PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas naik pada
perdagangan hari Selasa hingga di atas USD 1.500 per ounce. Haga emas kembali
naik setelah sebelumnya turun lebih dari 1 persen, karena imbal hasil AS turun
akibat meningkatnya ekspektasi untuk kebijakan moneter yang lebih longgar demi
mengatasi kekhawatiran perlambatan global.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (21/8/2019), harga emas di pasar spot
naik 0,72 persen pada USD 1,506.26 per ounce, setelah jatuh ke level terendah
satu minggu mendekati USD 1,492.10 per ounce pada hari Senin. Harga emas
berjangka AS naik 0,35 persen menjadi USD 1.516,8 per ounce.
Koreksi pada hari Senin sebagai dampak dari kenaikan harga yang tajam
awal bulan ini yang membawa emas ke posisi tertinggi enam tahun. Sebagian besar
lebih karena kekhawatiran perang perdagangan AS-Cina, ekspektasi untuk
pemotongan suku bunga AS lebih lanjut. PT Bestprofit
"Kurva imbal hasil turun telah menakuti investor di AS,"
kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
"Orang-orang sepertinya menunggu risalah Federal Reserve keluar
dan berita apa yang akan keluar di Jackson Lubang," tambah dia.
Investor akan dengan seksama memperhatikan hasil pertemuan kebijakan A.S.
Fed di Juli yang dijadwalkan pada hari Rabu, dengan fokus pada seminar Jackson
Hole di bank sentral dan KTT Group of Seven minggu ini. Best Profit
"Jika mereka (The Fed) berbicara tentang pemotongan suku bunga
lebih lanjut untuk sisa tahun ini, emas akan terus lebih tinggi, tetapi jika
mereka mengatakan 'tunggu dan lihat', emas mungkin akan turun," kata
Haberkorn.
Suku bunga AS yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar dan
imbal hasil obligasi, menjadikan harga emas samakin tinggi. Saham AS dibuka
sedikit lebih rendah setelah tiga hari berturut-turut. Sementara imbal hasil
obligasi AS turun karena prospek pelonggaran bank sentral mendorong permintaan
utang pemerintah. PT Best Profit
"Pasar akan bersemangat untuk mendengar apa yang dikatakan Ketua Fed
Jerome Powell tentang masa depan suku bunga, terutama sekarang bahwa pasar
obligasi telah mendorong hasil yang lebih rendah secara tajam setelah beberapa
tahun," kata analis INTL FCStone Edward Meir dalam sebuah catatan.
Pergeseran sentimen terhadap aset berisiko berkontribusi terhadap
penurunan lebih dari 1,2 persen harga emas pada hari Senin. Ini menjadi
penurunan harian terbesar dalam sebulan.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt
bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures,
best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar