PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG,
PT Bestprofit - Harga emas menguat seiring ketegangan Amerika Serikat (AS)
dengan Rusia terkait Suriah. Ditambah sentimen mengenai kebijakan perdagangan
AS dengan China.
“Permintaan safe haven meningkat dengan situasi Suriah yang menunggu
keputusan. Kecemasan sebenarnya bagaimana menanggapi tanpa eskalasi krisis dari
Rusia yang memiliki pasukan bersama pasukan Presiden Suriah Bashar al Assad di
Suriah,” ujar Jeff Wright, Analis Wolfpack Capital, seperti dikutip dari laman
Marketwatch, Sabtu (14/4/2018). PT Bestprofit
Harga emas untuk pengiriman Juni naik USD 6 atau 0,5 persen ke posisi
USD 1.347,90 per ounce. Selama sepekan, harga emas mendaki 0,8 persen.
Chief Executive Officer (CEO) Granite Shares, Will Rhind menuturkan,
harga emas bergerak seperti roller coaster selama sepekan. Sebelumnya harga
emas sempat naik 1,1 persen, dan catatkan level tertinggi sejak akhir Januari.
Kemudian tertekan 1,3 persen pada Kamis waktu setempat. Best Profit
“Harga emas sempat melonjak pada Rabu karena kemungkinan serangan
udara AS ke Rusia dan Suriah. Kemudian harga emas turun pada Kamis karena
kekhawatiran serangan udara yang akan terjadi dapat terjadi atau tidak usai
Presiden AS Donald Trump unggah status di Twitter,” ujar dia.
AS bersama sekutunya berencana melakukan aksi militer untuk melawan
pemerintah Suriah. Ini sebagai reaksi atas serangan senjata kimia yag diduga
didorong Assad kepada warga sipil. Hal tersebut bayangi harga emas. PT Best Profit
“Trump bukan tipe presiden yang ingin dilihat membuat ancaman kosong.
Kami pikir tindakan militer AS sebagai tanggapan terhadap seranga gas di
Suriah. Aksi militer itu bisa terjadi cepat atau lambat,” kata Michael
Armbruster, Managing Partner Altavest.
Sementara itu, harapan kenaikan suku bunga bank sentral AS atau the
Federal Reserve juga bayangi harga emas. Sentimen risalah pertemuan bank
sentral AS menekan harga emas pada Kamis pekan ini. Adapun suku bunga lebih
tinggi dapat meningkatkan permintaan dolar AS.
Indeks dolar AS naik tipis 0,01 persen terhadap sejumlah mata uang
lainnya. Indeks dolar AS berada di posisi 89,76. Indeks dolar AS bergerak
mendatar itu usai data ekonomi menunjukkan indeks sentiment konsumen
Universitas Michigan pada April turun menjadi 97,8.
Berkaitan dengan China, AS berencana mengenakan tarif baru dan
mengancam memblokir investasi teknologi China di AS. Sementara itu, Presiden AS
Donald Trump mengarahkan para pejabatnya untuk melihat kemungkinan bergabung ke
the Trans-Pasific Partnership. Hal ini dapat timbulkan tantangan bagi China.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar