PT BEST PROFIT
FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas naik di tengah melemahnya dolar
Amerika Serikat (AS) seiring investor yang terus mencermati kenaikan suku bunga
lebih lanjut.
Melansir laman Reuters, harga emas di pasar Spot
naik 0,1 persen menjadi US$ 1,259.20 per ounce usai pada Jumat pekan lalu,
menyentuh posisi terendahnya di bawah dua minggu US$ 1.254 per ounce.
Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman
Desember ditutup naik 0,01 persen ke posisi US$ 1.264,70 per ounce.
Harga emas dipengaruhi Dolar yang beringsut lebih
rendah, karena investor konsolidasi sebelum data inflasi keluar pekan ini yang
menjadi sinyal turnaround Dolar di tahun ini.
Biasanya melemahnya dolar AS mendukung harga
komoditas seperti emas. Sebab pelemahan greenback, menurunkan biaya pembelian
emas di luar Amerika Serikat.
Di sisi lain, investor juga tetap mewaspadai data
pekerjaan yang tak terduga menguat pada hari Jumat lalu. "Kami pikir
laporan pekerjaan cukup baik bagi Fed tapi pasar tetap skeptis bahwa akan ada
kenaikan tarif di tahun ini, "kata Rob Haworth, Senior Strategi Investasi
Bank Wealth Management.
Dalam minggu mendatang, harga emas bisa mendapatkan
dorongan jika AS memilih untuk meningkatkan pengurangan plafon utang, tanpa
menghubungkan ke belanja atau pajak, menurut Analis ICBC
Standard Bank, Tom Kendall.
Adapun harga perak naik 0,1 persen menjadi US$
16,25 per ounce, setelah jatuh ke posisi US$ 10,16, rendah sejak 20 Juli.
Harga Platinum naik 0,4 persen menjadi US$ 963,20
per ounce, setelah
naik 3,3 persen pekan lalu, kenaikan mingguan
terbesar sejak awal Januar.Palladium naik 0,9 persen menjadi $ 884,47 per
ounce. Harga Palladium menyentuh US$ 866, terendah sejak 27 Jul.
Sumber
liputan6.com
bestprofit,
pt bestprofit, best profit, pt best pofit, pt best,
bestprofit
futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar