PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas jatuh dari posisi tertingginya 11 minggu.
Pemicunya ketegangan militer di Suriah dan kekhawatiran berkepanjangan dari
perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.
Mengutip Reuters, Jumat (13/4/2018), harga emas di pasar spot
tergelincir 1,1 persen ke posisi US$ 1.337,55 per ounce. Sedangkan harga emas
berjangka AS untuk pengiriman Juni terperosok 1,3 persen atau US$ 18,10 pada
posisi US$ 1.341,90.
Indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama menguat sehingga
menekan harga emas dunia. Harga perak susut 0,8 persen menjadi US$ 16,49 per
ounce setelah mencapai harga tertinggi hampir dua bulan. Bestprofit
"Ada profit taking (aksi ambil untung) dan sedikit pemulihan di
pasar saham," kata Presiden Pasar Dunia dari EverBank, Chris Gaffney.
"Karena (konflik geopolitik) Suriah dan perang dagang AS dengan
China, saya pikir (harga emas) bisa sekitar US$ 1.340," dia menambahkan.
Pergerakan harga emas juga dipengaruhi rencana Inggris bergabung
dengan pasukan sekutu, AS, dan Prancis atas kemungkinan aksi militer di Suriah
yang bisa membawa konfrontasi langsung antara pasukan Barat dan Rusia. PT Bestprofit
Aksi militer itu terkait tuduhan penggunaan senjata kimia oleh rezim
Bashar Al Assad dalam serangan di Douma, Suriah pada akhir pekan lalu.
Untuk diketahui, Presiden AS Donald Trump dalam akun Twitter-nya
memperingatkan Rusia dengan ancaman akan menembakkan rudal ke Suriah. Dia juga
mengecam sikap Moskow yang membela Presiden Suriah Bashar Al Assad. PT Best Profit
Ketegangan geopolitik tersebut mengakibatkan harga emas tersungkur.
Ditambah lagi dengan sentimen dari hasil pertemuan The Fed terakhir
memungkinkan kenaikan suku bunga acuan AS karena terdorong penguatan ekonomi
AS. Hal ini akan semakin menekan harga emas.
Harga emas sentuh level tertinggi sejak Januari 2018. Hal itu didorong
ketegangan geopolitik di Suriah sehingga meningkatkan permintaan aset safe
haven.
Harga emas untuk pengiriman Juni naik USD 14,10 atau 1,1 persen ke
posisi USD 1.360 per ounce. Harga emas itu tertinggi sejak 25 Januari 2018.
Harga emas sempat turun usai risalah hasil pertemuan bank sentral
Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve. Risalah tersebut menunjukkan
kalau kenaikan suku bunga lebih besar mungkin saja terjadi.
Suku bunga lebih tinggi dapat meningkatkan dolar AS dan menjadi
sentimen negatif untuk permintaan emas. Harga emas sempat ditransaksikan di
posisi USD 1.354,40.
Selain itu, indeks dolar AS naik tipis 0,1 persen ke posisi 89,65 usai
risalah bank sentral AS. Harga komoditas dan dolar AS sering berbanding
terbalik. Pergerakan dolar AS dapat memengaruhi daya tarik komoditas tersebut
bagi pemegang mata uang lainnya.
Bursa saham AS dan wall street juga melemah sehingga membantu
meningkatkan permintaan investasi untuk emas. Fokus investor juga bergeser
terhadap kemungkinan serangan militer ke Suriah akibat tuduhan serangan senjata
kimia oleh pemerintah.
Meningkatnya kecemasan di Timur Tengah dan kemungkinan menarik
dukungan dari sekutu Suriah yaitu Iran dan Rusia juga membuat investor lebih
memilih aset investasi aman antara lain emas, yen, dan obligasi.
“Baik emas dan minyak saat ini mendapat dukungan dari kekhawatiran meningkat
di kalangan investor kalau AS dan sekutunya mungkin segera meluncurkan serangan
militer terhadap Suriah,” kata Fawad Razaqzada, Analis Forex.com, seperti
dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (12/4/2018).
Ketegangan politik di AS juga pengaruhi harga emas. Presiden AS Donald
Trump yang akan menghentikan penasihat khusus AS, Robert Mueller, dan Wakil
Jaksa Agung, Rod Rosenstein, memicu kehebohan politik di tengah penyelidikan
lebih luas terhadap kampanye presiden pada 2016. Seiring ada hubungannya dengan
Rusia.
Harga emas juga mendapatkan dukungan dari indeks harga konsumen AS
turun tipis 0,1 persen pada Maret. Ini penurunan pertama dalam 10 bulan. Harga
bensin juga lebih rendah. Dengan data ekonomi itu, diharapkan bank sentral AS
tidak terlalu agresif menaikkan suku bunga.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar