Minyak Berjangka Turun 24% - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Bandung – Minyak berjangka turun 24% untuk kuartal ketiga, setelah mengakhiri sesi Rabu di zona merah setelah muncul laporan yang mengabarkan bahwa ada peningkatan pertama pasokan minyak mentah dalam tiga minggu.
Laporan ini juga menunjukkan adanya penurunan kecil di produksi dalam negeri, dimana membantu membatasi harga untuk merosot lebih jauh lagi pada sesi kemarin.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak bulan November turun 14 sen atau 0,3% dan menetap di $ 45,09 per barel. Harga WTI turun 24% secara kuartalan. Di tahun 2015 sampai sesi Rabu yang lalu, WTI turun lebih dari 15%.
EIA melaporkan pada hari Rabu adanya peningkatan sebanyak empat juta barel dalam pasokan minyak mentah untuk pekan yang berakhir 25 September. Itu adalah pendakian pertama dalam tiga minggu. Sementara itu, American Petroleum Institute pada hari Selasa mengatakan pasokan melonjak 4,6 juta barel.
Di Nymex, bensin untuk kontrak Oktober naik 2,6 sen atau 1,9% ke $ 1,389 per galon. Minyak pemanas untuk kontrak Oktober naik 1,5 sen atau 1% ke $ 1,513 per galon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar