PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun 1 persen di bawah posisi harga baru-baru ini sebesar USD
1.190- USD 1.210 per ounce. Kenaikan harga dipicu penguatan Dolar Amerika
Serikat (AS) yang membuat harga bullion lebih mahal untuk pembeli yang
menggunakan mata uang lainnya. Greenback berada di jalur kenaikan satu hari
terbesarnya dalam lebih dari sebulan. Ini setelah data tentang kekuatan ekonomi
AS dirilis dan gejolak politik Italia melemahkan euro.
Melansir laman Reuters, Jumat (27/9/2018), harga
emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.184,54 per ounce. Harga
sempat mencapai titik terendah sejak 24 Agustus di posisi USD 1.186,78. Ini
mendekati level terendah 19 bulan pada Agustus sebesar USD 1.159,96 per ounce.
Adapun harga emas berjangka AS untuk pengiriman
Desember turun USD 11,70 per ounce, atau 1 persen pada USD 1.187,40 per ounce.
Data ekonomi AS keluar sehari setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga.
Bank Sentral berencana untuk kembali menaikkan suku bunga sebanyak empat kali
pada akhir 2019 dan satu lagi pada 2020.
Tingkat kenaikan suku bunga AS cenderung
meningkatkan dolar dan melemahkan harga emas. Mereka juga mendorong imbal hasil
obligasi AS lebih tinggi, mengurangi daya tarik bullion yang tidak menghasilkan
imbal hasil. Bestprofit
"Data menegaskan bahwa ekonomi AS tidak
akan jatuh turun dan itu menambah kepercayaan ke titik bahwa suku bunga harus
naik lebih tinggi," kata analis Saxo Bank Ole Hansen. Harga emas turun
lebih dari 13 persen dari posisi tertinggi pada April. Sebagian besar karena
dolar yang lebih kuat, yang telah didorong kondisi ekonomi AS yang dinamis dan
kekhawatiran perang perdagangan global.
Investor telah memilih greenback dibandingkan
emas sebagai investasi yang aman. "Tapi harga mungkin mendekati posisi ke
bawah," kata Analis Commerzbank, Carsten Menke. Adapun harga Palladium
meningkat 1,1 persen menjadi USD 1.078,60 per ounce setelah menyentuh level
tertinggi dalam delapan bulan sebesar USD 1.084,10. Harga logam cenderung lebih
tinggi seiring kenaikan permintaan industri, mengacu pada prospek ekonomi AS
yang kuat, menurut Chris Gaffney, Presiden Pasar Dunia TIAA Bank.
"Perputaran positif pada ekonomi (dari
Ketua Fed Jerome Powell) dan perasaan bahwa ketegangan perdagangan tidak
berdampak pada ekonomi, tetapi pasti membantu," kata Gaffney. PT Bestprofit
Sementara harga perak turun 0,2 persen menjadi
USD 14,26 per ounce dan platinum turun 1,2 persen menjadi USD 811. Harga emas
turun setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed menaikkan suku
bunga AS seperti yang diharapkan dan memperkirakan ekonomi negeri Paman Sam
terus tumbuh dalam tiga tahun ke depan
Dalam sebuah pernyataan yang menandai
berakhirnya era kebijakan moneter "akomodatif", the Fed menaikkan
suku bunga 25 basis poin dan memastikan prospek kebijakan moneter untuk
tahun-tahun mendatang sebagian besar tidak berubah.
Dilansir dari Reuters, Kamis (27/9/2018), harga
emas sensitif terhadap suku bunga yang lebih tinggi karena cenderung
meningkatkan dolar AS, membuat emas lebih mahal untuk pembeli dengan mata uang
lainnya. Tak hanya itu, kenaikan suku bunga The Fed juga mendorong imbal hasil
obligasi AS, mengurangi daya tarik emas. PT Best Profit
Harga emas di pasar spot turun 0,3 persen
menjadi USD 1.197,21 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk
pengiriman Desember turun USD 6 atau 0,5 persen menjadi USD 1.199,10 per ounce.
"Emas sedang mencoba bergerak dengan dolar
yang membuatnya lebih rendah, tetapi sulit untuk rally ketika ada risiko di
pasar ekuitas," Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Harga emas telah jatuh lebih dari 12 persen dari
level tertinggi April seiring dengan membaiknya ekonomi AS, ekspektasi suku
bunga AS yang lebih tinggi dan kekhawatiran perang perdagangan global telah
menyebabkan dolar menguat.
Investor yang mencari tempat aman untuk memarkir
aset lebih suka ke mata uang AS ketimbang ke logam mulia, merusak peran
tradisional emas sebagai safe haven, sementara spekulan meningkatkan taruhan
bahwa harga emas akan turun. Analis Commerzbank mengatakan emas terjebak di
bawah resistansi teknis pada rata-rata pergerakan 55 hari di sekitar USD 1,208
dan downtrend 4 bulan USD 1.220.
Sementara itu, perak turun 0,1 persen menjadi
USD 14,41 per ounce setelah menyentuh tertinggi tiga minggu pada Selasa.
Platinum naik 0,7 persen menjadi USD 828,6 per ounce dan paladium meningkat 0,7
persen menjadi USD 1.068.70 per ounce, sebelumnya mencapai level tertinggi baru
dalam 8 bulan tertinggi USD 1.070,00.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best,
bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar