PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG: Resiko Diabetes Bisa Diakibatkan Terlalu Banyak Duduk - PT Bestprofit Futures BandungResiko Diabetes Bisa Diakibatkan Terlalu Banyak Duduk - PT Bestprofit Futures Bandung
Resiko Diabetes Bisa Diakibatkan Terlalu Banyak Duduk - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Futures Bandung – Coba hitung lagi, dalam sehari berapa durasi waktu yang kamu habiskan untuk duduk? Lebih dari 8 jam? Sebuah penelitian menunjukkan adanya hubungan tak menyenangkan antara durasi duduk (baik karena menonton televisi atau bekerja) dengan kesehatan metabolisme.
Tim penelitian menggunakan data dari The Maastricht Study, terutama studi yang berbasis pada populasi luas yang berfokus pada etiologi diabetes tipe 2. Secara khusus para peneliti melihat hubungan yang mungkin antara total durasi dan pola perilaku duduk dan akibatnya pada metabolisme glukosa dan sindrom metabolik para peserta.
Penelitian ini melibatkan sekitar 2000 peserta, dengan jumlah peserta pria yang berusia rata-rata 60 tahun sebesar 52 persen. Setelah berpuasa semalaman, para peneliti menguji toleransi glukosa standar mereka untuk menentukan status diabetes.
Untuk menentukan sindrom metabolik, para peneliti mengukur lingkar pinggang, kadar kolesterol jahat, kadar glukosa, tekanan darah, dan penggunaan obat-obatan. Selain itu, para peneliti juga mencatat status kesehatan, seperti merokok, konsumsi alkohol dan kemampuan mobilitas (bergerak).
Seperti yang dilansir melalui medicaldaily.com, hasil penelitian menunjukkan bahwa 56 persen peserta memiliki metabolisme normal, 15 persen dengan gangguan metabolisme,dan sisanya mengalami diabetes tipe 2.
Peserta dengan diabetes tipe 2 adalah mereka yang menjadi perokok aktif, mengonsumsi alkohol, keterbatasan mobilitas (jarang bergerak), dan indeks massa tubuh yang lebih tinggi. Para peneliti juga menemukan bahwa risiko diabetes meningkat hingga 22 persen untuk setiap jam ekstra yang dihabiskan untuk duduk.
Lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk (tak banyak menggerakkan tubuh) juga dikaitkan dengan 1,13 kali risiko lebih tinggi untuk sindrom metabolik. Saran dari penelitian ini adalah fokus yang besar tertuju pada olahraga atau banyak bergerak menjadi salah satu cara untuk mencegah dan mengobati diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar