Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Garam - PT Bestprofit Futures Bandung
Bestprofit Futures Bandung – Garam merupakan salah satu bumbu masakan yang cukup mendapat perhatian dalam dunia kesehatan. Menjadi salah satu penyebab dari beberapa penyakit.
Namun sayangnya, kita tidak bisa sepenuhnya menghindari bahan makanan yang satu ini. Hampir semua jenis makanan memakai garam sebagai bumbu utama penyedap rasa. Mengonsumsi garam sendiri sebenarnya tidak menimbulkan efek terlalu buruk bagi kesehatan, asalkan dosisnya tidak berlebihan. Namun apa jadinya jika kita mengonsumsi garam terlalu banyak?. Dari segi kesehatan, berikut beberapa dampak buruk yang bisa ditimbulkan:
Apa saja akibat dari konsumsi garam yang berlebihan?
Setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap rasa asin yang diterimanya. Pada kasus retensi cairan akibat kelebihan knosumsi garam, tanda-tandanya dapat terlihat dari beberapa bagian tubuh yang membengkak. Bagian tersebut adalah kaki, tangan dan siku, selain itu baju yang digunakan akan terasa lebih ketat dari biasanya, karena peningkatan berat badan. Gejala awal, penderita akan merasa sangat haus lebih dari biasanya dikarenakan peningkatan tingkat garam dalam tubuh dan jika dibiarkan akan berakibat pada beberapa penyakit serius.
Akibat lainnya adalah tekanan darah yang meningkat, kita pasti sudah banyak tahu tentang hal ini. Dan jika dibiarkan maka lambat laun akan menyebabkan berbagai penyakit lain yang menyerang jantung, otak, ginjal dan juga hati. Gejala awal dari peningkatan tekanan darah adalah mengalami sakit kepala dan hidung berdarah lebih sering dari biasanya. Secepat mungkin harus mendapat pertolongan medis. Artikel Menarik dan Bermanfaat Sepanjang Masa, Hanya di Kampungbaca.com
Bagaimana cara menjaga asupan garam tetap normal?
Konsumsi garam yang normal pada tubuh antara 1500-2300 miligram per hari. Kita bisa memantau jumlah konsumsi garam dengan melihat seberapa besar kandungan garam pada makanan yang hendak kita makan. Cara terbaik adalah dengan mengurangi jumlah takaran garam pada masakan dari biasanya. Bagi penderita liver, sebaiknya melakukan diet rendah sodium. Selalu menjaga jumlah asupan garam harian pada dosis yang normal jauh lebih baik karena dampak dari kandungan garam pada tubuh terkadang tidak terjadi secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar