PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas pada Jumat kemarin sempat terdampak masalah Brexit
antara Inggris dan Uni Eropa. Para investor pun menanti pertemuan Bank Sentral
Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pada minggu ini, dan
tersebut diperkirakan menaikkan suku bunga acuan.
Mengutip Kitco, Senin (24/9/2018), pihak Wall
Street meyakini harga emas akan naik minggu depan. Keyakinan harga naik
disebabkan Fed yang diperkirakan menaikkan suku bunga 25 basis poin.
"Setelah rally yang kuat pada dolar AS,
pasar membutuhkan hal lain daripada jalan stabil the Fed saat ini perihal suku
bunga. Dari sudut pandang risiko/keuntungan, pasar emas tampak baik pada level
ini," ujar Jasper Lawler, kepala peneliti London Capital Group.
Sementara Andrew Hecth, pendiri Hecth Commodity
Report, bila pernyataan the Fed minggu ini cenderung hawkish, maka harga emas
bisa menurun menjadi USD 1.180 per ounce. Sebaliknya, pernyataan dovish akan
menaikkan harga emas menjadi USD 1.220 per ounce. Best Profit
Harga emas pada Jumat kemarin jatuh lebih dari 1
persen karena dolar AS menguat terhadap mata uang Inggris dan Uni Eropa.
Penyebabnya adalah keputusan soal Brexit yang menemui jalan buntu.
"Penjualan besar pound dan euro membuat
dolar naik tajam. Dan emas, karena didominasi dolar, menjadi turun karena
itu," ucap analis FOREX.com Fawad Razaqzada seperti dilansir Reuters.
Harga emas spot kehilangan 0,8 persen menjadi
USD 1.196,86 per ounce pada perdagangan pukul 1:35 siang pada, Jumat 23
September 2018. Sementara, harga emas pengiriman Desember turun USD 10 atau 0,8
percen menjadi USD 1.201,30 per ounce. Bestprofit
Pejabat the Federal Reserve akan gelar pertemuan
selama dua hari yang berakhir pada 26 September. Diperkirakan bank sentral AS
menaikkan suku bunga acuan sekitar 25 basis poin.
Sepanjang tahun ini, the Federal Reserve
menaikkan suku bunga sebanyak empat kali. Suku bunga the Federal Reserve akan
kembali naik pada Desember.
Diharapkan the Federal Reserve menaikkan suku
bunga pada 2020 dan 2021 yang berdampak terhadap dolar AS dan harga emas. PT Best Profit
"Saya pikir pesan dari komite menaikkan
suku bunga acuan secara bertahap. Kurang lebih satu setiap kuartal kemungkinan
berlanjut," ujar Chief Strategist ACLS Global, Marshall Gittler.
Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi yang
diperkirakan berlanjut dan tingkat pengangguran sentuh posisi terendah, inflasi
sesuai target akan mendorong the Federal Reserve menaikkan suku bunga pada
2021.
Hal tersebut dapat memaksa pasar menaikkan
harapan suku bunga sehingga dapat
mendorong kenaikan dolar AS. Suku bunga tinggi mendorong kenaikan dolar AS.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best,
bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best
profit futures
PT
BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar