Minyak Berjangka Mengalami Penurunan Pertamanya - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Minyak berjangka mengalami penurunan pertama mereka selama empat sesi pada penutupan sesi Rabu setelah sebuah laporan pemerintah AS menunjukkan adanya peningkatan persediaan minyak mentah mingguan bersama dengan penambahan produksi dalam negeri.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak November turun 72 sen atau 1,5% untuk menetap di $ 47,81 per barel. Brent untuk kontrak bulan November di bursa ICE Futures London turun 59 sen atau 1,1% ke $ 51,33 per barel.
Pada hari Rabu, EIA melaporkan adanya peningkatan sebanyak 3,1 juta barel dalam persediaan minyak mentah untuk pekan yang berakhir tanggal 2 Oktober. Analis memperkirakan pasokan naik 1,75 juta barel, sedangkan American Petroleum Institute pada hari Selasa mengatakan persediaan turun 1,2 juta barel.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa total produksi dalam negeri mencapai 9,17 juta barel per hari, naik 76.000 barel dari seminggu sebelumnya. Sementara itu, pasokan bensin naik 1,9 juta barel, sementara stok distilat turun 2,5 juta barel pekan lalu, menurut EIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar