PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas ditutup melemah pada perdagangan Senin (Selasa pagi
WIB) karena dolar Amerika Serikat (AS) bertahan di dekat level tertinggi satu
minggu di tengah kekhawatiran atas eskalasi konflik perdagangan antara Amerika
Serikat dan negara lain.
Dilansir dari Reuters, Selasa (4/9/2018), mata uang dolar AS yang
lebih kuat membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang
mata uang lainnya, berpotensi mengurangi daya beli. Permintaan terhadap emas
tahun ini telah dibayangi oleh pergerakan dolar AS.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa tidak perlu
untuk menjaga Kanada dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dan
memperingatkan Kongres untuk tidak ikut campur dalam negosiasi atau ia akan
mengakhiri perjanjian trilateral, yang juga termasuk dengan Meksiko. PT Bestprofit
Sementara itu, Bloomberg News melaporkan bahwa Trump siap untuk
meningkatkan perang perdagangan dengan China dan telah mengatakan bahwa ia
segera mengenakan tarif impor lebih dari USD 200 miliar terhadap China.
"Selama kekhawatiran perang perdagangan yang membantu mengangkat
dolar AS terus berlanjut, emas akan berada di bawah tekanan," kata Ahli
Strategi Komoditas ETF Securities, Nitesh Shah. Best Profit
Harga emas turun sekitar 8 persen tahun ini dengan latar belakang
meningkatnya suku bunga AS, sengketa perdagangan dan krisis mata uang Turki,
dengan investor memarkir uang mereka dalam dolar AS.
Harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD 1.199,56 per
ounce, setelah menyentuh level terendah intraday di level USD 1.195,36 per
ounce. Emas berjangka AS stabil USD 1.206,7 per ounce. PT Best Profit
Jika harga emas naik lagi ke USD 1.210 itu berarti ada peluang bagus
untuk rebound lebih lanjut ke USD 1.230, kata Kepala Analis ActivTrades, Carlo
Alberto De Casa. "Tetapi penurunan di bawah USD 1.200 akan menguji harga
ke level USD 1,180 dan dukungan berikut ditempatkan di USD 1.160,"
tambahnya.
Data ekonomi AS minggu ini, termasuk survei manufaktur pada hari
Selasa dan laporan pekerjaan pada hari Jumat, dapat mempengaruhi pergerakan
emas karena investor mencari petunjuk tentang laju kenaikan suku bunga AS.
Harga perak di pasar spot bergerak mendatar di level USD 14,5 per
ounce setelah menyentuh terendah dalam lebih dari dua minggu di kisaran USD
14,37. Platinum naik 0,5 persen menjadi USD 786,50 per ounce, sementara
paladium jatuh 0,5 persen menjadi USD 976,25 setelah mencapai titik tertinggi
dalam 10 minggu pada hari Jumat di USD 984,97.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar