PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas kembali melemah seiring dolar Amerika Serikat
(AS) menguat dan imbal hasil surat utang AS
atau obligasi menguat.
Harga emas untuk pengiriman Juni turun 0,8 persen ke posisi USD
1.338,30 per ounce. Harga emas diperdagangkan di kisaran sempit, harga emas
turun 1,6 persen sejak capai level tertinggi dalam 2,5 bulan pada 11 April 2018
di kisaran USD 1.360.
Selama sepekan, harga emas berjangka turun 0,7 persen. Ini penurunan
pertama dalam tiga minggu terakhir.Selain emas, harga perak juga tertekan.
Harga perak turun 7,6 sen atau 0,4 persen menjadi USD 17.163 per ounce. Harga
perak tergelincir dari level tertinggi dalam 2,5 bulan. Best Profit
Analis FXTM, Lukman Otunuga menuturkan, harga emas tergelincir karena
meredanya ketegangan geopolitik dan harapan kenaikan suku bunga bank sentral
Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve juga membuat kilau emas memudar.
"Kenaikan didukung geopolitik, ketakutan perang dagang yang
berkepanjangan dan risiko politik AS. Namun sentimen dari harapkan kenaikan
suku bunga AS menekan harga emas," kata Otunuga. Bestprofit
Lukman mengharapkan ada katalis baru untuk mendukung harga emas.
Selain itu, indeks dolar AS juga menguat terhadap sejumlah mata uang. Ini
membantu mengurangi permintaan emas. Indeks dolar AS naik 0,4 persen menjadi
90,26.
Harga emas berbalik arah dengan imbal hasil surat utang AS atau
obligasi bertenor 10 tahun juga turut pengaruhi. Imbal hasil obligasi AS
bertenor 10 tahun naik 3,5 basis poin menjadi 2,948 persen. PT Best Profit
Adapun hal perlu diperhatikan yaitu inflasi yang dapat kembali memikat
investor untuk beralih ke emas. Sementara itu, bursa saham AS atau wall street
tertekan menjelang akhir pekan. Investor terus waspada seiring meningkatnya
imbal hasil obligasi dan fokus pada kinerja keuangan.
Kekhawatiran hubungan AS-Rusia, diskusi mengenai semenanjung Korea,
tindakan terhadap Suriah atas dugaan serangan senjata kimi dan kegelisahan
konfik perdagangan telah membentuk kekhawatiran geopolitik yang mendasari
pembelian emas. Namun, kekhawatiran itu sebagian mereda.
"Kami revisi sedikit perkiraan harga emas pada akhir 2018 dengan
harga emas menjadi USD 1.300 dari sebelumnya USD 1.270. Ini mencerminkan risiko
geopolitik semakin meningkat signifikan sejak awal dan kemungkinan akan jadi lebih
tinggi," tulis analis Capital Economics.
Lebih lanjut dalam laporannya, kenaikan suku bunga AS akan menyebabkan
harga emas lebih rendah pada akhir 2018.
"Harga minyak dapat kembali bangkit pada 2019 usai siklus
pengetatan kebijakan bank sentral AS berakhir dan ekonomi AS sedang hadapi
siklus perlambatan," tulis laporan itu.
Di pasar logam, harga tembaga naik 0,1 persen menjadi USD 3.135 per
pound, harga platinum turun 0,9 persen menjadi USD 931,80 per ounce. Sedangkan
Palladium naik 0,4 persen menjadi USD 1.030 per ounce..
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar