PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas diperkirakan masih melanjutkan penguatan pada pekan
ini. Harga emas masih akan di atas level psikologis USD 1.800 per ounce pada
perdagangan pekan ini.
Harga emas masih akan perkasa meskipun Bank Sentral AS atau the
Federal Reserve (the Fed) mengisyaratkan untuk menaikkan suku bunga di 2022.
Bahkan isyarat yang diberikan kenaikan bunga akan dilakukan tiga kali.
Namun memang, beberapa analis melihat bahwa kenaikan harga emas akan
sedikit terganjal. Hal ini karena beberapa pelaku pasar akan melakukan aksi
ambil untung sebelum menghadapi tantangan kenaikan suku bunga riil di tahun
depan.
Analis senior DailyFX.com Chris Vecchio mengatakan, dolar AS yang
lebih lemah dan imbal hasil obligasi riil yang sedikit lebih rendah membantu
mendorong harga emas lebih tinggi.
Namun, dia menambahkan bahwa kecuali emas dapat menembus di atas USD
1.835 per ounce, dia melihat masih besar peluang aksi jual.
"Saat ini, karena The Fed bertindak untuk menekan inflasi,
setidaknya berbicara seperti yang akan mereka lakukan. Itu berarti imbal hasil
riil mungkin telah mencapai titik terendah dalam waktu dekat. istilah, dan itu
adalah angin besar untuk emas," katanya dikutip dari Kitco, Senin
(20/12/2021).
Analis lain Darin Newsom yang adalah presiden Darin Newsom Analysis
mengatakan bahwa meskipun Federal Reserve lebih hawkish, dolar AS tidak akan
lebih tinggi lagi.
"Harga mungkin akan naik, tetapi secara bertahap. Melihat grafik,
dolar AS telah mencapai puncaknya untuk saat ini dan akan memberi emas ruang
bernafas untuk bergerak lebih tinggi," kata Newsom.
Hasil Survei
Minggu ini 16 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei emas
Kitco News. Di antara peserta, 11 analis, atau 69 persen menyerukan harga emas
naik minggu ini.
Pada saat yang sama, dua analis, atau 13 persen memperkirakan bearish
pada emas dalam waktu dekat dan tiga analis atau 19 persen netral.
Sementara itu, total 1.027 suara diberikan dalam jajak pendapat Main
Street online. Dari jumlah tersebut, 593 responden atau 58 persen berharap
harga emas naik minggu ini.
Sedangkan 263 lainnya atau 26 persen mengatakan lebih rendah sementara
171 pemilih atau 17 persen netral.
Sentimen bullish pada harga emas datang karena pada minggu lalu naik
lebih dari 1 persen. Beberapa analis melihat bahwa harga emas akan mampu
mempertahankan di level support di atas USD 1.750 per ounce menjelang keputusan
kebijakan moneter Federal Reserve.
Kepala analsi SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, emas
diuntungkan dari meningkatnya sentimen penghindaran risiko di pasar keuangan
dan meningkatnya ancaman inflasi.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar