PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas menguat pada perdagangan Rabu. Kenaikan harga emas
didorong oleh data inflasi Amerika Serikat (AS) yang masih berada dalam
ekspektasi sehingga melemahkan dolar AS dan mendorong pembelian dari investor
yang tampaknya telah memperhitungkan kemungkinan soal kenaikan suku bunga Bank
Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).
Dikutip dari CNBS, Kamis (13/1/2022), harga emas di pasar spot naik
0,2 persen ke level USD 1.825,83 per ounce, memperpanjang kenaikan setelah
mengalami lonjakan terbesar sejak pertengahan Desember pada perdagangan Selasa
lalu.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,5 persen pada USD 1.827,3.
Nilai tukar dolar AS jatuh ke level terendah dua bulan setelah data
inflasi AS mencatat kenaikan tahunan terbesar dalam hampir empat dekade,
membuat emas lebih menarik bagi investor luar negeri. Imbal hasil benchmark
10-tahun AS juga tergelincir.
Analis Standard Chartered Suki Cooper mengatakan harga emas telah
bertahan sangat baik bahkan ketika pasar terus mencari kenaikan suku bunga The
Fed pertama di bulan Maret.
“Secara historis, emas cenderung menaikkan harga lebih awal. Tindakan
harga menunjukkan bahwa pasar telah memperhitungkan hambatan kenaikan suku
bunga dan ruang lingkup untuk penguatan dolar AS jangka pendek," kata dia.
Inflasi
Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang
melonjak, kenaikan suku bunga yang dihasilkan diterjemahkan ke dalam
peningkatan biaya peluang memegang emas batangan tanpa bunga.
Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger mengatakan,
tekanan inflasi bangunan kemungkinan akan membuat harga emas tetap dalam tren
naik dalam beberapa minggu mendatang, mendorongnya di atas resistensi teknis di
kiasaran USD 1.830.
Pembatasan kenaikan harga emas menjadi keuntungan bagi Wall Street
karena angka inflasi meredakan beberapa kekhawatiran tentang kenaikan suku
bunga yang lebih cepat dari perkiraan.
"Emas sepertinya berada di tempat yang baik karena imbal hasil
Treasury tidak akan reli lebih tinggi sampai pasar keuangan memiliki kepastian
limpasan neraca dan itu tidak akan terjadi sampai setidaknya beberapa pertemuan
Fed lagi," ungkap Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA.
Sementara itu, harga silver naik 1,7 persen menjadi USD 23,16 per
ounce, platinum naik 0,9 persen ke level USD 979,39. Sementara paladium turun
0,5 persen menjadi USD 1.911,09.
Sumber
liputan6.com
lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung
best profit,
bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit
futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar