PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Para analis dan pelaku pasar yakin bahwa harga emas di pekan
ini tidak akan jatuh. keyakinan akan harga emas ini didasari bahwa Bank Sentral
Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) akan mempercepat proses
tapering.
Megutip Kitco, Senin (13/12/2021), sebanyak 13 analis Wall Street
berpartisipasi dalam survei yang dilakukan oleh Kitco. Dari jumlah tersebut
sebanyak 46 persen menyatakan harga emas akan naik.
Namun jumlah analis yang menyatakan harga emas kemungkinan akan
bergerak mendasar juga sama yaitu mencapai 46 persen. Sedangkan sisanya 8
persen mengatakan bahwa harga emas bakal turun.
Di sisi lain atau pelaku pasar jauh lebih optimistis. Dari 1.039
investor ritel yang berpartisipasi, sebanyak 53,6 persen menyatakan bullish
atau harga emas akan menguat pada minggu ini.
Sedangkan 23,9 persen investor menyatakan harga emas bakal bearish. Di
luar itu, 22,5 persen memilih netral.
Pada pekan ini, analis dan pelaku pasar tengah meninggu pengumuman
suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis pada Rabu.
Pelaku pasar sebagian besar memperkirakan bahwa tapering akan
dipercepat. Perkiraan tersebut muncul setelah Ketua the Fed Jerome Powell di
hadapan Senat AS menyatakan tengah mempertimbangkan menyelesaikan tapering
lebih cepat.
Para pekan kemarin, harga emas berjangka mengakhiri minggu dengan
mendatar dengan emas berjangka untuk pengiriman Februari berada di angka USD
1.784,30 per ounce.
Kata Analis
Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, dirinya
optimis bahwa harga emas akan menguat pada pekan ini. Ada banyak hal yang sudah
matang.
"Orang tahu apa yang akan dilakukan The Fed. Kami telah mencapai
puncak inflasi. Dan ekspektasi inflasi itu akan mulai turun, dan Fed akan
memperketat ekonomi." jelas dia.
Seain itu, sudah terlihat sinyal imbal hasil obligasi turun lebih
rendah, dan indeks dolar akan melemah.
"Emas adalah tempat yang lebih baik saat ini. Sama dengan perak,
"kata dia.
Presiden Adrian Day Asset Management Adrian Day menambahkan, dengan
inflasi yang mencapai level tertinggi sejak 1982, investor pasti akhirnya
beralih ke emas untuk perlindungan.
"Semakin banyak investor menyadari bahwa inflasi itu nyata dan
akan lebih persisten daripada narasi aslinya dan juga bahwa Federal Reserve,
Bank Sentral Eropa, dan bank sentral utama lainnya secara serius tertinggal
dalam memerangi fenomena yang tidak mereka yakini ada," kata dia.
Minggu ini investor memusatkan perhatian pada angka inflasi AS
terbaru, yang merupakan faktor penentu menjelang pertemuan FOMC.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja
bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar