami koreksi yang sehat pada pekan sebelumnya. Analis
memperkirakan harga emas akan kembali naik ke USD 2.000 per ounce.
Mengutip Kitco, Senin (17/8/2020), harga emas mengalami koreksi atau
penurunan yang cukup dalam pada pekan lalu. Harga emas merosot USD 200 dari USD
2.060 per ounce menjadi di bawah USD 1.880 oer ounce. Setelah itu, harga emas
stabil di kisaran USD 1.950 per ounce.
Permintaan yang kuat dan posisi teknis memberikan sinyal kuat bahwa
harga emas masih akan tetap bullish sepanjang pekan ini. Bahkan beberapa analis
yakin bahwa harga emas akan mencapai USD 2.000 per ounce secepatnya.
“Koreksi yang terjadi pada minggu lalu itu bagus. Namun dapat dilihat
bahwa reli belum berakhir. Kita masih bisa melihat harga emas akan kembali ke
atas USD 2.000," jelas Wakil Presiden Direktur MKS SA, Afshin Nabavi.
"Kami melihat harga emas akan terus melaju sampai pemilu AS," tambah dia. Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible juga yakin harga emas akan terus melaju pada pekan ini.
Menurutnya secara teknikal
harga emas yang sempat melemah pada minggu lalu menjadi dorongan kuat untuk
kembali positif di pekan ini.
"Saya yakin harga emas bisa di atas USD 2.000 per ounce. Namun
akan tetap di situ karena banyak orang akan takut untuk masuk lagi," kata
dia.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar