Minyak Berjangka Ditutup Beragam - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Minyak mentah berjangka ditutup beragam pada hari Kamis (23/4), dimana meningkatnya stok di AS dan dilema yang berkepanjangan di Yaman menyebabkan penyebaran antara tolok ukur minyak mentah internasional dan minyak mentah pada lingkup domestik AS melebar.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah WTI untuk pengiriman Juni sedikit turun untuk memperpanjang kerugian dari sesi Selasa ketika turun lebih dari 2%. WTI mencapai sesi tinggi dari $ 57,11 sebelum turun 0,74% dan menetap di level $ 56,19. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni di Intercontinental Exchange (ICE), naik 0,69 poin atau 1,11% menjadi 62,77 per barel.
Di Cushing Oil Hub Oklahoma, EIA mengatakan bahwa persediaan minyak naik sekitar 789.000 barel pekan lalu.
Minyak mentah berjangka WTI masih naik lebih dari 12% sejak jatuh ke level $ 50 per barel awal bulan ini. Penyebaran antara WTI dan brent meningkat menjadi $ 6,58, naik dari level $ 5,50 sehari sebelumnya.
Minyak mentah berjangka turun sekitar 50% sejak mencapai puncaknya di atas $ 100 per barrel musim panas lalu.
Arab Saudi telah berjanji untuk menjaga tingkat produksi minyak mentah, patokan minyak mentah internasional juga telah memperoleh lebih dari 10% pada bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar