PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menguat didorong sejumlah sentimen mulai dari
ketidakpastian perang dagang, ketegangan di Timur Tengah dan aksi protes di
Hong Kong. Hal itu meningkatkan harga logam.
"Kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China
serta dampaknya terhadap ekonomi global mendorong harga emas menguat.
Ketegangan perang dagang mungkin sudah diantisipasi, tetapi eskalasi dan
penyelesaian perang dagang masih dicermati pelaku pasar dan belum cerminkan
harga," ujar Direktur GoldCore, Mark O’Byrne seperti dikutip dari laman
Marketwatch, Kamis (13/6/2019).
Harga emas untuk pengiriman Agustus di divisi Comex naik USD 5,6 atau
0,4 persen ke posisi USD 1.336,80 per ounce. Sentimen perang dagang masih
menjadi fokus pelaku pasar, sebagian besar bursa saham global melemah.
Hal tersebut juga mendorong permintaan emas. Indeks saham acuan AS di
wall street juga melemah sehingga pengaruhi pergerakan harga emas. Awal sesi,
harga emas sempat berada di zona positif usai rilis data indeks harga konsumen
AS naik 0,1 persen pada April. Angka itu alami kenaikan tipis sejak Januari. PT Bestprofit
"Rendahnya inflasi memberikan bank sentral peluang untuk
melonggarkan kebijakan moneternya," ujar O’Byrne.
Selain itu, indeks dolar AS lebih rendah dan imbal hasil surat
berharga melemah juga membuat emas lebih menarik. Emas mendapatkan sentimen
positif usai imbal hasil surat berharga AS turun tajam pada pekan lalu.
Hal ini seiring investor meningkatkan taruhannya terhadap bank sentral
AS yang akan menurunkan suku bunga pada 2019. Rendahnya imbal hasil akan
positif untuk harga emas. Sentimen lainnya pengaruhi pergerakan harga emas
yaitu, investor mengamati aksi protes di Hong Kong. Best Profit
Di Timur Tengah, AP melaporkan, kalau aliansi Iran meluncurkan
serangan ke bandara Arab Saudi. Hal ini terjadi sebelum kedatangan Perdana
Menteri Jepang ke Iran, yang merupakan kunjungan bersejarah untuk kurangi
ketegangan di Timur Tengah.
"Aset safe haven akan berlanjut menguat di tengah ketegangan
perang dagang. Penerapan tarif memperketat kebijakan fiskal AS. Harga emas
dapat reli di atas USD 1.400 per ounce jika perang dagang terus
berlangsung," tulis analis Bank of America Merrill Lynch.
Namun, komoditas lainnya masih akan berjuang. Sentimen perang dagang
AS-China dapat berdampak negatif terhadap industri logam. Konsumsi China di
antara 45-65 persen dari total kebutuhan dunia. PT Best Profit
"Bahan mentah ini sangat sensitif terhadap ekspor dan
investasi," seperti dikutip dari laporan Bank of America Merrill Lynch.
Harga logam lainnya yaitu harga perak untuk pengiriman Juli naik
hampir 0,1 persen ke posisi USD 14.753 per ounce. Harga platinum melemah USD
3,8 atau 0,5 persen ke posisi USD 810,50 per ounce.
Harga palladium naik USD 16,40 atau 1,2 persen ke posisi USD 1.405,60
per ounce. Harga tembaga berada di posisi USD 2.654 per pound.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar